11. Hati

10 1 3
                                    

"What about me?"
-Dirga

▪︎▪︎▪︎

Tepukan halus nan dingin itu mendarat di pundak Zeta yang membuatnya terkejut dan menatap sang pelaku.

"Pulangnya mau bareng, Ta?" Daniel yang tersenyum menyambut indra penglihatan Zeta.

Menyebalkan.

Zeta mengabaikan Daniel yang tak kunjung pergi setelah ia abaikan, Daniel yang ikut duduk di hadapan Zeta, hanya terjarak oleh meja yang disediakan untuk membaca.

Zeta yang mencoba untuk tetap fokus meskipun di hadapannya terlihat sepasang mata yang menatap nya sangat intens. Daniel sialan.

"Lo lucu banget tau Ta" shit, bisa gagal gue. Daniel tersenyum menahan kekehan gemasnya melihat ekspresi serius Zeta yang hanya fokus akan novel dan full mengabaikannya.

"..."

"Sial, gue kecolongan." Dirga yang baru membuka pintu perpustakaan disuguhi dengan pemandangan yang membuat hatinya bergemuruh.

Rasanya seperti mendapati sang kekasih selingkuh, sakit sekali.

Daniel sialan.

Isi hati yang sama antara dua orang yang berbeda.

Padahal dirinya uring-uringan dari tadi mencari Zeta pada setiap sudut sekolah.

dan sekarang ia hanya melihatnya berdua-duaan begitu?

Merasa seperti sedang di awasi, Daniel mengalihkan pandangannya ke belakang, mengalihkan netra intensnya dari paras indah Zeta.

Apa-apaan ekspresi kesal dengan raut yang seperti hampir meledak itu? Daniel menyeringai tatkala netranya menangkap sosok Dirga yang melihatnya dengan tatapan permusuhan.

"L.o.s.e.r" Ucap Daniel tak bersuara dengan seringai khas yang selalu terpatri pada wajah tampannya.

▪︎▪︎▪︎

"MAU LO APA, ANJING!"

"HAHA jelas, Cewek yang jadi kesayangan lo itu- Zeta~"

Daniel yang sudah babak belur itu seakan tak peduli akan lebam-lebamnya, ia terbahak-bahak melihat Dirga yang seperti kesetanan jika mengenai Zeta. Seragam Daniel lebih kacau dibanding Dirga, dengan terdapat beberapa bagian yang sobek karena terus menerus terkena bogeman Dirga yang menyerangnya tanpa ragu-ragu.

Kekuatannya mengerikan sekali.

"Udah gue duga dari awal lo emang aneh, gue tanya mau lo apa anjing!" Dirga yang dari awal Daniel pindah ke Sma Ks itu selalu memperhatikan gerak-geriknya selama ini.

Mencurigakan sekali.

Daniel Algara.

Dirga yang awalnya tak menyadarinya sama sekali karena perubahan dratis dari segi penampilan dan wajahnya, bahwa yang sejak awal lelaki yang digosipkan murid pindahan bule itu adalah Daniel yang sama.

Dirga tak pernah mengira bahwa ia akan bertemu lagi dengannya disaat kondisi seperti ini.

Mungkin Daniel juga belum sadar bahwa yang di depannya adalah aku. Dirga Brahma.

Orang yang selama ini selalu ada di sisinya, kala itu.

Ia paling tau akan sifat Daniel selama ini dari memori kecilnya.

Bagaimana bocah bajingan ini pindah ke sekolahnya, itu saja sudah sangat mencurigakan.

Daniel pindah ke Sma Ks seolah-olah bukanlah semata-mata tanpa sebab, Ia yang dari awal selalu terus menerus mendekati Zeta dengan sifatnya yang agresif itu, terlihat sangat aneh dari pandangan Dirga.

Locus ad anchoram 《 Ongoing 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang