-ERLAN MAHENDRA DIRGANTARA-

49 7 0
                                    

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰...

seorang gadis sedang bersiap siap mengenakan seragam putih abu abu nya,ia menatap pantulan dirinya,sedikit polesan lipblam dan bedak membuat wajah nya bertambah sempurna.

"Ok,perfect" monolognya.

Sebuah senyum terbit di kedua sudut bibir nya,hingga menampilkan lesung di sebelah kiri nya,Ia pun turun untuk sarapan pagi.

"Morninggg everybody!!!" ucapnya dengan senyum yang tak luntur.namun,tak ada yang membalas nya.

Elyn tetap tersenyum,walaupun tak ada yang membalas sapaannya.

Ia pun menarik kursi dan langsung duduk untuk sarapan,ia sudah terbiasa tak pernah dianggap di keluarga ini ,semenjak meninggalnya sosok sang mama,yang dulunya sang ayah dan sang adik begitu menyayangi elyn,sekarang semua itu berubah.

"Dek,gue nebeng lo ya"ucapnya kepada sang adik yang tengah menikmati makanannya.
"Ogah" ketus evan
"Please lah dek,motor gue lagi dibengkel" ucap elyn sedikit memohon
"Gue bilang nggak ya nggak lo ngerti bahasa manusia nggak si!!" bentak evan lalu pergi meninggalkan ruang makan.

Elyn tersenyum walaupun hatinya begitu sakit.

"Bikin buruk suasana aja!" ketus sang ayah lalu ikut pergi meninggalkan elyn sendirian.

Elyn tersenyum getir sungguh nyaris sekali nasib nya.

"Tenang elyn....lo pasti bisa,udh biasa kan?" monolognya

Lalu ia kembali tersenyum dan berangkat kesekolah.
*****
"Elyn lo tau nggak tentang pergantian kapten basket?" tanya asya -sahabat dekat elyn-
"Emangnya siapa?"
"Omg omg...lo tuh ya kudet banget tau tentang kabar Hot di sekolah kita" omel asya
Elyn memutar bola mata malas.
"Bukan kudet,tapi gue males aja ngurusin kayak gitu sa" jawab elyn.
"Heleh...lo mah gitu,"
"Gue kasih tau nih,ketua basket kita tahun ini itu si erlan" ucap asya dengan puppy eyes nya.
"Oh..."
"Erlyn!!!lo gak seneng gitu!!!" heboh nya.
Sontak elyn menutup telinga nya lalu mendengus kesal
"b aja si.." ucap elyn dengan santai nya lalu memasukkan siomay kemulutnya.

-BRAKK-

asya menggebrak meja dengan keras sontak seisi kantin menoleh kearahnya.

"Sory sory gue reflek" cengirnya lalu tatapannya menuju elyn lagi.
"Pliss deh !!! Lo ga ada rasa seneng nya gitu,kan erlan ganteng tuh,putih,tinggi,pintar,kaya lagi.udh sepaket lho lyn..." ucap asya
"Trs hubungannya sama gue apa?" ucap elyn.

"Astaga....elyn....yah kesempatan lah buat kita,kan waktu olahraga basket kita bakal di bimbing sama erlan,sekalian lah modus dikit" jelas asya diakhiri cengirannya.
"Lo aja mls gue" ucap elyn lalu pergi keluar kantin.
"ELYNNNN.....TEGAAA LOOO NINGGALINN GUEEEE!!!" suara lengkingan asya terdengar diseluruh ruang kantin.
"Berisik banget si..."
"Suara kayak toa..."
"Asya kuping gue budeg ini..."
Seketika kantin riuh karna teriakan maut dari ASYANA BELVINA TAALEA
"Sory guyss....udah hobi..." ucap asya,lalu berlari mengejar elyn.

-Disisi lain-

"Gimana bro...hari lo baik kan?" tanya cakra
"Hm...cuman males aja ada cewe pembawa sial" dingin Evan.
"Haha heran gue padahal itu juga kakak lo,kalo lo lupa." timpal gio.

IRELYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang