13

2.5K 62 6
                                    

Puting susu gibran dikenyot gurunya itu dan anus gibran dimasuki kontol masnya.

"Oghhh massshhhh endrahhhh dalem lagi tadi kena apahhhh enakkk agghhhhhh aghhhhhh ssshhhh aghhhhhhhh"

"Oghhhh bangsatttt ketek.ku dikokop sama guru agama anjing ohhhhhh pakkkk dewahhh ahhhh ahhhhh dalem lagi pakkkk"

Racau gibran merasakan kenikmatan yang double double. Tangan Endra juga mengocok kontol gibran dengan cepat.

Lalu mas dewa memasukan kontol gibran ke anusnya sendiri dengan menghadap kearah endra, mereka saling berhadapan. Setelah masuk semua kontol gibran ke anus mas dewa lalu dia menggenjot sendiri naik turun memompa anusnya sendiri.

Mas dewa dan endra juga saling melumat, tangan mas dewa mendekap tubuh endra kedua puting mereka saling bersentuhan membuat rasa tersendiri buat mereka. Tangan gibran juga memainkan putingnya sendiri dipelintir untuk menambah rasa nikmatnya kontol anus puting berguna semua .

"Oghhh oghhhh aghhhh ahhhh ahhhhh ahhhhhh" sahut2an mereka bertiga. Padahal diluar hujan sudah berhenti. Tapi ya namanya kenikmatan ngentot sampai lupa waktu.

Tadi mas dewa sudah menutup korden dan menghidupkan lampu luar biar dikira ada kehidupan dan sekarang mereka pindah kedalam kamar mas dewa .

Posisi sekarang mas dewa dan gibran menungging di lantai kamar mereka saling melumat dengan gaya doggy style itu, lalu endra dari belakang mengkobel anus mereka dengan kedua tangannya kiri dan kanan, dia menikmati kegiatan didepannya adik dan gurunya sedang bercumbu . Hal yang tidak pernah terlintas di otaknya.

"Ayo mas entot kami bergantian" ucap gibran kebelakang dan kembali lagi gibran melumat bibir gurunya itu.

Lalu endra menusuk gibran terlebih dahulu. Dihentakannya kontol endra ke anus gibran yang masih sempit itu, lalu dicabut lagi berulang kali sampai 5kali . Lalu anus gibran dientot brutal sama endra masnya sendiri. Dia menahan desahan dengan menggigit bibir bawahnya. Tangan endra juga masih tetap mengkobel anus mas dewa tidak berhenti.

Setelah 5 menit dengan gibran lalu bergantian lagi dengan mas dewa dengan proses entotan sama dengan gibran tadi. Berulang kali seperti itu sampai 15 menit lamanya.

"Ayahhhh ngapain disana kok main kuda2an" bagas terbangun dari tidurnya yang memang bagas tidur dikamar bapaknya. Otomatis disatu ruangan dengan para pengentot itu.

"Ahhhhhh iii.niiii ayah lagi main sama om endrahhh dan omhhh Gibran nghhhhh enakkk ndrahhhh ahhhhh"

Lalu mas dewa berdiri dengan endra juga ikutan berdiri lalu mas dewa menggendong anaknya,kepalanya ditaruh dipundaknya sambil menepuk2 pelan bokong anaknya .

Lalu endra memasukan kontolnya lagi dengan posisi mereka berdiri. "Ehhhhh bentarrrr ashhhhhh aku lagi gendong bagasshhh aghhhhhh ndrahhhhh bentarrr" ucap mas dewa kaget dia tidak tau situasi dan kondisinya. Lalu gibran juga tidak kalah dengan masnya dia berdiri didepan mas dewa lalu agak menunduk dan mengenyot Puting susu mas dewa "anhhhh ahhhhhh kurang ajar kaliannnn ahhhhh ahhhhhhh" racau mas dewa dia di pegang pinggangnya dari belakang oleh endra dan dari depan ditopang gibran

"Kok om netek di susu ayah, emang keluar om, aku juga mau" ucap polos bagas ke gibran "bisa ayo sini kita nyusu ke ayah.nya bagas biar ayah enak dan seneng"

"Hussss kamu itu bran jangan ajarin bagas yang tidak2, udah bagas tidur lagi ya ini kudanya mau minum udah hampir keluar nghhhh" mas dewa mati2an menahan hasrat dan desahannya gibran masih saja menyusu dan endra mengentot dari belakang. Lalu bagas yang tetap kekeuh ingin nyusu dibiarkannya mas dewa tetap menggendong bagas dengan posisi menyamping agar anaknya dan gibran tetap bisa menyusu.


10 menit kemudian endra akan keluar "aghhhh aghhhh keluar akuuu ahhhhh ahhhhhhh oghhhhhh bangsatttttt enakkkkkkkk ok ghhh"

Crottttt crottttt crottttttt

Tembakan demi tembakan melesak kedalam anus mas dewa.

Setelah pelepasan sesaat dan dirasa puas lalu endra berjongkok tepat dihadapan kontol mas dewa lalu di lahap kontol itu dengan cepat dan bantuan tangannya juga.

Kontol gibran juga dilumat endra jadi Gibran dan dewa tetap dengan posisi berdiri dan saling memelintir puting satu sama lain dan ditengah2 mereka ada bagas yang masih menyusu di ayahnya.

Endra dibawah mengocok kontol dan melumat satu sama lain secara bergantian. Lalu gibran akan keluar

"Masshhhhh aku mau crotttt oghhh oghhhh masshhh endrahhhhh ahhhhhh"

Lalu kontol gibran dimasukan kedalam mulut endra, dan pejuh itu menyembur memenuhi mulut saudara kandungnya itu.

"Crottt crottttt crotttttt oghhhhhhhhhh"

Endra menampung dan meminum pejuh adiknya sendiri itu tanpa tersisa lagi. Tak lama mas dewa juga akan keluar dan dikocoknya dengan mulut juga

"Keluarrrrrr oghhh oghhh oghhhhhh" ...crottttt crottttt crottttttt

Endra menampung semua pejuh mas dewa dimulutnya lalu berdiri dan menyipok bibir mas dewa, mas dewa merasakn sendiri pejuhnya tertelan di tenggorokan rasa manis asin dan agak sepat mengecap dilidahnya.


"Hahhhhhh akhirnya, setelah puas kita". Ucap mas dewa ke endra dan gibran.

Setelah beberes dan pamitan lalu endra dan gibran pulang kerumah dengan motor endra, setelah memakai kaos dan jaket mereka pulang kerumah.

Dijalan tangan gibran tidak diam, dia meraba dan mengelus2 kontol masny dari luar

"Sshhh bran jangan main2 nanti ketahuan warga kita ini dikampung kita sendiri kalau ada yang curiga nanti bisa diarak warga kalo kita saudara kandung tapi mengentot"

"Hahaha yaudah nanti dirumah aja, oh ya mas endra masih belum ngasih penjelasan kenapa bisa sampai main sama pak dewa tadi katanya mau menjelaskan"

"Oh iya nanti dirumah aja kalo bapak udah tidur. Mas jelasin ke kamu".

"Yaudah, tapi nanti aku tidur dikamar mas endra ya hehehe"

"Yaudah terserah kamu"

Lalu 3menit kemudian mereka sampai rumah tepat pukul setengah 7 malam.

Endra tadi sudah mengabari bapaknya kalau ada tugas gibran juga ada tugas jadi mereka nggak bakal ditanya lagi di rumah toh tumbenan juga warung baksonya juga sudah tutup dan habis.

Setelah membersihkan diri, ternyata bapak mereka akan pergi ke tahlilan di desa sebelah karena tadi dapat undangan kesana. Lalu habis isya' pak angga lalu pamit ke tahlilan .

Endra dan gibran yang memang belum mandi lalu mandi bareng mengulangi masa kecil mereka yang dulu sering mandi bareng2.

Tidak ada yang istimewa didalam sana hanya saling menggosok dan sesekali mereka melumat bibir satu sama lain. Setelah selesai mandi mereka berdua telanjang bulat ke arah meja makan yang ternyata ada lauk semur kadal dan marmut goreng.
Mereka makan dengan diam dan masih telanjang bulat.


"Kamu cuci piring sana bran, mas mau cuci dandang bakso ini diluar biar nanti selesai bareng"

"Mas mau keluar telanjang bulat gitu kalau ada yang lihat gimana?"

"Tenang rumah kita kan udah pager tembok jadi aman diluar".

Lalu mereka berdua bersih2 dapur dan merapikan lagi.

Saat ini endra dan gibran dikamar endra, dengan hanya memakai boxer serta kaos dan berselimut bareng. Pandangan mereka keatas menikmati lampu2 yang ada di plafon kamar endra.

"Oke langsung aja bran mas mau cerita tentang guru agamamu sama masmu ini"

Gibran tanpa menjawab lalu menoleh kearah masnya yang masih tetap setia menatap langit2 plafon kamarnya.

"Jadi awal mulanya, mas dewa memergokiku sedang ngentot, dan dia mengancam akan menyebarkan adegan masmu ini. Lalu.............

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Benang BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang