bab 11

173 8 1
                                    

Sejak sampai rumah kemarin sore, kaila hanya uring-uringan di kasur empuknya. Ia merasa sangat bosan karna biasanya ada Rana yang bisa di ajak bertengkar, ada Keysa yang bisa ia marahi, dan ada Tiara yang selalu memarahinya. Walaupun kaila rindu dengan suasana pesantren, ia tak akan mau lagi untuk kembali kesana karna tak bisa di pungkiri jika kaila masih sangat kecewa dengan kejadian kemarin yang seharusnya besok kaila ikut ujian akhir dan lulus bersama ketiga sahabatnya. Tapi semua itu hanyalah khayalan semata, sebab Gus zizan telah menggagalkan itu semua.

Saat kaila tengah melamun sembari menatap langit-langit kamarnya. Tiba-tiba saja ia mendengar nada dering yang berasal dari ponsel miliknya.

Kaila pun beranjak dari kasurnya dan mengambil ponselnya yang tadi ia letak di atas nakas.

Saat ia membuka ponsel nya, terlihat pesan dari grup WhatsApp yang baru saja di buat oleh Rana.

Rana menambahkan anda

Kaila "kok diizinin main ponsel di pesantren?"

rana anak surya "hari ini kan hari bebas karna besok mau ujian akhir"

Keysa manjalita

"kira-kira bagus gak ya pake gaun ini di acara perpisahan nanti"

Kaila "pamer terossss"

Keysa manjalita "sorry ya shaa, sengaja"

Kaila "awas aja ntar kalo gue wisuda pada gak dateng!"

Tiara masyaallah pasti dong!

Kaila pasti apa nih?

keysa manjalita "pasti gak DATENG!hahaha

Kaila
Jahat🙏

rana anak surya "sorry yaa kai, taun depan gue uda nikah, jadi gak bisa dateng ke acara perpisahan lo"

KAILA LO NIKAH TAUN DEPAN GUE MINGGU DEPAN!

TOK! TOK!

"Kaila keluar nak, dicariin sama gus zizan di bawah. Katanya ada hal penting yang mau di bicarain," teriak bunda maria.

"G- GUS ZIZAN MAU NGAPAIN DATENG KE RUMAH, BUNDA?" sahut kaila

"Gak tau. Kamu cepat turun udah di tunggu"

"Suruh pulang aja."

"Kamu mau dia marah?"

Kaila geming

Ia tak percaya ternyata gus zizan benar-benar akan menceritakan semuanya pada orang tua kaila.

Kenapa harus secepat ini? bukan kah gus zizan sedang sibuk mempersiapkan soal-soal ujian untuk besok? lalu mengapa ia malah ke rumah kaila?

Kaila yang panik pun langsung melempar ponsel nya ke sembarang arah dan berlari menuruni anak tangga dengan piyama doraemon yang masih ia pakai

. "ITU GAK BENER BUNDA, KAILA WAKTU ITU LAGI GAK BISA NGONTROL DIRI KAILA SENDIRI," ujarnya tanpa memperhatikan sekeliling yang ternyata ada abi Hasbullah dan ummi yeyen yang duduk bersama kedua orang tua nya.

Kaila geming

Matanya seketika membelalak saat menyadari ummi Fitri dan Abi Hasbullah berada di hadapan nya.

suara hati gus zizanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang