WITHERING ROSE • harem felix ✔

05

"Pertunjukan kemarin cukup menyenangkan. Apalagi si kecil manis itu. Bukankah itu yang kalian pikirkan, Jenderal Changbin? Jenderal Jisung?"

Jenderal Changbin tahu seberapa menyebalkan Tirani Christopher. Sejak awal persahabatan mereka, Jenderal Changbin selalu ada di sisi Christopher karena tahu kesedihan anak malang yang disingkirkan masyarakat. 

Perjalanan kembara mereka membuat Jenderal Changbin menyadari kekuatan yang terdapat dalam diri Christopher, dibakar dengan api balas dendam.

Christopher mampu membawa bencana bagi umat manusia jika terus dibiarkan. Namun, ketika Changbin menyadari itu, semua sudah terlambat. 

Ia hanya bisa diam melihat sahabatnya membakar dunia. Changbin sendiri tahu untuk tidak menguji kesabaran Christopher, seberapa dekat apapun persahabatan mereka selama ini.

Si Bajingan memaksa Changbin setuju dengan hiburan nya yang gila, "Saya rasa si kecil memang berbakat dalam hal-hal semacam itu"

Jenderal Changbin melihat Penyihir Seungmin memasuki kastil bersama sosok yang familiar. Pemuda berambut pirang terbang melayang di sisinya dengan wajah memerah. 

Changbin menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Apapun itu, pastilah rencana gila lain yang dipersiapkan Tirani Christopher.

"Oh— ini adalah..." Jenderal Changbin melihat Felix dari atas ke bawah. Tirani Christopher menyeringai.

Di bawah sana, Felix nampak dipenuhi perasaan takut dan terhina. Ia menunduk mengalihkan pandangan dari semua orang di dalam kastil. 

Mata Jenderal Changbin mengikuti ke bawah, paha dan lutut tertempel rapat, berusaha menyembunyikan diri meskipun sia-sia karena Penyihir Seungmin tidak memberika kebebasan untuk bergerak. 

Tudung sama sekali tidak menutupi kaki ramping dan kulit halus pemuda tersebut.

"Maaf jika membutuhkan waktu. Cukup sulit untuk melepaskan si kecil ini dari genggaman sang kakak." Ujar Penyihir Seungmin membungkuk hormat.

Diantara kedua rekan kepercayaan Tirani Christopher yang lain, Penyihir Seungmin adalah yang paling muda dan terakhir bergabung. 

Meskipun tidak selincah Jenderal Jisung dan tidak sekuat Jenderal Changbin, hanya Seungmin yang menguasai sihir gelap. Kekuatan yang ia miliki di atas manusia pada umumnya.

Hanya saja, ia tidak memiliki tujuan untuk menggunakan kekuatan itu. Ia tidak punya ketertarikan dengan kekuasaan atau harta. 

Sejak dulu, ia adalah penyihir yang bebas. Tidak terikat dengan negara mana pun dan keluarga mana pun. Ia adalah jiwa yang tersesat mencari makna dari keberadaan hidup nya. 

Tirani Christopher datang untuk memberikan makna dalam hidupnya.

Pada saat mereka bertemu, Tirani Christopher berkata dengan tegas bahwa ia akan balas dendam dengan orang-orang yang pernah menindasnya. 

Ia memohon Seungmin untuk meminjamkan kekuatan yang ia miliki. Seungmin melihat kesungguhan di mata Tirani Christopher dan memilih untuk membantu nya. 

Seungmin tidak peduli dengan apapun pendekatan Tirani Christopher untuk balas dendam. Dia hanya disini hingga Tirani Christopher puas dengan balas dendam yang ia lakukan.

Tirani Christopher memandang Felix dengan tatapan menyelidik, "Kurasa jika berpenampilan secantik ini bahkan kakak sendiri pun tidak akan membiarkan siapapun melihatnya."

"Lagipula kamu lihat sendiri apa yang bisa dia perbuat. Wajar jika manusia menjadi posesif dengan mawar kecil sepertinya," Felix tidak berani melihat tatapan intens sang tirani. Terutama, dalam situasi yang rentan, mengenakan pakaian terbuka di tempat umum.

"Jenderal Jisung. Aku ingin mendengar pendapatmu tentang mawar kecil ini."

Jenderal Jisung berdeham. Tentu saja sebenarnya dia merasa jijik. Meskipun dia sangat menyukai pemandangan itu. 

Namun, dia berharap Tirani Christopher tidak memberikan si pemuda malang kenangan traumatis dalam jangka waktu dekat. 

Ia khawatir, tidak akan lama lagi otak polos nya akan rusak. Ia tidak ingin manusia murni sepertinya jatuh semakin dalam seperti Jenderal Jisung sendiri.

Sekejam apapun sosok Tirani Christopher, Jenderal Jisung tetap berhutang nyawa padanya.

 Dulu, Pangeran Jisung memiliki jiwa yang liar. Lebih menikmati menunggangi kuda sambil melemparkan anak panah daripada terjebak dalam sangkar emas pertunangan politik. 

Dulu, Tirani Christopher adalah Pendeta Christopher yang manipulatif. Ia dengan mudahnya membuat dua negara berperang menghabisi satu sama lain dan membebaskan Pangeran Jisung dari sangkarnya.

Pangeran Jisung mengikuti kemanapun Pendeta Christopher pergi. 

Pada awalnya berkelana menjelajah daratan-daratan tak terjamah, kemudian menghabisi para monster, hingga membuat kota demi kota, satu demi satu runtuh dalam tetesan darah manusia yang mereka habisi. 

Tidak satupun Jenderal Jisung melawan, karena ia tahu lebih baik untuk melindungi nyawa sendiri di hadapan Tirani Christopher.

Seandainya aku lebih kuat.

Seandainya aku bisa menyelamatkan anak ini.

"Ia memang terlihat pemalu. Namun, kemurnian dan kepolosan itu yang membuatnya terlihat lebih menggoda." 

Jisung rasa seribu tahun menghabiskan waktu bersamai Tirani Christopher telah menghilangkan akal sehatnya juga.

"Penyihir Seungmin, lepaskan dia. Hari ini aku akan berbaik hati membiarkan kalian melakukan apapun yang kalian mau dengan si kecil. Tentu saja aku mengharapkan pertunjukan yang menyenangkan."