27. Laut dan senja saksinya.

9 3 0
                                    

Happy reading!!
Vote & coment jika kalian suka

Ig; edll_weiss

Setelah tujuh jam lamanya perjalanan, sore hari mereka tiba di Pangandaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah tujuh jam lamanya perjalanan, sore hari mereka tiba di Pangandaran. Suara deburan ombak yang menghantam pantai menyambut kedatangan mereka, Algim, memberikan instruksi untuk berhenti sejenak di tepi pantai. Mereka memarkirkan motor di tempat yang sudah disediakan, merasakan angin laut yang segar.

"Alhamdulillah, Daks! Udah sampe, sok lah istirahat dulu aja di sini sambil nunggu senja," ujar Algim dengan senyum lebar, mata berbinar saat melihat hamparan laut yang terbentang luas.

"Siap, Gim! Hatur nuhun sudah memandu sampai pandanganran," timpal Adji, diiringi dengan anggukan teman-teman lainnya.

"Nuhunnya, sama ketua jangan sama urang," balasnya sembali merangkul Eldion di sisinya.

"Iya sama sama sok aja santai ya!" Timpalnya dengan senyum khasnya.

"Kaya nggak tahu aja ketua kita tuh baik hati, sampe ngajak touring kaya gini," timpal Leon membuat teman-temannya ikut tersenyum.

Setelah beberapa saat, mereka pun berpencar, masing-maisng mencari cara menikmati suasana. Ada yang pergi membali makanan pedagang kaki lima, sementara yang lain memilih untuk berjalan-jalan di tepi pantai, merasakan pasar lembut di bawah kaki mereka.

Eldion dan Alesha melangkah menuju pantai, menjauh dari suara kendaraan yang bergejolak. Pasir hangat karena matahari, menyentuh telapak kaki mereka, menambah keindahan momen itu.
"Kayanya kita harus benar-benar nikmatin suasana kaya gini Al," kata Eldion dengan bersemangat.

Alesha mengangguk setuju, senyum itu tidak bisa hilang dari wajahnya. Tawa riang saat gelombang menyentuh kaki mereka, dalam detik-detik tersebut, mereka tak hanya menangkap pemandangan, tetapi juga kenangan yang akan terukir abadi di ingatannya.

Alesha membidik hamparan lautan di depannya dengan kamera kesayangannya. Lalu, Alesha menatap langit dan berkata, "kamu tahu? Ini adalah salah satu hari terbaik dalam hidupku, berkatmu, El!"

Eldion merasakan kembali betapa besarnya rasa cintanya untuk Alesha, "aku cuman mau kita nikmatin momen kaya gini lebih banyak lagi, Al!"

Alesha tersenyum lebar, "aku juga mau nikmatin lebih banyak suasana alam kaya gini sama kamu,"

Eldion mengajak Alesha untuk duduk di hamparan pasir putih itu, menikmati senja yang akan segera hadir menemuinya.

"Indah banget ya, aku selalu suka senja di pantai," ujar Alesha, matanya tak lepas memandang laut biru di hadapannnya dengan langit yang mulai berpadu warna.

Paramita AmorfatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang