𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰...
Kini elyn berada di belakang halaman rumah nya.
Ia menikmati suasana sore ini.Ia menatap ponsel nya,erlan sudah 3 hari tak memberi nya sebuah kabar. Setelah kepergiannya untuk pertukaran pelajar di luar kota.
"Bulshit banget katanya mau ngabarin setiap saat" Sebal nya.
"ELYNNN!!!!"suara teriakan seseorang menyapa mendengaran nya.
Elyn berdecak." Cih! Ngapain tuh ular!" Sinisnya.
Siapa lagi jika bukan hellena sang mama tiri. Ah bukan sih!! elyn tak pernah menanggap nya seorang ibu.
"Kamu tuli apa gimana kenapa tidak menjawab panggilan saya!" Ucap hellena.
Elyn memutar bola mata malas ia sungguh muak berhadapan dengan wanita ini.
"Terserah gue lah" sewot elyn.
Hellena melotot "Dasar kurang ajar!" Maki hellena ia hendak mengarahkan tangan nya ke arah elyn namun sudah ditepis oleh elyn terlebih dahulu.
"Eits....nggak kena!!!lo disini bukan apa apa !" Ucap elyn.
Hellena menarik tangannya dengan kasar,lalu ia terkekeh.
"Saya nyonya disini irelyn!!! Istri sah dari ayah kamu!! Dan semua yang ada disini dalam genggaman tangan saya!!!" Sentak hellena dengan nada sombong nya.
"Penganggu rumah tangga orang yang ada ! Gimana kalau ayah tau kelakuan busuk lo yang sebenarnya,uh...kayak nya bakal seru!" Ucap elyn lalu meninggalkan hellena sendirian.
Hellena menatap tak percaya ke arah elyn yang semakin menjauh,ia mengepalkan tangannya.
"Lihat saja elyn! Saya akan membuat hidupmu berantakan!" Sinisnya. Terlihat sorot dendam di manik mata hellena.
*****
" isss....gue bosen banget sya!" Renget elyn.
Kini ia sedang berada di rumah asya,setelah tadi sedikit berdebat dengan hellena ia memutuskan untuk pergi ke rumah sang sahabat.
"Utuuutuuuu sahabat gue yang palinggggg imuuutttt...kenapa bosen?" Ucap asya.
Elyn memutar bola mata malas ia semakin menekuk wajah nya.
Asya terkekeh "ke mall?" Tanya asya.
Elyn menatap sang sahabat dengan senyum lebar.
"Nah gitu dari tadi" ucap nya Lalu berjalan mendahului asya.
"Gue yang nyetir dan lo juga yang nanti traktir gue." ucap elyn menoleh ke arah asya dengan sedikit terkekeh.
Asya sedikit menganga,disini siapa yang tuan rumah nya? Pikir nya.
"Terserah lo deh!" Ucap asya. Lalu mereka memasuki mobil untuk pergi ke mall.
*****
Elyn menyusuri koridor sekolah,perasaan nya sangat bahagia sebab hari ini murid yang melakukan pertukaran pelajar sudah kembali, dan erlan pun juga sudah beraktivitas seperti semula.
Namun elyn belum menemukan sosok yang ia cari.
Ia pun memutuskan untuk menemui nya selepas istirahat sekolah nanti."Pagi elyn...."sapa asya.
"Pagi juga"
"Ciee cie....nggak murung lagi nihhh" goda asya.
Elyn menatap sang sahabat "hmm" jawab nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRELYN
Teen Fiction"𝙼𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚋 𝚍𝚎𝚠𝚊𝚜𝚊 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚒𝚑𝚊𝚕 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚊𝚖𝚋𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚞𝚖𝚞𝚛, 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚒𝚗𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚜𝚎𝚋𝚊𝚋𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚏𝚊𝚔𝚝𝚘𝚛 𝚝𝚎𝚛𝚝𝚎𝚗𝚝𝚞, 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝𝚗�...