12.

262 38 2
                                    

Yisha sedang berada di studio Danny saat ini. Danny yang memintanya untuk membantunya membuat aransemen lagu baru next comeback. Padahal mereka baru comeback satu bulan lalu. Patut diapresiasi sih si Danny ini.

"Kayaknya gini udah cocok deh, dan. Coba ulang lagi" Danny memutar kembali lagu hasil ciptaan mereka berdua sesuai perintah Yisha.

Danny dan Yisha sangat puas mendengarnya, kemudian melakukan tos.

"Udah cocok! Lanjut sekarang atau besok aja?" tawar Yisha, karena jam sudah mendekati jam pulang kerja.

"Besok aja deh, kak. Aku mau bicara sama Kylie sama Marsel juga" Danny membereskan perlengkapannya, meletakkannya sesuai tempatnya.

Yisha juga mengemasi barangnya, "mereka masih belum mutusin sesuatu kah?" Danny menggeleng.

"Semoga kalian tetep berduabelas ya. Tapi, apapun keputusan mereka, terimalah dengan lapang dada" Yisha tersenyum dan memeluk Danny yang merentangkan tangannya.

"Iya kak, nanti kita bakal coba" Danny melepaskan pelukan Yisha.

"Yaudah, get well soon buat Kylie sama Marsel ya. Kakak pulang dulu" pamit Yisha. Danny mengangguk dan melambaikan tangannya.

🌱

01 September 2026.

Jengga sekarang lagi siap-siap untuk ke acara pernikahan Jason dan Ellena. Setelah selesai, dia mengetuk pintu kamar kakaknya.

"Kak, udah?" tanya Jengga, Yisha membukakan pintu dan keluar dari kamar.

Gaun berwarna cream yang panjang dan sedikit mengembang itu membalut badan indah kakaknya. Kakaknya terlihat sangat cantik malam ini.

"Cantik banget, biar Juna kesemsem ya?" goda Jengga sambil menjawil dagu kakaknya, sedangkan Yisha tersenyum malu.

"Apasih, udah ah. Ayo berangkat"

Mereka berdua berangkat dengan mobil Jengga. Sesampainya di sana, Yisha langsung berkumpul dengan Aera dan Hera yang sudah datang terlebih dahulu.

"Kak Yisha cantik banget" puji Hera, Yisha hanya tersenyum malu.

"Bisa aja. Kamu juga cantik banget malam ini" Yisha mengelus rambut Hera, sedangkan si empu juga tersenyum cantik.

Jengga langsung saja berbaur dengan Juniel dan Jezzan yang sedang duduk di salah satu bangku. Di depan pintu masuk.

Mereka belum masuk karena harus scan barcode terlebih dahulu, sedangkan scan nya baru dibuka pukul tujuh lebih tiga puluh.

Kecuali Juniel dan Jezzan tentunya, mereka kan saudara yang punya acara. Buat apa scan barcode? Mereka berdua cuma gabut aja nungguin orang di depan.

"Oy bang, gimana sama perusahaan?" tanya Juniel sambil melakukan tos dengan Jengga, begitu juga Jezzan

"Eleh bahasa lo kayak udah ngerti aja, bocil" Jengga, Juniel, dan Jezzan tertawa bersamaan.

Tak lama kemudian, datanglah Juna dan juga Letta. Juniel terpana dengan kecantikan Letta hari ini. Alih-alih mendekati Juniel, Letta malah mendekati Yisha yang membuat Juniel murung.

"Tenang, abis ini lo bisa berduaan sama Letta sepuasnya" Juna menepuk-nepuk bahu Juniel dengan senyuman tampannya.

"Emang lo mau kemana?" tanya Jezzan,

Strawberry and Cigarette [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang