WARNING ⚠️
- BL 🔞
- M-Preg
- Bahasa tidak baku
- Banyak typo
- Banyak Kata-kata kasar
- HOMOPHOBIC SKIP AJACiluk...👀Baa..👻
YANG KOMEN LANJUT SADAR DIRI AJA YA!!!
NGEVOTE KAGAK BISA-BISANYA KOMEN > LANJUT
PFFT
Oke karena Book II Chapter 6 udah 100 vote, lanjut update Chapter 7
Dan akan update minggu depan JIKA VOTE chapter (7-2) ini sudah 100 vote, kalau chapter (7-2) ini gak sampai 100 vote bakalan update sampai mencapai target thanks 🙏
Inget ya UPDATE tergantung sama TARGET, kalaupun BESOK malam memenuhi target langsong di update kok tapiiiiiiiii kalau gak yauda tunggu aja 😌
...
Rumah sakit Kuroo, rumah sakit yang telah dibangun oleh keluarga Kuroo itu merupakan salah satu rumah sakit yang paling besar di Jepang.
Dengan motto 'Patient is number one' ini menjadikannya salah satu rumah sakit yang paling bisa diandalkan oleh masyarakat. Selain pelayanannya yang cepat dan memuaskan, mutu dan kualitas selalu menjadi yang terbaik. Ternyata motonya itu bukan sekedar omong kosong belaka.
Gedung bercat putih kehijauan ini tidak pernah lenggang dari orang, setiap hari banyak pasien yang berdatangan untuk berobat ataupun sekedar check up rutin.
Lucunya, ada pasien yang bilang ingin berobat dan mengeluh sakit ini itu yang sungguh tidak masuk akal hanya untuk menjadikannya alasan ingin bertemu kepala rumah sakit yang sudah terkenal dengan ketampanannya itu. Kuroo Tetsurou.
Bukan hanya satu dua orang yang seperti itu, kurang lebih dalam sehari bisa mencapai hampir 50 orang. Karena mengganggu dan saking banyaknya, lama-lama Kuroo jadi tidak tahan juga.
Akibatnya, security dan resepsionis jadi harus bekerja dua kali sambil mengawasi orang yang berpura-pura sakit dengan yang benar-benar sakit.
Seperti saat ini, Kuroo tengah tepar di meja kerjanya. Kepalanya ia tumpukkan di meja, surai hitamnya yang biasa rapi itu sedikit berantakan. Helaan nafas lelah senantiasa menemaninya.
"Apa gunanya aku punya pegawai kalau seperti ini!"
Ternyata seorang Kuroo bisa mengeluh juga, beruntung tidak ada orang yang melihat. Kalau ada, turun sudah wibawa seorang Kuroo Tetsurou.
Kuroo langsung menegakkan badannya saat mendengar pintu ruangannya di ketuk. Merapikan penampilannya yang sedikit berantakan, kembali menjadi Kuroo Tetsurou yang tegas dan berwibawa.
"Masuk"
"Permisi, Kuroo-san"
"Kenma, ada apa?"
"Anoo, s-saya ingin menyerahkan data tentang penelitian serum R-204. Tsukishima-san bilang untuk menyerahkannya kepada Oikawa-san untuk di teliti lebih lanjut"
Kembali menyerahkan clipboardnya yang berisi data penelitian, yang langsung diterima langsung oleh Kuroo. Manik hitam itu fokus meneliti deretan huruf dan angka yang membentuk istilah-istilah entah apalah itu.
Setelah selesai meneliti, manik hitam itu memandang manik kuning milik pemuda manis incarannya. Kenma yang gugup memalingkan tatapannya kearah lemari dokumen di ruangan milik atasannya itu, tidak tahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [Sakuatsu II - On Going]
RandomHaikyuu © Furudate Haruici Gak pandai buat deskripsi !!! BL Sakuatsu (Sakusa Kiyoomi x Miya Atsumu) Semua Pict diambil dari PINTEREST WARNING ⚠️ - BL 🔞 - M-Preg - Bahasa tidak baku - Banyak typo - Banyak Kata-kata kasar - HOMOPHOBIC SKIP AJA