*Love Orphanage
Tap..
Tap..
Tap...Seorang gadis berseragam sekolah menaiki anak tangga dengan terburu buru.
Sesekali melihat ke arah kanan dan kiri begitu tiba disebuah pintu kamar yang berada di sudut ruangan di lantai dua.
Jari jemarinya tidak berhenti mengutak atik ponselnya mengirimkan beberapa pesan kepada seseorang.
"Yaa..unnie...!! Kau dimana? Kenapa belum pulang juga?" Gerutunya pelan sambil mengendap endap masuk ke dalam kamar.
Gadis kecil itu mengamati sekeliling kamar yang belum kedatangan pemiliknya selama dua hari ini.
Merebahkan dirinya diatas kasur yang masih tersusun rapi gadis itu kembali melihat ponselnya yang belum ada notif balasan apapun.
Sembari memijat keningnya yang terasa pusing karena harus kembali berbohong kepada Nyonya Kim yang sekarang sudah menjadi orang tua asuh mereka secara sah sejak beberapa tahun yang lalu.
Drrtt...
Drrtt...
Drrt....."Kim eomma calling..."
Mata gadis itu mengerjap beberapa kali melihat nama yang tertera di ponselnya.
"Ouhh shit!!!" Sontak tubuh gadis mungil itu bangkit dari tidurnya.
"Ottoeke??? Dita unnie kenapa kau membuat aku stress begini? Baru saja aku memikirkan Kim eomma sekarang dia sudah menelponku.. eoh unnie jaeball" gadis kecil itu memutar otaknya agar Nyonya Kim tidak menaruh curiga kepadanya.
Segera dia menghela nafas agar sedikit lebih tenang lalu mengangkat panggilan itu .
"Yeobboseo..." jawabnya pelan sembari menepuk dadanya dengan lembut yang berdegup dengan kencang.
"Kim..ada apa dengan suara mu itu? Kau ada dimana? Kenapa lama sekali mengangkat telpon eomma?"
"Aaa...mian... aku baru saja dari toilet tadi eomma.. Ya dari toilet" gadis kecil itu tertawa kecil agar Nyonya Kim tidak mengira bahwa ia kini sedang berbohong.
"Benarkah? Kenapa aku merasa kau sedang membohongiku kim?"
Glek...
Gadis kecil itu sedikit menelan ludahnya, mau bagaimanapun Nyonya Kim sudah sangat mengenal karakter gadis itu dengan baik.
"Ani... jinja eomma.. Kapan eomma pulang? Aku sudah merindukanmu? Tidak ada yang memasak untukku itu sangat menyebalkan" gadis kecil itu mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Eoh?!! Apa dita tidak memasak untukmu? Kemana dia? "
Gadis itu lantas menepuk keningnya karena sudah melontarkan pertanyaan yang membuat Nyonya Kim malah mencari keberadaan kakaknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
FanficRasa kagum itu mendadak menjadi sebuah tanda tanya ketika dirinya menyatakan cinta padaku. Ya..dia berkata mencintaiku begitu saja. Kata kata itu selalu berputar putar dikepalaku. Lidah ku menjadi keluh seketika, pikiran ku menjadi kosong. Apa aku h...