hurt

3.7K 165 5
                                    

Jay sudah 3 hari meliburkan diri dan selama itulah dia menguruh diri di kamarnya

Jay anak yatim-piatu,ibunya meninggal setelah melahirkannya dan ayahnya meninggal Karna kecelakaan proyek,dia di adopsi oleh salah satu teman ayahnya yang bekerja di tempat yang sama,tapi sialnya ayah angkatnya itu terlilit hutang lalu mencoba kabur  dari rentenir dan kecelakaan

Untuk melunasi hutang tersebut Jay menyurruh para rentenir untuk mengambil rumah dan isi dalamnya,saat itu Jay masih ber umur 12,dia pun hidup lontang Lantung di jalanan

Seorang nenek tua membantunya,nenek tua itu memasukkannya ke SMP dengan beasiswa sampai SMA,nenek tua itu juga sudah menemui ajalnya jadi untuk kebutuhan hidupnya Jay setiap hari melakukan 2 pekerjaan part time

Pulang sekolah sekitar jam 3 dia akan bekerja di salah satu cafe sampai jam 10,dari jam 10 sampai pagi dia bekerja di minimarket 24 jam,kalau masalah tidur,dia akan tidur jika sempat jika di minimarket tidak ada pembeli dia memilih tidur beralas  karton dengan buku sebagai bantalanya

Jay juga mengisi waktu luangnya di minimarket untuk mengerjakan tugas,tidak jarang juga Jay menjadi joki tugas untuk menambah uangnya,itu memang kehidupan yang berat bagi anak 17 tahun,Jay selalu berdoa untuk mendapatkan kehidupan yang layak di kemudian hari

Drrtt drttt

"Halo kak seungmin"

"Halo Jay, bagaimana keadaan mu?apa sudah mendingan?"

"Iya aku sudah mendingan,ada apa?"

"Ada orang yang booking untuk 30 kursi jam 6 sore sampai jam 10,apa kau bisa datang untuk membantu? Kita kekurangan karyawan,ningning dan winter sedang libur, yeonjun kai dan Felix tidak bisa melakukannya dengan cepat,ini sudah hampir jam 5"

"Baiklah aku akan datang,tunggu aku 10 menit lagi,dadah kak"Jay mematikan telponnya dan bergegas siap siap dan langsung pergi ke cafe

Kling

"Wahhh akhirnya penyelamat kita datang" sorak Felix

"Apa kau sudah merasa baikan?"tanya yeonjun dan di balas anggukan oleh Jay,mereka pun kembali bekerja untuk menyiapkan bookingannya

Jam 6 kurang 15 menit semuanya sudah selesai,Jay mengambil segelas air dan meneguknya dengan rakus laku dia berjalan ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya menjadi pakaian kerja

Satu persatu tamu datang,makanan dan minuman yang dari awal sudah mereka susun jadi sekarang tugas mereka hanya perlu melayani jika ada yang kurang atau lainya,sampai satu tamu terakhir membuat tubuh Jay membeku seketika

D-dia dia disini!!

Jay dengan tergesa-gesa pergi kebelakang jay tidak sanggup untuk bertemu dengannya sekarang,dengan terburu buru Jay tidak sengaja bertabrakan dengan kai

"Jay?Lo kenapa?Lo gapapa? Ayok gw antarin pulang"Jay menahan tangan kaki dan menggeleng

"Jay,kalo Lo ga mau cerita gapapa, yang penting ayok pulang"

"Dia hiks disini hiks gw takut kai hikss"kai memeluk Jay dan mengedarkan pandangannya mencari oknum yang di maksud Jay,kai memang tak tau itu siapa tapi dia akan tau jika orang itu bersikap agak sedikit berlebihan

Dan matanya terjatuh pada pria yang menggunakan kemeja maroon yang menatap ke arahnya dan Jay,tatapan pria tersebut sangat dalam dan ada sedikit percikan api yang membakar matanya seolah pria itu sedang marah

