9. Kebakaran

39 6 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

"𝑫𝒆𝒂𝒓 𝒎𝒂𝒕𝒆𝒎𝒂𝒕𝒊𝒌𝒂, 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒊𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒊 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒑𝒂𝒕. "
~𝑨𝒓𝒌𝒉𝒂𝒏𝒛𝒂 𝑴𝒂𝒍𝒊𝒌 𝑨𝒍 𝑸𝒂𝒚𝒚𝒖𝒎

🌷

"𝑪𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒓𝒆𝒂𝒌𝒔𝒊 𝒌𝒊𝒎𝒊𝒂, 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒆𝒇𝒆𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒕𝒊𝒎𝒃𝒖𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒇𝒆𝒓𝒐𝒎𝒐𝒏, 𝒆𝒏𝒅𝒐𝒓𝒔𝒉𝒊𝒑, 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒓𝒐𝒕𝒐𝒏𝒊𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒌 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈. "
~𝑵𝒂𝒊𝒍𝒂 𝑨𝒌𝒊𝒍𝒂𝒉 𝒁𝒆𝒏𝒂𝒕𝒂 𝑬𝒍𝒎𝒆𝒆𝒓𝒂


𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈

Hari sudah menjelang sore, langit yang tadinya berwarna biru mulai berubah menjadi warna jingga kekuningan.

"Oh iya, abis ini temenin gue dulu, ya? " Lesyana, gadis itu beranjak dari duduknya setelah selesai mengisi perut di salah satu resto terkenal di Bandung.

Terlihat anggukan dari Naila dan Qonita yang juga sudah mulai beranjak.

Lesyana segera berjalan ke arah kasir untuk membayar semua makanan mereka, namun, tidak semudah itu.

"Eitsss, udah sering banget lo yang traktir, sekarang giliran gue. " Qonita, ia terus berusaha menghambat jalan Lesyana dengan merentangkan satu tangannya.

"Gak, kalo gue yang duluan. "

Tanpa disangka oleh keduanya, Naila yang sedari tadi belum mengeluarkan suara, ternyata sudah lebih dulu menghampiri kasir dan membayar semuanya.

"Udah, udah ku bayar. Lambat banget. " ucapnya santai lalu menarik kedua sahabat nya itu.

"Eh, lah? Kapan woii.. " tanya Qonita tak menyangka.

"Diam tanpa omelan, bergerak menjadi terdepan. " ujar Naila singkat, padat, jelas.

Salah satu mbak kasir disana juga ikut tertawa melihat tingkah trio Naicata.

Ya, siapa yang tidak kenal trio Naicata? Trio yang beranggotakan tiga gadis berprestasi yang menjadi aset penting SMA Lentera Bangsa, serta latar belakang kehidupan mereka yang sangat diidam-idamkan, membuat ketiga gadis ini sudah mempunyai banyak fans sedari dulu. Naila dengan kemampuannya di bidang matematika dan biologi, bahkan memenangkan medali emas OSN tiga kali berturut-turut, Lesyana dengan kemampuan nya di bidang olahraga basket dan seni, serta Qonita dengan hafalan tahfidz nya.

Tak jarang juga ada yang membenci, karena potensi mereka:)

Sudah biasa, trio Naicata lebih memilih untuk meningkatkan kemampuan dibandingkan menanggapi orang orang seperti itu.

Sesampainya di mobil, Qonita langsung memutar sebuah lagu, kali ini bukan lagu ciptaan Taylor Swift.

"Hujan samarkan derasnya... Tutup air mata... Temani kecewa ku yang tlah lama. " Qonita, ia mulai mengikuti lirik sebuah lagu yang berjudul Tampar, ciptaan Juicy Luicy, membuat heran seorang gadis yang sedari tadi terus memperhatikan pilihan lagu yang Qonita pilih.

Dia Arkhanza (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang