7

3K 99 7
                                    

Setelah dirasa cukup angga lalu berguling ke samping dengan melebarkan kedua kakinya ke atas, dia melihat endra dengan bibir sensualnya itu,

Endra lalu mendekat dan menaruh bantal di pinggang angga, lalu memposisikan kepala kontolnya didepan anus angga.

"Sshhhh ayohh ndraaaa entot anus bapak"

Pinta angga kepada anaknya pasalnya anaknya itu dari tadi hanya memutar2 kepala kontolnya di area anusnya dan sesekali di masukan dikit lalu dilepas lagi.

Plakkkkk

Tamparan didapat angga di bokongnya "bapak lupa ini namanya apa hmmmm bapak lupa ,ayo minta yang bener lagi mulai sekarang harus panggil mas endra kalo berdua anggap aku suami kamu hmmm?"

"Nggak sopan kamu ndra masak bapakmu ini kau samakan dengan istrimu".

Rajuk angga ke endra dengan satu tangan dilepas dari kakinya dan mengelus paha anaknya disamping.

Perut angga yang agak buncit itu nampak sexy di depan mata anaknya. "Ohhhh nggak mau yaudah, endra stop sampai sini aja kita nggak usah berhubungan lagi"

Ancaman Endra ini membuat angga agak gusar, dia sekarang sudah basah nyemplung ke dunia ini jadi sekalian aja lah nanggung.

"Yaudah deh, ayooo mas endraaaa entot memek istrimu ini, aku sudah nggak tahan masssshhhhh" gaya sensual dari angga membuat endra semangat kembali, bibir bawah yang di digigit separuh.

"Hmmm, yaudah mas bakal bikin istri mas keenakan nikmat tiada tara". Lalu endra mengecup kening angga.

Dimasukannya kontol endra kedalam memek anggga, dengan sekali hentakan

"Oghhhh pelan2 massshhhh sakittttt mmmhhhh diamkan dulu, aku belum terbiasa sshhhhhh"

Namun endra tidak mengindahkan perkataan angga tersebut, dia lalu mengeluarkan kontolnya keluar namun tidak sampai keluar penuh menyisakan kepala kontol yang berada didalam lalu memasukan lagi dengan hentakan keras, endra mengulangi kegiatan tersebut sampai beberapa kali.

Setelah cukup endra lalu menggenjot angga dengan tempo yang sangan cepat maju mundurnya.

Kedua kaki angga berada dipundak endra, tangan endra memegang kaki bapaknya, lalu kedua tangan angga berada di samping tubuhnya mengelus paha anaknya.

Plokkk plokkk plokkk

Suara hentakan dan pertemuan paha dengan paha dan pantat terasa nyaring. Angga saking nikmatnya sampai menggelaparkan kepalanya ke kanan dan kekiri.

"Ohhhhh Angga sayangggg memekmu nikmat sekali sayang ohhhhhh aku sodok memekmu ini sayangggg ohhhhhh ohhhhhhh plok plok plok"

Tanpa sadar endra menyebut bapaknya tanpa hormat lagi.

"Mmhhhh masshhhhh kontolmu penuh massss ,memekku terasa nikmat massshhhh ahhhh ahhhhh ahhhhhh"

Tangan angga lalu menopang kakinya sendiri, endra lalu memajukan tubuhnya di pegangnya rahang tegas bapaknya dengan satu tangan, ke empat mata itu saling beradu pandang dengan tegas, tangan endra satunya menjadi tumpuan di samping kepala bapaknya.

Dilumatnya mulut angga dengan rakus lidahnya tidak lupa masuk kedalam, kedua tangan endra sekarang berada di samping kepalanya. Jari2nya mengelus kepala angga, dengan posisi ini gerakan mengentot ini terus belanjut, dan terasa lebih nikmat sekali.

Plokkkkk plokkkkk plokkkkk

Setelah dirasa puas dengan posisi tersebut lalu endra punya ide, dia turun dari kasur, lalu menarik tangan  anaknya sekarang cendela di kamar itu dibuka endra, dengan bukaan ke samping, cendela besar itu terbuka di jam setengah 2 pagi.

Benang BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang