Suatu pagi di hari Minggu. Dimana hari ini adalah hari santai bagi semua orang yang berada di pesantren karna mereka bisa bebas keluar masuk pesantren sampai waktu dzuhur tiba.
Saat Rana, Tiara dan Keysa sedang sarapan bersama di asrama. Tiba-tiba saja kaila yang masih tidur sedari selesai sholat subuh itu langsung terbangun kocar-kacir ke kamar mandi.
"KALIAN APA GAK SIAP-SIAP? Udah jam tujuh malah santai-santai. Ntar kena marah Gus Dylan baru tau rasa," ujar kaila sambil berlari masuk ke kamar mandi dan membawa pakaian sekolah nya.
"Hari ini kan lib-
Rana dengan cepat menahan mulut Tiara.
"Diem aja"
"Tapi Ra? ntar kaila beneran mau ke sekolah"
Keysa terkekeh."Sekali-sekali dia kita kerjain."
Tiara menggelengkan kepalanya dan berbisik."Ntar kita dosa, gimana?"
"Ntar tinggal minta maaf sama kaila," sahut RANA dengan mulut yang masih penuh dengan nasi.
"Tapi kan ra ntar-
"SUTT DIEM"
Kaila yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung bergegas mengambil tas nya dan pergi meninggalkan ketiga sahabat nya.
"Terserah kalian kalo mau kena marah Gus zizan. Gue pergi dulu, assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"
Setelah kepergian kaila, Tiara menyenggol lengan Rana."Kasian tau kaila beneran ke sekolah"
"SUTT DIEM. Ntar juga dia balik kesini lagi," kekeh Rana.
Gadis itu baru saja sampai di kelasnya. Awalnya ia bingung melihat seisi kelas yang kosong tak seperti biasanya.
"Gue pemecah rekor karna dateng belum ada orang. Biasanya dah
rame nih kelas kalo gue dateng," ujar kaila yang duduk di meja sembari menghafal al-qur'an yang selalu berada di tangan nya akhir-akhir ini.
Kaila fokus menghafal sampai tak melihat jarum jam yang sudah menunjuk pukul 9 pagi.
"Lah udah jam 9? kok masih sepi gini ya," bingung kaila yang langsung keluar kelas nya sambil mencari-cari orang yang berada di sekitarnya.
Tak menemukan siapapun disana. Kaila memutuskan untuk pergi ke pos satpam menemui mang Broto.
"Assalamualaikum mang Broto"
"Waalaikumussalam. neng kaila," kekeh mang Broto yang melihat kaila mengenakan pakaian sekolah lengkap.
"Mang Broto kok ketawa-ketawa gitu liat saya?" Tanya kaila heran.
"Neng ngapain kesini pagi-pagi?"
"Saya mau nanya. Kenapa semua santriwati gak ada yang masuk ke kelas, mang?"
Mang Broto seketika tertawa terbahak-bahak, menatap kaila. "Astagfirullah neng. Ini kan hari libur. Mana mungkin ada santriwati yang ke sekolah"
"HA? LIBUR?"
"Iya neng. Emang neng hari libur gini mau sekolah?" Celetuk mang Broto sembari memegangi perut nya yang sedikit sakit karna kebanyakan tertawa.
Kaila menggaruk leher nya yang tak gatal. "Saya lupa mang kalo hari ini libur, pantes aja tadi temen-temen saya pada santai gak kayak biasanya"
"Neng terlalu rajin sampai lupa hari"
"Emm gak juga sih mang. Yaudah deh saya ijin balik ke asrama ya mang, assalamualaikum"
KAMU SEDANG MEMBACA
suara hati gus zizan
Teen FictionKaila Azahra Anisa di deskripsikan sebagai gadis nakal pembuat onar dan memiliki pergaulan bebas, menikah dengan seorang pria yang kerap di sapa Gus zizan Seorang Gus yang berasal dari pondok pesantren Al-fatah Namun kaila membuat banyak ulah agar z...