"Kencan? Kita? Bercanda aja deh Mas." Ucap Vreya mengelap ceceran air jeruk yang tadi sempat keluar dari mulutnya saat tersedak, sementara Ridho, lelaki itu hanya tersenyum sambil menatap wajah Vreya yang merona.
Menyerahkan lagi beberapa lembar tisu, Ridho memperbaiki posisi duduknya, "Emang kalo beneran ngajak kencan ga boleh?"
'Tring' Vreya menyenggol kunci mobilnya hingga terjatuh, aduh gadis itu setengah mati gugup saat Ridho bilang mengenai ide mengajaknya berkencan.
Tak tahan melihat Vreya yang semakin memerah, tawa Ridho pun akhirnya pecah, lelaki itu terpingkal hingga membuat Vreya kesal dan akhirnya melempar Ridho dengan tisu kotor sambil memberengut.
"Aduh.. aduh.. maaf ya Vrey. Tapi kamu tuh gemes banget, nyenengin gitu. Sebelun kamu diajak kencan sama orang lain mendingan kan aku dulu yang ngajak kamu kencan." Ucap Ridho sambil tertawa.
"Tau ah Mas Ridho godain melulu." Ucap Vreya membuat Ridho semakin tertawa.
--
Time goes by..
Hari-hari setelah training camp berakhir dan beberapa pertandingan Timnas Indonesia dilakoni membuat Ridho dan Vreya semakin dekat. Sesekali kiriman makanan masih terus datang untuk Vreya, karena gadis itu sangat sibuk, banyak sekali rencana makan bersama yang terpaksa harus digagalkan, apalagi setelah training camp diadakan.Malam setelah pertandingan melawan Australia berakhir, pandangan Ridho tak pernah luput dari seorang gadis dengan Jersey timnas berwarna putih dengan krah batik biru. Vreya, gadis itu tiba-tiba muncul di ruang meeting dengan sangat menggemaskan bersama dengan Mai.
"Eh ada cewek-cewek cantik." Celetuk Marselino menggoda Vreya dan Mai, yang hanya dibalas dengan lambaian tangan oleh Vreya.
"Ngapain disini?" Lanjut Marselino.
Mai berdiri, memeluk Jay yang baru memasuki ruangan bersama pemain Timnas lainnya, lalu beralih ke Marselino. "Kasih undangan kalian ke nikahan aku nanti. Vreya yang akan urus transportasinya."
Mengangguk ringan, pandangan Marselino beralih ke Ridho yang sedang asik menatap Vreya. "Mas Ridho awas matanya lepas nanti kalo liatin Vreya terus." Kelakar Marselino membuat semua orang tertawa.
"Gapapa Ceng, manis banget soalnya kayak es teh solo." Jawab Ridho membuat gemuruh di ruangan semakin terdengar.
--
Setelah acara pendataan calon tamu undangan di pesta pernikahan Mai dan Jay selesai, Vreya segera pamit karena gadis itu merasa sudah kehabisan energi setelah sebelumnya sudah mendukung Timnas di GBK bersama Mai dan puluhan ribu supporter lainnya. Meninggalkan Mai yang harus membicarakan beberapa hal dengan calon suaminya Vreya berjalan santai menuju elevator lalu bersandar di salah satu pilar bangunan untuk mengumpulkan sisa energinya.
"Dari pada sandaran di tembok kan lebih enak sandaran di pundak aku Vrey." Sebuah suara memecah lamunan Vreya.
Gadis itu menoleh lalu menangkap siluet Ridho berjalan dengan menenteng sebuah bingkisan. "Karena kamu ga ikut makan malam didalam, ini buat makan di kos." Ridho menyerahkan sebungkus plastik berisi makan malam lengkap dengan jus berwarna kemerahan.
"Mas ngga usah repot-repot deh." Vreya mencoba menolak makanan dari Ridho.
Tertawa Ridho memaksa Vreya menerimanya, "Kok aku yang repot? Kan bukan aku yang masak."
"Terus deh jawab melulu kalo didebat."
Semakin tertawa Ridho mencolek ujung hidung Vreya, "Gemes sih sama kamu."
Tring, kunci mobil Vreya terjatuh, selalu. Selalu seperti ini respon salah tingkah yang diberikan Vreya saat dirinya gugup dihadapan Ridho yang semakin membuat lelaki itu gemas.
"Mas udah ya diem deh jangan godain melulu." Vreya memberengutkan bibirnya, namun tak lama tersenyum sambil menerima bungkusan dari Ridho. "Makasi ya Mas."
Mengangguk ringan senyum Ridho semakin lebar. "Sama-sama Vrey."
"Oh iya. Sepertinya aku extend ya nanti waktu di Bali. Pengen jalan-jalan disana. Selama ini ke Bali kerja doang ga sempet jalan-jalan." Ucap Ridho menjelaskan karena dia tidak ingin namanya ada di daftar penumpang kembali ke Jakarta bersama dengan tamu lainnya.
"Oh boleh mas nanti aku noted."
"Terima kasih Vreya." Ucap Ridho, "Kamu temenin aku liburan ke Bali sekalian ya." Ucap Ridho menaikan sebelah alisnya, kembali membuat Vreya merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rizky Ridho - Pick The Princess Up
FanfictionSejak Mai menjalin hubungan dengan Jay dan mempersiapkan pernikahan mereka, Vreya jadi sering berkunjung dan bertemu dengan para punggawa Timnas Indonesia. Mengumpulkan identitas untuk keperluan pemesanan tiket dan hotel di hari pernikahan Mai. Ridh...