04

349 53 0
                                    

Maaf. Maaf. Maaf. Maaf.

Minho merapalkan kata tersebut seiring dengan kemaluan yang masuk dan keluar. Mengambil keperawanan yang selama ini dijaga dengan baik oleh Minho. Merusak keperawanan yang seharusnya dilindungi oleh seorang kakak. 

Minho tidak akan memaafkan diri sendiri. Sudut matanya menangkap pedang yang seharusnya mengambil nyawanya. 

Ia akan ambil pedang tersebut, ia serahkan pada tangan sang adik. Biarkan adiknya sendiri yang menghukum kakak yang kurang ajar itu.

Namun di atas semuanya, Minho tidak akan memaafkan tirani Christopher. Bahkan walaupun mayatnya dikubur enam meter di bawah tanah. 

Ia akan kembali untuk membalaskan amarah yang begitu tertanam kuat. 

Ia akan membuat tirani Christopher membayar semua yang sudah ia lakukan terhadap Felix. 

Ia akan melihat keruntuhan tirani Christopher dan akan ia pastikan sisa kehidupan dan kematiannya tidak akan damai.

Minho tidak tahu sudah berapa lama waktu berlalu. Ia mendapati nafas Felix terengah-engah. Mata tidak lagi fokus dan hampir terpejam. 

Minho melakukan sebuah kesalahan dengan menatap dari sudut mata. Ia lihat cairan putih yang menggenang di perut Felix. 

Membuat adiknya tidak lagi memiliki tenaga, sementara ia sendiri masih bergerak maju mundur seperti binatang liar penuh nafsu.

Minho memeluk tubuh sang adik yang lunglai tidak berdaya. Dia tidak tahu apakah ia dan adiknya masih layak berjalan di muka bumi ini sebagai para pendosa.

Tiga hari kemudian berlalu sejak Minho dan Felix ditahan dalam penjara bawah tanah. Dunia bagaikan telah hancur bagi kakak beradik Minho-Felix. Mereka tidak akan pernah bisa menjalani kehidupan kembali sama seperti dulu. 

Meskipun begitu, matahari tetap terbit di keesokan hari. Waktu tetap berjalan maju tidak peduli kesedihan mereka. Kota Georgia tetap diselimuti kabut kesuraman. 

Tirani Christopher tetap duduk di singgasana. Kutukan Kota Georgia belum berakhir.

Tirani Christopher berada dalam posisi yang megah seperti biasa. Dagu ditopang tangan dengan mata terpejam. Jenderal Changbin dan Jenderal Jisung berdiri tegap di sisi kanan dan kiri.

 Tidak ada suara yang terdengar selain pekerja kastil yang berlalu lalang dengan gerakan kaku. Meskipun begitu, tirani Christopher bisa mendengar detak jantung mereka yang berdegup kencang. 

Nafas mereka yang tercekat seolah khawatir hari ini akan menjadi hari terakhir mereka hidup. Kepala mereka yang menunduk tidak berani melihat ke podium kekuasaan tirani.

Tirani Christopher menyeringai. Seribu tahun ditindas dan diremehkan masyarakat. Sejak dulu ia membenci manusia lebih dari apapun di dunia ini. 

Membenci manusia dengan aturan benar-salah, kebodohan moralitas, dan omong kosong ceramah agama. Manusia dipenuhi dengan rasa takut tentang perbedaan. 

Oleh sebab itu, mereka membuat aturan normal dan menyingkirkan segala sesuatu yang berbeda. Ini adalah kisah tentang masa lalu Tirani Christopher yang disingkirkan dunia.

Ia berkelana, bertapa, dan berlatih lebih dari siapapun untuk menghancurkan realitas fana yang diciptakan para manusia bodoh tersebut. 

Kota Georgia, adalah kampung halaman Christopher. Rakyat Georgia yang akan pertama kali merasakan kepahitan balas dendam. 

Menelan buah dari normalitas palsu dan jatuh di tangan orang yang dulu pernah mereka singkirkan.

Satu tahun telah berlalu sejak Kota Georgia ada dalam genggamannya. Setiap hari ia meminum kenikmatan para manusia yang hancur karena moralitas mereka sendiri. 

Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada melihat manusia terombang ambing antara moralitas dan logika untuk bertahan hidup. Christopher terbahak dalam kastil besar yang sunyi tersebut.

WITHERING ROSE • harem felix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang