7. what goes with blue walls

69 15 0
                                    

Irene yakin kalau puluhan hantu yang terlihat sebelumnya itu benar-benar nyata dan bukan hanya ilusi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene yakin kalau puluhan hantu yang terlihat sebelumnya itu benar-benar nyata dan bukan hanya ilusi.

Seingatnya mereka berada persis di belakangnya ketika ia tersungkur ke tanah sebelumnya, dan sekarang? Tak satupun dari hantu-hantu tersebut terlihat. Hilang tak bersisa.

Bak dihempas habis oleh semacam angin topan atau apapun. Irene sampai harus meneliti ke setiap pohon yang ada, kebingungan bercampur lega dan gemetar.

"Hantu yang satu lagi, mana?" Irene berganti menanyakan kabar hantu perempuan bermulut sobek yang tadi.

Ia mengintip takut-takut dari balik tubuh Taehyung yang tentu saja tak kasat mata bagi manusia lain selain Irene seorang.

"Entah," Taehyung menggedik bahu, menjawab dengan lagak andalannya. Tenang tanpa beban.

Merespon itu, Irene merengut kesal.

"Bukannya tadi kalian sedang mengobrol?" Irene belum bisa tenang, menjaga kewaspadaan kalau-kalau sosok yang dibicarakannya muncul tiba-tiba.

Taehyung kembali bergedik bahu, bicara seolah itu bukan masalah besar. "Ya, tapi dia langsung pergi,"

"Pergi?"

"Hm."

Irene meneguk ludah. Pergi bukanlah jawaban yang dinantikannya. Karena pergi berarti bisa kembali kapan saja.

"P-pergi k-kemana?"

"Mana kutahu. Bukan urusanku,"

"Kamu tidak tanya?" Taehyung terdengar mendecih.

"Ish!" Keketusan Taehyung membuat Irene menyentak kaki ke tanah. Hantu yang satu ini benar-benar beda dari yang lain.

Di saat hantu pada umumnya kerap memicu rasa takut, yang ini malah memicu darah tinggi. Alih-alih merinding.

Sangat tidak masuk akal, bukan? Ada satu lagi yang lebih tidak masuk akal yaitu Irene tidak menyadari kalau sejak tadi ia sedang menyita perhatian pelayat-pelayat dari ibadah pemakaman sebelumnya.

Meski mereka tak mengambil tindakan apapun, menegur atau mempertanyakan kondisi kejiwaannya. Seorang gadis muda berkeliaran sendiri di pekuburan di tengah hari begini bukan sesuatu yang lumrah.

Gerak-gerik berlebih Irene yang berbincang dengan Taehyung terlalu menonjol, sementara di mata manusia lain Taehyung itu tembus pandang.

Alias tidak terlihat sama sekali.

"Akh, pusing!"

Taehyung menoleh, menyaksikan Irene menampung puluhan emosi di wajahnya. Kesal, takut, cemas dan kebingungan. Hantu Taehyung diam-diam dibuat terkekeh. Bukan karena tertarik, tapi karena terhibur.

Melihat manusia ketakutan ternyata asik juga, pikirnya.

"Bagaimana bisa aku hidup tenang setelah ini? Gimana kalau mereka mengikutiku sampai rumah?" Irene meracau pada diri sendiri.

what would IRENE do?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang