𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰...
weekend. Siapa yang tak senang saat hari itu tiba?
Mungkin para pelajar pada umumnya akan menghabiskan harinya dengan pergi ke mall,hangout bareng teman,keperpustakaan.
Dan masih banyak lainnya.Namun tidak dengan elyn ia lebih memilih untuk berdiam diri didalam kamarnya.
"Hiks......jahat banget si!" Isak nya.
"Labrak aja si,astaga!!!!"Elyn mengoceh tak jelas,sekarang keadaan kamar nya sungguh berantakan.
Banyak tisu yang berserakan dimana mana,sebab sedari tadi ia tak berhenti hentinya menangis."Huhuhu....sedih banget..." isaknya ia menyeka air matanya yang terus jatuh. Saat film korea nya sudah selesai diputar.
Ia pun mematikan leptopnya lalu berpindah posisi menjadi terlentang.
"Huft....kapan ya keadaan bakal seperti dulu?" Ucap nya.
Memori beberapa tahun lalu melintas di benaknya kasih sayang,candaan,senyuman.
Semua itu elyn rindu.
Namun apa boleh buat,waktu tak bisa diputar dan ia pun tak bisa menyalahkan takdir.#flashback on
"Mama......lylyn cantikkan? Girangnya memamerkan kedua ikatan rambutnya.
Sang mama tersenyum,melihat putri nya sudah bisa mengikat rambut tanpa bantuannya.
"Uh...princees nya mama cantikkk bangettt,pintar deh udah bisa nyuncir sendiri" puji sang mama,mencubit hidung kecil elyn.
"Ih mama....." ucap nya.
Sang mama pun memeluk putri sulungnya dengan penuh kasih sayang.
"Lylyn...kalau udah gede jangan cengeng,jangan ngerepotin orang lain ya...jadi kebanggaan mama
Pokoknya jangan bikin orang lain sampai sedih" pesan sang mama.Elyn yang belum genap berumur 9 th, hanya mengangguk dengan antusias.
"Janji?" Ucap sang mama.
"Janji...." jawab elyn dengan cengiran khas nya.
Lalu menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking sang mama."Mama........." triak bocah berumur 8 th yang berlari ke arah sang mama.
"Hup"
Dengan sigap sang mama menangkap tubuh kecil putra bungsu nya.
"Evan...mama kan udah sering kasih tau..jangan lari lari nak..." peringat sang mama,terlihat jelas raut khawatir dari wajah sang mama.
Evan hanya tercengir menampilkan deretan gigi kecil nya.
"Okey mama" jawab nya dengan riang.
"Good boy" ucap sang mama mengelus surai hitam sang putra."Ih.....jauh jauh,dari mama lylyn!" Teriak elyn kepada sang adik.
Evan yang tubuhnya di dorong oleh elyn,ia mendengus kesal.
"Ini mama akuuuuuuu!!!" Teriaknya tak kalah keras.
"Ih...punya lylyn yaaaa!!!!" Balas elyn.Ia memeluk erat sang mama.
Evan yang tak terima pun melepaskan paksa pelukan sang kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRELYN
Teen Fiction"𝙼𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚋 𝚍𝚎𝚠𝚊𝚜𝚊 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚒𝚑𝚊𝚕 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚊𝚖𝚋𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚞𝚖𝚞𝚛, 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚒𝚗𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚜𝚎𝚋𝚊𝚋𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚏𝚊𝚔𝚝𝚘𝚛 𝚝𝚎𝚛𝚝𝚎𝚗𝚝𝚞, 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝𝚗�...