"Jay gakpapa,ayo kebelakang"kai membawa Jay kebelakang dan itu menarik perhatian yang lainya

"Jay kenapa? seharusnya aku gak menyuruhnya masuk sekarang "ujar Sungmin menyalahkan dirinya

"Dia bilang takut tadi,ada dia di sini trus nangis"ujar kau menjelaskan

"Pria sialan itu!!"geram yeonjun,Yapp mereka memang sudah tau kalau Jay dilecehkan pria itu

Yang di tabrak Jay waktu pulang dari hotel 3 hari yang lalu itu Felix,jadi dia membawa Jay pulang dan menelpon yang lainnya kai nggak bisa datang waktu itu jadi dia gak tau

"Emang ngapain dia?"Felix ingin bercerita tapi yeonjun menahannya

"Aku penasaran siapa yang menyakitimu,Jay"ujar seungmin

"Eum aku sepertinya tau,tadi saat aku membantu Jay ada pria yang menatap kami sepertinya dia cukup kesal"ujar kai

"Siapa dia?"mereka pun kembali kedepan untuk melihat siapa sosok pria brengsek itu

"Itu dia yang pakai maroon yang duduk di ujung"

"Aku pernah bertemu dengannya!"ujar Felix

"Aku bertemu dengannya seminggu yang lalu! Dia duduk di cafe bersama Lino dan bangchan,anak ips!"soraknya

"Jangan bilang dia masih sekolah? tapi tampangnya kok kek om om pedo"ujar kai

"Gak tau bisa jadi"balas Felix

Jay sendirian di ruang istirahat,dia ingin ke toilet untuk sekedar mencuci wajahnya dan membenahi dirinya yang terlihat sedikit kacau

Sesampainya di toilet Jay mencuci wajahnya dan menata rambut dan pakainya agar rapi kembali sampai pintu toilet terbuka menampakkan pria yang Jay hindari

Lee heeseung ! Dia disini

"Hai bitch,ternyata Lo pekerja keras juga ya? setelah Lo puasin gw Lo juga puasin teman kerja Lo ya,sampai peluk peluk mesra begitu,emang jalang sejati"ujar heeseung sembari mendekati Jay yang sudah takut setengah mati

"J-jangan mendekat!"Jay mundur sampai punggungnya menabrak salah satu pintu bilik toilet, heeseung semakin mendekat Jay dengan tergesa-gesa membuka pintu toilet tersebut tapi heeseung tak kalah cepat untuk menahanya, wajah mereka sangat dekat sekarang

"Entah kenapa gw ngerasa gak suka liat Lo Deket Deket sama yang lain,gw pengen klaim Lo sebagai pelacur gw seorang,gak boleh ada satupun yang nyentuh bahkan ngerasain lubang manis Lo"heeseung membelai pantat Jay dan meraba lubang Jay dari balik celananya

"J-jangan lagi"ujar Jay putus asa

"Ingat! Lo itu jalang gw! Your my slave and I your master! Gw akan bayar Lo per jam,gimana?10 juta se jam?atau 20?"

PLAK

"Saya tidak serendah itu untuk kamu harga!!!"teriak Jay, perkataan heeseung cukup melukai hatinya

"Wohoo....santai sayang,gak ada pelacur yang tinggi,setinggi tingginya pelacur dia akan selalu berada di bawah kuasa tuannya" heeseung mencium Jay tidak sekasar kemarin tapi tidak juga lembut

Jay memberontak,menolak ciuman heeseung dia menutup bibirnya rapat, heeseung meremas dada Jay

"Eungh"desah Jay tapi masih menutup mulutnya rapat, heeseung menghentikan ciumannya dan menatap Jay

"Open your mouth!"Jay menggeleng

"OPEN YOUR MOUTH BITCH!!!" Bentak heeseung membuat tubuh Jay bergetar,dia tak bisa dibentak Jay membuka mulutnya sedikit dan heeseung langsung melesakkan lidahnya kedalam mulut Jay

Tbc

SLUT (HEEJAY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang