3 bulan kemudian.
Anton saat ini masih kerja di tempat angga.
Siang hari pukul 2 . Hujan turun dengan derasnya, angga dan anton sedang di warung dibagian dapur. Duduk di karpet dan rokok menyala di tangan mereka masing2.
"Sudah musim hujan ini kayaknya ton, setiap hari hujan terus tapi berkah juga buat warung sore2 pada beli yang anget2 kesini"
Angga berkata kepada anton yang tengah telanjang dada karena cuaca memang agak panas meskipun hujan diluar.
"Iya bos, kita santainya pas waktu gini kalau udah reda bakalan rame warungnya"
"Yaudah kita nikmati aja seperti ini waktu istirahat yang lama kalau hujan gini"
Lalu mereka berdua lanjut ngobrol dan sesekali angga mencuri pandang kearah anton yang Shirtless, kejadian malam panjang itu membuat mereka agak canggung 1 minggu setelahnya. Namum lambat laun membaik juga tanpa ada yang membahas kejadian malam itu.
Sementara ditempat lain.
Dewa sedang menyepong kontol endra. Guru ngaji itu saat ini tergila2 dengan kontol brondong kelas 2 smk itu.
Setelah kejadian "itu" mereka sering bertemu sekedar untuk berjalan2 atau untuk mengentot.
1bulan lalu istri dewa berangkat menjadi tkw di Malaysia. Jadi dirumah itu hanya anak dewa dan dewa saja tinggal berdua.
"Hmmm enak ndra Kontolmu, seperti biasa tambah berurat lagi ini kayaknya baru 2minggu kita nggak ketemu udah kangen aku sama kontolmu ini" ucap Dewa ke endra.
"Itu mah emang dasarnya mas dewa yang suka kontolku, gimana mas ketagihan kan"
"Sssluuuuuurrrrrpppppppp enakkkk, haha iya ndraaa sluuurppp "
Sepongan dikontol endra semakin dalam 2bulan menyepong endra membuat dewa semakin mahir dalam hal itu.
"Ohhhh massss dewaaaaa sepong terus masssss ohhhhhh, dulu aja nolak2 sekarang kranjingan sama kontolku oggghggghhhhh"
"Ya dulu kamu perkosa aku ndra makanya nolak, sekarang udah tau rasanya ya nagih ternyata hahahaha" ucap dewa ke angga setelah melepas sepongannya.
Saat ini mereka berdua sedang di rumah dewa, anaknya sedang tidur dikamarnya, tapi dua orang yang masih berpakaian lengkap itu berada di sofa kamar tamu. Hanyal kontol endra saja yang mencuat keluar dari resleting.
Setelah tadi endra pulang sekolah bareng gibran dan ternyata gibran pun ada tugas sekolah di rumah temennya yang berada di 5 rumah dari rumahnya mas dewa lalu dia mampir sekalian kerumah mas dewa.
Lalu tak lama sampai gerbang rumah dewa hujan turun deras, endra lalu masuk ke teras dan mengetuk pintu rumah dewa, dewa juga ternyata baru sampai rumah karena masih menggunakan kaos kaki dan baju guru lengkap dengan jaketnya juga.
"Ayah mau susu, ehhhh ada om endra masuk sini om temenin bagas main"
Ucap anak kecil 4tahun itu datang dari kamarnya dan mencari ayahnya ke depan.
"Iya ini om main sini ya, hujan diluar soalnya" endra menjawab bagas
"Hujaaannn? Wahhh ayo om kita main hujan-hujanan biar seru" tarikan tangan bagas ke tangan endra
"Eh eh jangan main hujan-hujanan nanti sakit kasian ayah nanti kalo bagas sakit, om endra juga baru pulang sekolah capek, bagas tidur aja ya tadi kan minta susu, ayo ayah buatin susu"
"Yahhhh ayah nggak seru"
Bagas lalu merajuk dan menangis, endra lalu menggendong bagas keluar sampai pintu saja dan melihatkan hujan diluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benang Biru
RomansHOMOPHOBIC LANGSUNG MINGGAT!!! CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA!