𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 21

84 13 3
                                    

[Name], Shin, Sakamoto, Mafuyu dan Akira sudah memakai pakaian yang sebelumnya dijahit oleh Akira saat itu.

"Sigh... menurut kalian, apa ujian nya masih berlanjut?" tanya Shin pada [Name] dan Sakamoto.

"Kurasa masih berlanjut karena tidak mungkin bisa lolos hanya dengan ujian seperti itu saja, pasti ada tahap ujian lainnya" Jawab [Name] yang duduk di samping Mafuyu dengan api unggun kecil di depan mereka.

"Ada benar nya juga, kemana perginya si sutradara gila itu?" Shin bertanya heran keberadaan Kanaguri yang tidak ada di sekitar sini.

"Mungkin lagi terdampar di suatu tempat"

Akira pun menghampiri kami dengan perasaan senang tapi juga gugup "aku bersyukur kalian baik baik saja! Harus ku akui ini adalah sebuah keajaiban kita masih hidup!"

"Karena kita sudah sejauh ini mari kita lalui tes ini bersama sama dan masuk di kelas yang sama!"

"Bodoh, aku sudah tahu bahwa aku bakalan lulus ujian ini" timpal Mafuyu, [Name] menampol Mafuyu.

"Jaga bahasa mu di depan perempuan dan jangan merasa kepedean dulu, bocah maniak bersih"

"Hah? ya ya terserah kamu pendek"

[Name] mendengar Mafuyu mengatakan 'pendek' pun bersabar tapi tidak dengan isi pikiran, bahkan Shin yang di dekat nya pun reflek menjauh dari [Name] takut kena amuk.

Shin pun menyelip di antara percakapan [Name] dan Mafuyu "satu kelas ya... baiklah aku penasaran apa mereka mengadakan festival sekolahan ya"

"Ada kok, biasanya mereka menggelar festival olahraga dan liburan akhir tahun" mendengar perkataan Sakamoto, Shin pun kagum.

Lalu ada seseorang datang entah dari mana menghampiri kami "Hey kalian! Lihat! aku menemukan pelurunya di pantai! kini aku lolos ujian tahap kedua!"

"Siapa dia?" tanya Shin.

"Ntahlah" jawab Mafuyu acuh tak acuh.

"Ga tahu, seperti nya aku amnesia setelah mendarat di sini" timpal [Name].

"Bajingan! kita mendarat di pantai ini bersama sama tahu!" teriak kesal orang itu.

Saat ada perhatian dari pengurus ujian ini, kami segera berkumpul sambil mendengarkan perkataan dari pengurus ujian.

"Sebelum kita memulai ujian tahap akhir, aku ingin memperkenalkan beberapa peserta tambahan untuk kalian" di tengah kebingungan ini secara tiba tiba ada perahu kecil datang kesini.

"Hm... ada begitu banyak sekali ketegangan disini! Ditambah sepertinya mereka ketakutan!" perempuan muda dengan baju sekolah dan tas di belakang nya.

'Keliatan nya perempuan itu lebih muda dari ku, dan keliatan nya dia kuat'

"Diamlah dan hentikan ocehanmu itu.."

"..."

'Alamak- dingin kali wak'

Lalu pengurus ujian ini pun melanjutkan perkataannya "Mereka bertiga akan bergabung dalam ujian tahap akhir, mereka adalah peserta rekomendasi khusus Kaji, Toramaru, dan Shinaya!"

"Ya ampun... aku jadi gugup! Namaku Toramaru. Senang bertemu dengan kalian!"

'Toramaru, seperti nya dia anak muda dan keliatan nya fans Sakamoto banyak sekali keychain nya' di tengah pikiran [Name] tiba tiba ada orang yang berteriak ke Toramaru.

"kau bercandakan! selama ini kami hampir mati tahu! dan kalian pikir bisa langsung masuk ujian tahan akhir begitu saja? berani sekali, bocah sialan!"

[Name] menutup telinga sebelahnya dengan kesal "... Orang itu berisik sekali, apa aku hajar saja"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝕎𝕠𝕞𝕒𝕟 || Sakamoto daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang