7. Kecelakaan

44 7 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

"Tutup mulut mereka dengan prestasimu. "
~Naila Akilah Zenata Elmeera

Happy Reading

Hawa dingin malam hari, menambah rasa khawatir seorang gadis cantik yang kini tengah duduk di kursi ruang tunggu salah satu Rumah Sakit Umum di Bandung tatkala mendapat kabar bahwa sang kakak sepupu-Melati yang terlibat kecelakaan dengan seorang pengemudi mobil.

Ya, gadis itu adalah Naila. Ia meremas jari jari tanganya yang terus bergetar.

Kepalanya mendongak ketika datang 2 pasang suami istri yang sangat ia kenal. Ruangan hening tak ada yang membuka percakapan. Semua orang sibuk dengan pikiran nya masing masing.

Mendadak.

Ya, kabar ini sangat mendadak. Naila mendapat sebuah panggilan telepon dari sang sahabat-Lesyana, yang menjadi saksi langsung kecelakaan itu. Lesyana sudah janji akan datang kesana. Namun, ada hal yang membuatnya datang terlambat.

Buruk.

Sangat buruk.

Kondisi sang kakak sepupu yang sudah bersimbah darah membuat jantung semua yang ada di sana berdegup tiga kali lebih cepat.

Sementara itu, sang pengendara mobil yang kini juga tengah ditangani di ruang UGD mengalami luka yang juga cukup parah. Namun tak separah luka yang di alami Melati.

Suara pintu ruang UGD yang terbuka menarik perhatian semua orang yang berada di sana. "Atas nama keluarga pasien Melati Oktaviani? " tanya seorang dokter laki-laki.

Terlihat dari notabene nya, bahwa nama sang dokter adalah Jeno.

Semua orang yang ada di sana langsung berdiri. "Saya orang tuanya, dok. " Ahmad-ayah Melati langsung menghampiri sang dokter dengan disusul oleh seorang wanita paruh baya yang berada di sampingnya.

"Bagaimana keadaan putri saya dok? " Annisa-Ibu Melati, keringat dingin bercucuran di wajah wanita tua itu. Dadanya terasa seperti ditusuk ketika mendapat kabar anak sulungnya terlibat kecelakaan.

"Kondisinya cukup parah. Akibat benturan keras, pasien kekurangan banyak darah. Golongan darah pasien adalah AB negatif, yang mana merupakan golongan darah langka. " jelas sang dokter yang dimana membuat Naila langsung paham.

Ada delapan golongan darah yang umum diketahui, diantaranya adalah A, B, O, dan AB. Secara umum, golongan darah yang paling langka adalah AB negatif dan yang paling umum adalah O positif.
Orang dengan golongan darah AB negatif dapat menerima sumbangan dari donor AB negatif, donor O negatif, donor negatif, dan Donor B negatif. Begitulah batin Naila yang kembali mengingat Materi Sistem Golongan Darah Manusia, Biologi kelas 11 yang sudah ia pelajari lebih dulu karena memang ia sangat menyukai Biologi dan mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang dokter.

Bukan saatnya untuk membahas cita-citanya.

Naila kembali mendongakkan kepalanya tatkala mendengar sang dokter melanjutkan ucapannya. Sesuai dugaan Naila, sang dokter menjelaskan apa yang sudah ia pikirkan sedari tadi. "Rumah sakit ini sedang kekurangan donor darah AB negatif, O negatif, A negatif, dan B negatif. Apakah disini ada yang memiliki golongan darah yang sama dan berkenan untuk mendonorkan darahnya? " tanya dokter laki-laki itu dengan menatap sekitarnya.

Dia Arkhanza (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang