26. Touring The Roadphantom

7 2 1
                                    

Happy reading!!
Vote&coment jika kalian suka

Ig; edll_weiss

Hari itu, langit terlihat cerah, seolah menyambut rencana touring The Roadphantom dengan antusias.
Berangsur-angsur, anggota mulai berkumpul di Warkes tak lain dan tak bukan adalah Markas mereka.
Suara klakson motor mulai terdengar, menandakan anggota lainnya berdatangan.

"Ciee, ada yang clbk nih aing liat-liat!" Seru Jalen sembari melambai ke arah Mahesa yang baru saja tiba dengan Kinala.

Senyum nakal terlukis di wajah Jalen, sementara Mahesa hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.

"Sssttt berisik!" Sahut Mahesa, cepat-cepat menempelkan telunjuknya di bibir Jalen, seolah memintanya untuk diam.

"Haha, maneh sih Len! Orang lagi bucin-bucinnya juga, meskipun rada jaim!" Adji menyaut dengan nada jenakanya. Membuat Kinala tak bisa menyembunyikan senyum lebarnya.

"Monyet! Diem!" Seru mahesa geram, meskipun terlihat ia menyambunyikan senyumnya.

"Gatau ih! Iri ya kalian?" Kinala menanggapi seraya merangkul tangan Mahesa, wajahnya penuh keceriaan.

"Kemana ketua? Belum datang?" Tanya Algim yang baru saja tiba, mencuri pandang ke sekeliling Warkes yang sudah di penuhi anggota The Roadphantom.

"Belum nih, paling lagi jemput si Ales," jawab Akes.

"Oh heeh, Teh? Ikut?" Algim tiba-tiba bertanya pada Teh Vera yang sedang mengunci pintu warungnya. Teh Vera memang sudah dianggap sebagai Kakak perempuannya oleh seluruh anggota The Roadphantom.

"Iya dong, ikut,"  jawab The Vera dengan suara ceria.

"Sipp, rame kalo gitu mah," jawab Algim seraya memberikan acungan jempol pada Teh Vera. Membuat suasana di sana semakin ceria.

𖹭

Eldion melangkah cepat menuju motornya, senyum di wajahnya tak bisa dipungkiri, perasaannya memang lebih senang dari biasanya. Setelah berpamitan pada kedua orang tuanya dan mendapatkan restu untuk pergi touring, ia tak sabar menjemput Alesha. Ada sesuatu yang istimewa saat touring nanti untuknya.

Setelah sepuluh menit melajukan motornya menuju rumah Alesha, ia tiba di sana di sambut hangat oleh Alesha, Ibunya, dan Areksa. Kakak laki-laki Alesha.

"Assalamualaikum," sapanya sambil sinkronisasi tangannya.

"Waalaikumsalam, eh Eldion baru datang nih, anak Ibu dari tadi nunggu kamu," Ucap Risa, Ibu Alesha. Dengan nada jenakanya.

"Ih, Ibu. Mana ada, enggak kok El," balas Alesha yang merasa malu. Membuat Risa hanya tertawa kecil.

Eldion mengambil kesempatan untuk meminta izin, " Bu, Eldion izin ajak Alesha touring ya? InyaAllah, Alesha aman sama Eldion," ujarnya percaya diri.

"Iya Nak, silakan. Kalau nanti sudah sampai tolong kabari Ibu dan Abang ya?" Jawab Risa dengan Lembut, seperti sudah percaya penuh pada Eldion.

"Siap Bu!" Eldion Menjawab semangat.

"Jangan sampai Adek gua lecet ya, El," sindir Areksa sambil menepuk pundak Eldion.

Paramita AmorfatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang