Benang Biru

10

"hah!!! Apa maksudnya ini mas!!! Kenapa kau hapus videonya!!!

Mata anton melotot kearah angga, dia lupa backup videonya juga. Hanya itu saja, "udah lah ton, ngga usah panik, kamu kalo mau bilang aja nggak usah ngancem2 pakai video ku, untuk kali ini aja aku beri buat kau."

Ucapan angga tadi tanpa respon dari anton. Angga lalu naik lagi kearah anton membenamkan wajahnya diceruk leher anton.

Sapuan lidah angga menyusuri bagian leher anton dan sampai ke daerah putingnya. Lidah angga bermain di kedua susunya, lidah bermain di puting kanan, dan tangannya bermain diputing kiri.

"Sluuurppp slurrrppppo mhhhhh masss, nikmat massshhhh ohhhhh kenyot lagi mas tetekku yang kenceng ohhhhhh"

Tangan anton menjambak rambut Angga tidak perduli itu bosnya, yang penting saat ini untuk menyalurkan rasa nikmat itu dia tidak akan sopan kepada bosnya.

Sapuan lidah angga bermain di puting kanan dan kiri secara bergantian, sambil tetap memainkan lidahnya di puting anton, Angga lalu memainkan bulu dada anton yang agak rimbun itu terkesan seksi, padahal tubuhnya kurus tapi bulunya banyak.

Tangannya tidak tinggal diam, dia membuka celana boxer angga, dan kaosnya sekalian, akhirnya mereka berdua sekarang telanjang bulat. Tangan kanannya digunakan untuk mengocok kontol anton yang panjang itu, dikocoknya kontol anton dan dimainkan putingnya sungguh merasa nikmat buat anton.

Namun setelah 5 menit kontol anton tidak juga tegak berdiri, hanya setengah ngaceng saja. Mungkin ini pertama kali main dengan cowok, jadi harus adaptasi lagi.

"Ton kok kontolmu nggak ngaceng2 ya, kamu bayangin aja lagi nyervis istrimu biar bisa ngaceng sekarang"
Tanya angga ke anton dia tepat berada diatas muka anton, tangannya terlepas dari kontolnya, lalu dengan muka menatap Angga lalu dia berbicara ke angga

"Sebernya aku punya permintaan kalau main sama istriku mas, kalau cuma kayak gini sama istriku juga agak lama ngacengnya"

"Apa itu maksudnya, jangan minta aneh2 ya ton sekarang kita sama2 puas aja jangan nglunjak "

Tangan angga membelai pipi Anton dan mengecup bibirnya dengan sensual.

"Aku sama istriku biasanya suka main diluar rumah mas, apapun keadaannya. Jadi aku sama istriku suka main outdoor, meskipun hari biasa kita tetap melakukan di luar rumah"

Jawaban anton itu membuat angga agak shock pikirannya kemana2, kalau ketahuan orang gimana, kalau saja nanti ini dan itu"

"Trus mau.mu gimana, diluar masih hujan, aku juga takut bakal ada orang yang mengetahui kegiatan kita ini kalau diluar"

Angga menatap anton dalam2, tangganya membelai rambut anton, "ya kita main dibelakang rumahmu aja mas, kan itu udah di tembok juga kan sekeliling tanahmu, ada gazebo juga dibelakang rumahmu kita disana aja ngentotnya"

"Gila kau ton, masak iya kita main disana".

Angga tidak habis pikir dengan jalan pikiran anton saat ini, malah mengajaknya main outdoor, meskipun cuaca juga mendukung, di belakang rumah Angga ada gazebo luas dengan pohon2 buah disekelilingnya. Tembok pun sudah mengitari halaman belakang itu jadi sudah dipastikan aman.

"Yaudah ton kita main disana. Tapi jangan berisik takut ketahuan tetangga" final Angga ke anton.

Lalu kedua orang itu berjalan kearah belang rumah Angga tak lupa angga mengunci pintu semua rumah dan berjalan beriringan bersama anton ke belakang rumahnya.

Setelah hujan2an kesana tanpa memakai payung rambut yang agak basah karena keringat pemanasan dan sedikit air hujan membuat gairah mereka bertambah apalagi anton kontolnya langsung menjulang keras, ngaceng full tanpa ragu lagi.