Sudah setahun berlalu dan hari ini hari kelulusan jay, semuanya datang, heeseung dan orang tuannya, mereka berlomba-lomba membawa buket dan hadiah yang paling besar dan mahal membuat Jay agak malu dengan tingkah mereka
Bagaimana tidak? heeseung bahkan memberinya buket uang yang sangat besar bahkan membuat Jay kesusahan menbawanya,mama dan papa Jay membawa buket tak sampai sebesar itu tapi cukup besar.
Mereka juga masing masing menenteng paper bag dengan merek elit,papa membawa paper bag Gucci dan LV mama membawa Saint Laurent dan Balenciaga sedangkan heeseung membawa Prada dan Tiffan,semua mata menatap dirinya mungkin dalam hati mereka menggumamkan kata iri tapi jujur saja Jay malu
"Terima kasih ma pa dan kakak,tapi sepertinya ini agak berlebihan"ujarnya tak enak hati
"Tidak ada yang berlebihan untuk calon menantu mama udah ambil aja ini biar buketnya mama suruh sopir jemput aja kalau kamu kesusahan bawanya,soalnya mama mau pergi lagi ke Berlin sama papa"
"Kok cepat banget?mama kan baru datang kemaren,nanti aja baliknya Jay mau masakin mama papa makanan"
"Gak perlu sayang,kamu istirahat aja yang cukup,pasti lelah kan abis acara, perusahaan papa agak sedikit ada masalah,mama tinggal ya"
"Ya udah mama papa hati hati ya,maaf Jay gak bisa antar mama papa"
"Gak papa,kami berangkat ya sayang"Jay memeluk mereka dengan bonus Jay mendapatkan kecupan full seisi muka dari mama heeseung membuat heeseung heboh
"Udah dong jangan cium cium bini orang"
"Dih posesip,yaudah kamu jaga menantu mama baik baik lecet dikit mama kubur kamu"
"Anaknya siapa yang di khawatirin siapa, hati-hati pulangnya waktu kita nikah aja yaa"
"Heh durhaka,gw sumpahin Lo kesambar petir"setelah itu mereka pun pergi heeseung hanya tertawa menanggapi kelucuan ibunya
"Lain kali gak boleh gitu sama mama,baik baik berdosa tau"
"Iya sayang iya maaf ya,kamu mau masuk univ mana?"
"Pengennya si di Aussie".
"Enggak boleh disini aja"
"Belum selesai juga,aku milih satu univ sama kamu biar kamunya gak ganjen kayak yang waktu itu"
"Dengan senang hati sayang,mau ambil jurusan apa?"
"Akuntansi"
"Nanti aku temenin daftarnya,may pulang atau di sini?"
"Eum pengen jajan"
"Jajan apa?"
"Skincare aku habis,beli lagi boleh ya?"
"Ayok sekalian kita keliling mall"mereka pun berjalan menuju mobil buketnya sudah di bawa sopir yang mau ngatarin orang tua heeseung ke bandara
"Udah?"
"Belum Jay mau beli lip balm"
"Buat apa?"
"Buat bibir lah kakak buat apa lagi?"
"Kan kakak punya"
"Iyakah?sejak kapan?"
"Ini"heeseung menunjuk bibirnya
"Ada ada aja,yang ini ya boleh?"
"Iya,ambil yang kamu mau"setelah itu mereka pun membayar belanjaannya
.....
Kita skip aja ya 3 tahun ya pas Jay semester 6 dan heeseung semester 8,pas heeseung lagi sibuk sibuknya sma skripsi dan Jay sedang sibuk mencari judul proposal skripsinya
....
Mereka sedang sibuk dengan laptop masing masing,Jay yang duduk di karpet depan tv dan heeseung di sofa di belakang Jay, semenjak setahun yang lalu mereka sudah jarang bermanja-manja satu sama lain
Sejak heeseung mulai masuk semester 7 mengajukan judul dan mulai membuat proposal,mencari dosen sana sini untuk bimbingan dan ACC proposal,sampai dia memasuki waktu untuk seminar,ACC lagi bimbingan lagi ketik skripsi lagi bimbingan lagi buat abstrak dan lain sebagainya, sungguh sangat melelahkan
Dan sekarang Jay akan melaluinya dia sedang pusing memikirkan apa yang akan dia buat 5 tumpukan buku tebal ada di sampingnya 3 tugas presentasi yang harus dia kerjakan membuatnya bingung
Heeseung yang mengetahui kegelisahan Jay pun meletakkan laptonya dan turun untuk memangku Jay
"Gimana?apa yang susah?"
"Semuanya susah Jay bingung mau ngerjain apa duluan"
"Kerjain tugas yang mepet aja dulu,judul itu bisa nanti,ayok keluarin tugasnya untuk seminggu kedepan"Jay mengacak acak tasnya dan mengeluarkan berbagai kertas fotokopian
"Ini Jay punya tugas presentasi 3 dan ini"
"Ayok buat kalau susah kakak bantu"
"Istirahat dulu yaa...otak Jay mau meletup,Jay butuh eskrim"Jay berdiri mengambil 3 eskrim dan meletakkannya di meja
"Banyak amat"Jay kembali duduk di pangkuan heeseung
"Untuk kakak satu,kalo enggak Jay habisin"jangan terlalu banyak makan es nati sakit,kamu juga butuh makanan yang sehat, sejak kita sama sama sibuk makan kamu udah gak teratur lagi Lo,mau kakak bikinin cemilan ga?tapi letakin eskrimnya,makan es nya 1 aja"mereka pun kedapur Jay meletakkan 2 eskrimnya
Heeseung sibuk dengan buah buahan,memotong dan mencucinnya,dia ingin membuatkan Jay salad buah, setelah memotong buahnya dia pun memasukan yogurt susu dan keju lalu mengaduknya tak lupa dia juga menambahkan sedikit es biar segar
"Nah ayok dimakan sambil nugasnya"lalu mereka pun kembali mengerjakan tugas masing masing
Jam 10 malam mereka meregangkan tubuhnya dan saling tatap
"Mau cari udara segar gak?"
"Ayok..sekalian beli vitamin,vitamin kakak udah abiskan?"
"Tinggal sedikit,ayok sana cari jaket kakak tunggu di mobil"Jay pun berlari ke atas untung mengambil Jaketnya dan jaket heeseung lalu kembali turun
"Kakak juga harus pake jaket"
"Kan kita pakai mobil"
"Jalan kaki aja yukk...udah lama gak jalan jalan kalo pake mobil sampainya terlalu cepat"
"Yaudah iya ayok"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
SLUT (HEEJAY)
Teen Fiction"Maaf kak aku gak sengaja hikss,turunin aku hiks aku mau pulang aku ga suka disini hiks" "Lo ga akan bisa pulang sebelum Lo muasin gw"
