Chapter 9

484 45 0
                                    

Kalau Helius unggul sebagai satu-satunya Laboratorium yang memproduksi racun ilegal terkemuka di pasar gelap, maka Monroe mengungguli dalam organisasi pembunuh bayaran kelas kakap serta senjata api mematikan hingga perdagangan manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau Helius unggul sebagai satu-satunya Laboratorium yang memproduksi racun ilegal terkemuka di pasar gelap, maka Monroe mengungguli dalam organisasi pembunuh bayaran kelas kakap serta senjata api mematikan hingga perdagangan manusia. Berbeda dengan Helius yang memalsukan identitas laboratoriumnya, maka Monroe terang-terangan menunjukkan taringnya di pasar gelap. Makanya, satu satunya yang setara dengan Helius adalah Monroe. Bahkan Monroe satu tingkat lebih tinggi dari Helius.

Lucius Monroe merupakan puncak tertinggi piramida di kediaman Monroe, ia yang memegang kendali penuh atas semua aktivitas yang bergerak di dalam Monroe. Namun, beberapa tahun ini pria tua itu sudah tidak lagi terdengar namanya. Seperti kematian Marco yang tidak terdengar oleh dunia luar, begitupun dengan Lucius yang hilang bagaikan ditelan oleh bumi. Namun kursi penguasa Monroe itu sudah kembali memiliki pemilik, yaitu Baron Monroe.

Di dunia bawah, nama Baron sangat terkenal. Pria muda itu menggantikan posisi Lucius yang menghilang dan memimpin Monroe beberapa tahun belakangan ini, setidaknya itu yang diketahui oleh organisasi dunia bawah lainnya tanpa mengetahui pertumpahan darah di dalamnya. Monroe memimpin seluruh organisasi dunia bawah, bagaikan kepala suku yang memimpin setiap klan, Baron bertanggung jawab penuh atas semua kegilaan yang dilakukan oleh orang-orang yang ada di dunia bawah.

Jadi bisa dikatakan, kalau Lucius Monroe berada di puncak piramida kekuasaan Monroe maka Baron Monroe adalah puncak tertinggi rantai makanan di dunia bawah karena setelah hilangnya Lucius, Baron mulai menjajah wilayah organisasi lain dan menguasainya hingga tunduk di bawah kakinya. Beberapa organisasi yang sempat memberontak, mereka mati dengan keadaan tanpa ada yang memiliki bola mata.

Dari situ mulai dipastikan, bahwa Baron Monroe sangat memiliki ketertarikan dengan mengeluarkan bola mata lawannya.

Pria yang senang sekali mencongkel mata orang lain itu kini sedang duduk di sofa single bagian sisi kanan ruangan sembari menyesap tipis segelas champagne Dom Perignon 1959 di bibirnya. Tangan kirinya yang memegang gelas kaca itu memperlihatkan tatto ular yang menyembul keluar di punggung tangannya dari balik pakaian yang ia kenakan, sama sekali tidak terganggu oleh aktivitas kedua temannya yang sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kaki kanan pria itu menumpu kaki kirinya dengan gagah, tahi lalat hitam di bagian bawah leher sebelah kiri membuatnya sangat seksi saat ia mendongakkan kepala dan meneguk cairan itu sehingga apple's adam miliknya bergerak.

"Jadi kau akan benar-benar akan kembali, Baron?" tanya Jason. Tangannya sibuk mengelus bahu telanjang wanita di rangkulannya. Jason Allison merupakan anak dari pengusaha tambang batu bara yang wilayahnya meluas hingga hampir memenuhi sudut utara dari negara kelahirannya, setidaknya itu yang diketahui orang awam. Namun untuk di dunia bawah, ia tak ada bedanya dengan Baron karena Alison salah satu orang yang bergabung dengan organisasi Monroe untuk membantu Baron memimpin setiap klan yang berada di wilayah kekuasaan Monroe. Meskipun tampangnya penuh dengan lelucon itu sedikit tidak meyakinkan melawan musuhnya, tetapi percayalah jika musuh itu meleng sedikit maka kepalanya akan menggelinding.

ATHENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang