ATHENA

Chapter 6

Sejak dulu, Athena tidak pernah berhenti meminta pada Tuhan. Tangannya tidak lepas menggenggam satu sama lain dalam waktu yang cukup lama saat ia mulai berdoa untuk meminta pertolongan, keselamatan dan kesehatan. Saat kematian Althea, ia mulai merasa ada yang salah dari doanya. Kenapa ketika ia meminta keselamatan untuk Althea tuhan tidak mengabulkannya? Padahal saat itu Athena anak yang patuh dan tidak nakal. Semakin waktu berlalu, doa itu semakin melemah dan tidak bertahan lama lagi. Tidak ada satupun yang terkabul, bahkan sekencang apapun berdoa Athena akan tetap babak belur di tangan Lilith. Batasnya sampai ketika ia meminta keselamatan untuk Marco, tetapi Tuhan menolaknya dan membawa Marco pergi. Sejak saat itu Athena tidak pernah meminta lagi karena ia berpikir meminta atau tidak meminta hidupnya akan tidak akan pernah baik-baik saja.

Makanya ketika Lilith mengatakan, "kamu belum ada 24 jam kembali tetapi sudah membuat saudarimu menangis seperti ini, Athena. Apa salah Thalia? Dia hanya menempati kamarmu yang sedang tidak ditempati, apa kesalahannya? Kamu tidak takut Thalia akan berdoa pada Tuhan untuk menghukum mu karena memperlakukannya seperti ini, Athena?" Athena ingin tertawa terbahak-bahak, Tuhan saja tidak mengabulkan doa dari anak baik sepertinya apalagi anak jahat seperti Thalia si bau itu.

"Tuhan akan lebih marah pada perbuatan mu dan Thalia, Lilith. Bukankah begitu?"

Drama itu langsung berhenti begitu saja, Lilith seolah mengalah dan membujuk Thalia untuk pindah kamar. Hanya Athena yang tahu bahwa Lilith sangat ketakutan rahasia busuknya terbongkar di depan Ares setelah mendengar perkataan Athena. Ares yang bodoh itu tidak bisa berbuat apa-apa, meskipun ia tidak tega pada anak gadisnya yang manja itu tetapi perlawanan Athena sangat kokoh menggunakan posisinya yang panten di rumah ini. Pria itu hanya bisa bantu membujuk Thalia bersama Lilith.

Mama pasti muntah darah dari atas ketika melihat suaminya sebodoh itu sekarang.

Dibantu dengan orang-orangnya Helius, Athena merancang dan merapikan kembali kamarnya. Tidak sampai tiga jam kamarnya sudah rapi kembali seperti sebelum ia tinggalkan, beruntung barang-barang miliknya yang ia tinggalkan di dalam kamar ini hanya dipindahkan ke gudang, kalau sampai barang miliknya dibuang maka akan ia bakar rumah ini beserta isinya.

Hanya tambahan satu benda di kamarnya yang terlihat berbeda dari sebelumnya, yaitu satu set komputer dengan kualitas super. Keahliannya dalam bidang IT membuat Athena membutuhkan benda ini untuk kelangsungan pekerjaannya. Selain menerobos akses pasar gelap yang membutuhkan kode kode rumit, ia seringkali membobol data milik perusahaan besar untuk mencuri sedikit informasi dan dijual kembali melalui pasar gelap tersebut kalau sedang bosan.

Ponsel Athena menyala, sebuah kotak aneh muncul di layar dengan kode MHL, Athena menekannya lalu memasukan beberapa kode dan langsung terlihat pesan masuk.  "Adik perempuan, duplikasi racunnya sudah ku selesaikan. Keseluruhan terdapat 10 botol dengan masing-masing penawarnya, berapa yang akan kamu lelang malam ini?"

Athena mengetik balasan,"dua botol, sisanya simpan dengan baik "

Pesan itu terhapus otomatis, tidak terlihat sedikitpun jejak histori pesan tersebut. Itu adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Helius untuk membantu bisnis gelapnya tetap lancar, bahkan anjing pelacak tidak akan menemukan bau busuk sedikitpun karena semua rahasia tersimpan rapat.