Heeseung sudah menyuruh Jay cuti kuliah tapi Jay menolak katanya nanti saja kalau waktunya melahirkan udah dekatdia gak mau ketinggalan jauh ini hanya sbentar Lai panlongan dia bakal ketinggalan 1 semester menjelang wisudanya
Hari hari heeseung dipenuhi dengan Jay, membantu Jay yang mual setiap saat memaklumi perubahan mood Jay yang kadang marah gak jelas nangis ngambek dan banyak lainnya
Jay juga sering ngidam pengen ini itu yang bikin heeseung kewalahan masalahnya jam 2 malam dia bilang pengen mangga muda tetangga sebelah katanya dia mau sekarang gak bisa besok akhirnya mau tak mau heeseung mengetuk pintu pemilik mangga untuk izin
Untungnya pemilik mangga tersebut tak mempermasalahkannya dia memaklumi kondisi heeseung sekarang dan mempersilahkan heeseung mengambil mengganya
Di kehamilan yang ke 8 bulan Jay mulai cuti dia sekarang tak suka berdekatan dengan heeseung, tak tau kenapa tapi di bulan yang ke 9 Jay sangat nempel dengan heeseung. Sampai 2 Minggu menjelang melahirkan heeseung sudah tak lagi ke kantor
Harinya pun tiba hari Jay akan melahirkan putra mereka, heeseung dengan harap harap cemas menunggu Jay di luar, dokter pun memanggilnya untuk menemani Jay
"Kakak di sini kamu jangan takut,kalau sakit lampiasin ke kakak ya"
"S-sakitt kakak hiks akhhhhh" teriaknya saat dokter mendorong perutnya ke bawah
"Kakak disini,bertahan sayang kakak sayang kamu" heeseung membubuhi wajah Jay dengan kecupannya,Jay semakin kuat meremas lengan heeseung
3 kali dorongan bayi mereka keluar dokter langsung meletakkan bayi itu di dada Jay,dia menagis terharu
"Hiks anak kita hiks sudah lahir "
"Terima kasih sayang, terimakasih udah mau berjuang buat dia, terimakasih udah mau hidup sama kakak terimakasih untuk semuanya,i love you Lee Jay" heeseung mengecup bibir Jay dokter pun izin membawa putra mereka untuk di bersihkan
Jay di pindahkan ke ruangan VIP di sana juga ada orang tua heeseung tak lama dokter datang membawa bayi yang sudah di bedung dan memberikannya pada Jay
"Astaga dia sangat lucu"ujar ibu heeseung
"Sudah di pikir kan namanya?"
"Niki?lee Niki?"ujar Jay spontan
"Nama yang bagus sayang"ujar heeseung
Mereka pun membesarkan Niki bersama sampai tak terasa umur Niki sudah 11 tahun dan akan memasuki sekolah menengah pertama
Niki bukan tipe anak yang begitu pintar tapi dia adalah anak yang rajin tak jarang dia juga menganggu temannya jika dia suntuk dia selalu berada di peringkat ke 6 tidak terlalu buruk kan?
Sejak memasuki umur ke 16 tahun Niki berubah menjadi anak nakal,bukan nakal dari artian mabuk mabukan atau mengonsumsi obat obatan
Hanya dalam artian balapan tauran bolos bahkan mengerjai gurunya dia juga berubah menjadi cowok arogan,Jay lelah mendengar perkataan gurunya Niki selalu mengadu setiap saat
Heeseung juga selalu memarahinya Karna terus saja membuat ulah dia dengan tenang berucap ini bukan sepenuhnya kesalahannya tapi ini turunan dari heeseung sendiri
Tapi bagaimanapun nakalnya Niki di sekolah jika di rumah dia berubah menjadi anak berkepribadian yang berbeda
Selalu membantu Jay patuh dengan Jay bahkan dia berubah menjadi bayi Bebek yang sangat manja ke induknya membuat heeseung kesal setengah mati
"Niki kamu itu sudah besar tidak boleh manja sama bunda lagi cari pacar sana kamu bikin waktu ayah sama bunda kebatas, sana sana cari pacar atau nongki atau gak balapan lagi sana!"kesal heeseung
"Apaan begitu! Gak adil ayah aja udah tua Masi bisa manja manja sama bunda,Niki baru 16 kok udah di larang? Niki udah punya pacar asal ayah tau"
"Lo beneran kamu udah punya pacar?" Niki menganggu
"Pacar Niki kan bunda, bunda sayang Niki Niki juga sayang bunda" Niki memeluk Jay
"Ehh!! Gak lucu Lo begitu minggir! Jauh jauh Lo dari bini gw"
"Apaan Lo?! Gak senang? Gw pacar nya mau apa Lo?!"
"Oalah bocah monyet sini Lo gelud sama gw!" Heeseung menggulung lengan bajunya dan berdiri menantang Niki,Niki pun melakukan hal yang sama Jay yang melihat hanya menghela nafas lelah
"Yaudah sini Lo pikir gw takut!"
"Yaudah maju Lo!"
"Lo yang maju gw mundur,eheheheh" ujar Niki diakhiri kekehannya heeseung berjalan lalu mengapit kepala Niki di ketiak nya
"Sadar diri bocah dia nyokap Lo,masa pacaran sama nyokap sendiri gw coret Lo dari KK baru tau,Lo gw coret trus gw buat anak lagi yang lebih pengertian dari Lo"
"Apaann!! Enggak enggak! Gw gak mau punya adek! Awas aja gw punya adek gw hamilin 5 cewek sekaligus"kesal Niki
"Eh eh?! Berani Lo Ama gw?! Sanggup tuh titit ngehamilin 5 cewek? Satu cewek aja udah lemes Lo!" Hardik heeseung tanpa filter
"Lo gak tau gw gimana yaudah tunggu aja kabar gembiranya dari gw"
"Udah cukup!! Pembahasan kalian udah di luar batas! Sana mandi!"kesal Jay yang mendengar pembicaraan fulgar mereka
"Elo sih" ujar heeseung
"Elo duluan,udah ah lepas ketek Lo bau banget"
"Kurang ajar ye lu!!!"Niki pun ngacir ke kamarnya
"Besok kalau mau bicara sama anak jangan gitu,dia masih kecil kalau beneran salah kerjaan nya gimana?kamu sanggup ngadepin 5 calon menantu bunting sekaligus?"heeseung menggeleng
"Yaidah makanya jangan ngomong gitu lagi"
"Iya maaf nyonya"ujar heeseung mendapati geplakan dari Jay
Endd
Jiakkhhhh tamat jugaa
Awokawok
Gj gak?
Yaidah sih terobos aeee
KAMU SEDANG MEMBACA
SLUT (HEEJAY)
Teen Fiction"Maaf kak aku gak sengaja hikss,turunin aku hiks aku mau pulang aku ga suka disini hiks" "Lo ga akan bisa pulang sebelum Lo muasin gw"
