Dia pemilik mata teduh yang memenangkan, yang selalu ingin ku lihat walau dari kejauhan.
Dia pemilik suara indah meskipun jarang aku dengar, gaya bicara nya yang khas sudah sangat aku hapal.
Bayangkan saja, seberapa bahagianya ketika aku duduk berdua denganmu, menatap kedua netra teduh mu, dan mendengar suara indah mu, tentu bahagiaku pasti yang paling banyak, detak jantungku pasti berdetak cepat, bahkan mungkin nafasku terasa tercekat.
Dibayangkan saja rasanya sudah sebahagia ini, apalagi jika menjadi nyata bukan hayalan belaka.
Minggu, 23 juni 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll never forget you
Poesíamencintai seseorang, lalu mengabadikannya dalam tulisan adalah bentuk cinta paling indah. Dia terlalu indah untuk dilupakan jadi lebih baik di abadikan bukan?