9. what a place to be

93 16 1
                                    

Taehyung tercenung memandangi tangannya ketika Irene keluar dari kamar mandi dengan tangan yang terkibas-kibas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung tercenung memandangi tangannya ketika Irene keluar dari kamar mandi dengan tangan yang terkibas-kibas.

Dia pergi mencuci tangannya, berpikir goresan hitam yang sebelumnya hanya noda tak permanen yang dapat hilang dengan air.

Irene masih menyunggingkan senyum di wajahnya meski ada kemungkinan tanda menghitam tersebut akan abadi di sana.

"Haha, tidak bisa dicuci," ia tertawa pilu.

"Memangnya kamu kira itu apa? Selai coklat?" tanya Taehyung terdengar ketus.

Meskipun sudah dalam wujud arwah, Taehyung masih punya batas kesabaran dan rasa bersalah dalam raganya yang tembus pandang itu.

Masih tidak menyangkah Irene akan bertindak sesembrono tadi. "Mau menyelamatkan orang lain tapi malah merugikan diri sendiri," seperti sudah berteman seribu tahun Taehyung mencecar Irene dengan bijaknya.

"Orang? Kamu sudah tinggal arwah, Kim Taehyung,"

"Lagipula kenapa kamu kesal? Jarimu sudah utuh lagi."

Taehyung tak menggubris celotehan Irene, ia tentu sadar soal status dirinya yang bukan manusia lagi juga akan kabar baik jarinya yang mendadak utuh kembali.

Yang ingin dilakukannya sekarang adalah mencari tahu apa sebetulnya garis hitam yang muncul di telapak tangan Irene, sebagai timbal balik rasa bersalahnya mungkin? Ia baru saja melukai seorang anak manusia.

Ketika Taehyung mendapatkan tangan Irene tanpa permisi, menyentuh tepat pada goresan hitam itu tanpa segan, tidak ada tekstur aneh menyerupai bekas luka goresan atau bahkan luka bakar seperti yang semestinya.

Ingat bagaimana Irene menggenggam telunjuk Taehyung yang terbakar sebelumnya? Gadis itu mendapatkan goresan memerah di tangannya yang kemudian berubah menjadi hitam dalam sekejap saja.

"Apa ini sakit?" tanya Taehyung memastikan, Irene menggeleng.

"Apa sebelumnya kamu merasakan sakit? Seperti terbakar atau tergores?"

"Cuman seperti tersengat,"

"Tersengat?"

"Hm. Seperti ketika aku tidak sengaja menyentuh ujung setrika yang masih panas,"

Taehyung menerawang mencoba menyimpulkan sesuatu. "Setelah itu?"

"Tidak terasa apapapun."

Otak Taehyung mungkin berada pada tubuhnya yang sudah mati, namun ia yang sekarang menjadi arwah masih punya pikirannya sendiri. Ia ingin memahami keanehan yang terjadi di mana jarinya yang terbakar dapat kembali utuh dalam seketika.

Dan bersamaan dengan itu, Irene mendapatkan goresan hitam di telapak tangannya.

Taehyung melepaskan tangan Irene, belum juga menemukan pemahaman yang masuk akal.

what would IRENE do?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang