Happy reading!!
Vote & coment jika kalian sukaIg; edll_weiss
Alesha mengerutkan keningnya, pura-pura bingung saat melihat Eldion berjalan mendekat dengan membawa dua ricebowl di tangannya.
"Makan, Al, gua bawain dua ricebowl, lo bisa milih mau yang ayam katsu atau yang teriyaki," ujar Eldion santai sambil duduk di sebelah Alesha dan menyodorkan kedua pilihan menu tersebut.
Alesha, masih dengan ekspresi dibuat-buatnya, menjawab, "Yaampun, El, ngerepotin! Nggak usah padahal, temen-temen kamu mungkin masih lapar."
Eldion terkekeh pelan melihat tingkah Alesha, "Mereka udah ada porsinya masing-masing, dan ini si Isel sengaja juga buat lebih, buat lo," jelasnya, berusaha membujuk Alesha agar mau makan.
"Ohh, yaudah kamu makan deh," jawab Alesha, masih enggan.
Eldion tak menyerah, "Lo juga dong, Al, ayok, pilih nih mau yang mana?" desaknya lembut. Akhirnya, dengan pipi yang mulai merona, Alesha menjawab,
"Yaudah iya, hmm yang mana aja deh." Melihat Alesha akhirnya mau menerima makanan, senyum Eldion mengembang lebar.
"Yaudah nih yang ayam katsu, enak Al, buatan Teteh nya Akes, recomend banget! Sok cobain," tawar Eldion.
"Makasih," membalas dengan lemparan senyuman manisnya, membuat pipinya yang merona semakin bersemu.
Setiap suapan membuat Alesha merasakan kenikmatan yang luar biasa saat ia menyantap ricebowl katsu buatan kakaknya Akes, seorang teman Eldion.
"Enak ya, aku suka ayamnya, nasinya juga enak, ditambah wangi daun jeruk," ujar Alesha sambil menatap Eldion.
Mendengar pujian itu, Eldion tersenyum bangga, "Iyakan enak, ini menu favorit anak TRP kalau lagi nongkrong, abisin ya, jangan dibuang mubazir," katanya sambil memberikan semangat untuk Alesha menyelesaikan makanannya.
"Iya, aku abisin," sahut Alesha dengan semangat. Saat ia asyik menikmati hidangannya, Eldion tanpa diminta, sudah peka membuka segel botol minum untuk Alesha, membuatnya sedikit salah tingkah dan terdiam sekilas karena kebaikan yang tak terduga itu.
Momen tersebut menunjukkan sisi lembut dari sang ketua geng motor yang biasanya dikenal dengan sikap cueknya. Ketika makanannya habis, Alesha langsung meneguk minuman dan berterima kasih pada Eldion,
"Makasih ya," ucapnya dengan tulus. Eldion pun
"Makasih mulu, al, kaya kasir supermarket," candanya yang membuat Alesha tersenyum lebar, seolah melihat sisi lain dari sosok Eldion yang selama ini ia ketahui. Di tengah kesederhanaan momen tersebut, Alesha merasakan kehangatan dari mereka yang terjalin erat, dan bagaimana tindakan-tindakan kecil dapat memberikan kenangan yang berharga.
Tanpa beranjak dari tempat duduknya, Eldion menyandarkan punggung ke dinding, merentangkan tangannya sehingga tubuh Alesha berada tepat di depan tangannya. Momen itu terasa akrab dan nyaman,
"Seneng deh kalau ada teman gini, biasanya cuma di rumah aja," keluh Alesha sambil membuang pandang ke arah Eldion, membuatnya melirik sekilas.
Alesha melanjutkan, "Apa lagi sendirian di rumah, sepi banget. Kadang kalau ada Kinala sama Grisel, kita main juga pasti di rumah aja, jarang keluar main jauh."
![](https://img.wattpad.com/cover/373038097-288-k928794.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Paramita Amorfati
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA!] Banyak plot wistnya guys 😃❤️ {Pesan cinta dariku} - El Ini cerita pertamaku, sebuah perjalanan yang penuh warna dan pelajaran berharga dalam kehidupan. Dari saat pertama kali aku melangkah ke fase ini, aku menyadari bahwa set...