HAL.7

198 16 0
                                    

Pagi sudah menyapa, Isa baru saja balik dari toilet membersihkan diri sementara Yoshi hanya diam duduk seraya melihat keluar jendela.

"Permisi, maaf ya saya menganggu. Ini sarapannya"ucap seorang suster yang baru saja masuk. Isa pun mengambil alih nampan yang dibawa.

"Terima kasih sus"

"Sama-sama, Bu. Saya permisi ya"Isa mengangguk dan tersenyum tipis dan setelahnya suster itupun pergi.

"Kak? Makan dulu yuk!"Yoshi menggeleng tidak mau.

"Harus sarapan dong kak, biar nanti cepet sembuh, ya?"

"Kak Junkyu udah sarapan, enggak ya, Sa?"Isa menghela nafasnya.

"Setelah kakak makan aku telepon kak Junkyu"

"Doyoen sama Doyoung gimana?"

"Mereka kan di rumah kak Hyun-ah kak, jadi, pasti sarapan. Nanti sepulang sekolah aku suruh kesini sama Junghwan juga. Nanti Jaehyuk yang jemput"

"Kalau kak Junkyu?"mata berembun itu membuat Isa iba.

"Nanti Jaehyuk yang kesana"Yoshi kembali diam dan menatap langit lewat jendela kamar.

"Makan ya? Isa suapin"

"Tap-"

"Stuuts... Harus makan!"paksanya. Mau tidak mau Yoshi menerima suapannya.

Tak lama suara handphone Isa berbunyi. Nama sang mertua tertera disana. Isa pamit sebentar untuk mengangkat telepon tersebut.

"Kak, aku ke ruangan ayah mertuaku dulu ya. Nanti aku kesini lagi. Oh iya, jangan lupa minum obatnya"Yoshi mengangguk saja.

"Beneran ya, diminum obatnya!"

"Iya Isa"

Isa pun meninggalkan Yoshi sendiri di sana. Yoshi pun mematuhi Asahi dan mengambil obat-obatannya lalu meminumnya.

"Aku harus gimana kak?"lagi-lagi Yoshi menangis.

Suara pintu berdecit membuat ia mengalihkan pandangannya.

Hyun-ah bersama Jihoon disana.

"Yoshi-ya..."

"Onnie, oppa.."

"Bagaimana kabarmu? Sudah lebih baik?"

Yoshi yang ditanya malah menangis. Hyun-ah dan Jihoon memeluk seorang yang sudah mereka anggap adik itu.

"Kenapa? Mengapa menangis?"Yoshi menggeleng pelan.

"Kemana Junkyu?"tanya Jihoon. Yoshi terdiam tak tau mau beralasan apa.

"Chi?"Yoshi menatap Jihoon seperti tatapan dulu.

"Ini sakit oppa... Sakit sekali"adunya. Jihoon pun langsung memeluk Yoshi erat. Hyun-ah yang melihat itu turut prihatin.

"Kak Junkyu jahat"Jihoon mengepalkan tangannya. Bedebah sialan! Umpat Jihoon dalam hati.

"Dimana dia sekarang?"Yoshi melepas dekapnya lalu menahan tangan Jihoon.

"Jangan. Jangan pukul kak Jun, kak. Jangan.."

"Dia keterlaluan Chi! Kamu masih belain dia!? Hah?!?"teriak Jihoon.

"Ji? Pelankan suaramu. Kau tidak ingat dia ini Yoshi!"tegur Hyun-ah.

"Ochi... Maaf ya, Jihoonnya enggak sengaja"ucap Hyun-ah menenangkan Yoshi yang semakin terisak itu. Hyun-ah memeluk dalam mengelus pundak Yoshi menyalurkan ketenangan padanya.

"Udah ya? Jangan nangis lagi. Nanti kamu makin drop Chi"

"Kak Hyun.. Ochi pengen pulang"

"Kamu belum pulih Chi. Tunggu bentar lagi ya?"

I Want Your Love || (Kyushi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang