Perang Dua Alam [ SELESAI ]

02.[ Persiapan ]

(بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ)

Assalamu'alaikum wr wb

Sebelum baca , usahakan membaca sholawat nabi terlebih dahulu ya... Biar tambah berkah dan bermanfaat 🤗🤗

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

-
-
-
-
-
-



⚠️ wajib vote dan komen ⚠️

Malam pun datang, para anggota detektif sedang bersiap untuk keberangkatan esok hari.mereka harus menyiapkan barang barangnya, dan keperluanya. Dari baju, makanan, dan lain lain. Semua mereka persiapkan. Ini bukanlah hal mudah untuk mereka kerjakan, butuh waktu panjang untuk memecahkan misteri ini.

Sekitar dua minggu atau lebih dari itu.mereka sampai membawa semua perabotan rumah, dan membawa persediaan makanan. Galuh sedang mencari di mana ia meletakan chejer Hpnya. Ia sudah mencari ke sana kemari, namun belum ketemu juga.

" Heeh....!! di mana siiih?!! "decaknya. Ia mencengkam kepalanya sendiri, dan menjatuhkan pantatnya ke kasur. Baru ia bersinggah, sudah terasa ada yang mengganjel pantatnya. Ia pun langsung berdiri, dan membuka selimutnya. Ternyata, barang yang ia cari cari ada di balik selimutnya. Ia pun langsung mengambilnya, dan mendengus.

" Ini apa?!! " ucapnya pada diri sendiri. Setelah meletakanya di tas, dan merasa sudah komplit, ia pun memutuskan untuk menelfon Safira. Tak lama kemudian, telfonya di angkat.

" Iya hallo, ada apa? "

" Hallo Sa, kamu udah siapin semuanya kan? Nggak ada yang ketinggalan? "

" Iya, udah semua. Insyaallah udah komplit ,nggak ada yang ketinggalan "

" Kamu udah bawa powerbeng, takutnya nanti mati lampu "

" Oh iya iya, aku sampai nggak kepikiran sama sekali. Iya, nanti aku bawa powerbengnya "

" Peralatan makan dan dapur, udah kamu siapin? "

" Udah Galuh.... Udah semua "

" Oh ya sudah kalau begitu , aku cuman mau ngingetin ajah "

"Iya, aku juga terima kasih, sudah mau mengigatkan untuk bawa powerbeng "

" Iya sama sama "

" Nggak ada yang di bicarakan lagi kan? "

" Enggak, aku cuman mau telfon kalian, untuk memastikan sudah peking peking atau belum? "

" Ooh begitu, kalau begitu, aku tutup telfonya dulu ya... Sudah ngantuk, besokan harus bangun pagi "

" Iya, kamu tidur yang nyenyak ya "

" Iya kamu juga "

" Good night "

" Good night juga " ia pun menutup telfonya.
Seperti saya bilang, Safira akan meluluhkan lawan bicaranya . Karena ia mempunyai hati yang sangat lembut ,dan bersih. Galuh yang mempunyai watak keras dan tegas,akan luluh jika berbicara dengan Safira.

Ia pun berganti untuk menelfon Aldi. Ia sangat yakin, jika teman yang satu ini belum ada persiapan apa apa. Ia pun menelfonya, untuk mengingatkanya.

Di sisi lain, Aldi malah sedang menonton komedi di televisi dengan di temani pop corn di tanganya, dan beberapa botol minun di atas meja. Selain hobbi ngemil, ia juga hobbi menonton tv. Di tengah tengah ke asikanya, haindphonya tiba tiba berdering. Menandakan, jika ada yang menelfonya. Iapun mengalihkan pandanganya ke benda pipih itu, yang terletak di atas meja panjang.