Aku Kamu Dan 2021 [Revisi]

Jalan-jalan

Ditahun 2021 ini memang sedang dilanda virus yang disebut Corona, bukan hanya di Indonesia tapi dibeberapa negara juga. Itulah yang mengakibatkan para pelajar belajar dirumah melalui daring. Tapi pagi ini Rassya dan teman-temannya ada keperluan yang membuat mereka harus datang ke sekolah. sebenarnya sangat malas tapi karena permintaan sang pujaan hati Rassya menurut, dan teman-temannya juga ikut menurut.

"Itu kenapa sih, mata circlenya si cilla ngeliat ke kita terus." Ucap taufik.

"Kita kegantengan." Balas Arga dengan kesadaran penuh.

"Biarin aja, ga usah diurus kumpulan cabe rawit begitu." Sahut Wisnu.

"Lu ngapain sih sya, dari tadi keluar masuk keluar masuk WhatsApp doang." Ada aja bahan ocehan buat seorang Arga.

"Nungguin Eca." Jawaban singkat yang sangat membuat Arga ingin memenggal kepala ketua Unbeatable ini, tapi itu hal yang tidak mungkin.

"Bucin terus. Kapalan mata gua lama-lama liatnya." Celutuk Taufik.

"Anjir emang bisa?" Tanya Arga tiba-tiba

"Ya ga bisalah bego, percaya aja." Akbar sudah kesal dengan kebodohan Arga ini langsung saja menabok pundak laki-laki itu.

"Gua mau jemput Eca dulu."

Rassya hendak bergegas mengambil motornya, tapi dihentikan oleh Mahen. "Nanti, Sya. Sehabis kumpulan kan bisa."

"Ga perduli."

"Biarin aja, Hen." Pinta bagas, Rassya langsung berlari kecil menuju motornya.

"Hai, Sya." Sapa gadis cantik bernama Cilla. Kebetulan dia dan teman-temannya duduk didekat motor Rassya dan yang lainnya terparkir.

Rassya tidak menjawab. Dia menaiki motornya kemudian memakai helmnya, mengabaikan gadis cantik yang menyapanya itu.

"Loh, mau kemana, Sya. Emang ga ikut kumpulan?" Tidak menyerah, Cilla kembali bertanya.

"Bisa diem ga? Berisik." Respon dingin dari Rassya yang ia dapatkan.

Setelahnya laki-laki itu melaju kencang dengan motornya.

•

"AYAM IJO!" Latahnya.

"Astaghfirullah. Siapa sih ngagetin aja, orang lagi seru-serunya nontonin suami." Elsa sedang menikmati hidupnya dengan rebahan sambil menonton tontonan kesukaannya, Anime.

"Siapa anjir, oh si selingkuhan." Walau kesal gadis itu tetap mengangkat telepon tiba-tiba dari kekasihnya.

"Apaan." Ucapnya ketus, dia masih kesal.

"Sayang."

"UKHUKKK" Mendengar Rassya mengucap kata itu dia malah tersedak sendiri, padahal sedang tidak minum air atau makan.

"Kenapa?" Rassya bertanya.

"Oh gapapa, kenapa lo nelfon gue?" Elsa balik bertanya.

"Kangen." Jawab Rassya.

"Berisik, muak gue dengernya. Sehari ga bilang kangen apa ga bisa? Udah sana kumpulan dulu, jangan cuman bisanya kangen doang. Bukannya pergi sekolah yang bener, malah ga jelas gini." Ocehan Elsa membuat Rassya pusing, tapi lagi kangen.

"Udah didepan gang, keluar sini."

Elsa melotot terkejut. Apalah laki-laki ini dia belum bersiap dan segala macamnya, si manusia tinggi ingin kesini saja dia tahu.

"Pulang ga lo sekarang! Gue belum mandi, lagian kan katanya lo kumpulan di sekolah. Udah sana, jangan ngapelin gue."

"Males."