(3-2)

540 98 7
                                    

WARNING ⚠️
- BL 🔞
- M-Preg
- Bahasa tidak baku
- Banyak typo
- Banyak Kata-kata kasar
- HOMOPHOBIC SKIP AJA





YANG KOMEN LANJUT SADAR DIRI AJA YA!!!








NGEVOTE KAGAK BISA-BISANYA KOMEN > LANJUT





PFFT




Oke karena Book II Chapter 2 udah 50 vote, lanjut update Chapter 3

Dan akan update minggu depan JIKA VOTE chapter (3-2) ini sudah 50 vote. k
Kalau sampai tanggal 16 Juni 2024 chapter (3-2) ini gak sampai 50 vote, ga bakalan update sampai mencapai target 🙏





...

Burger King, restoran cepat saji favorit anak-anak remaja itu terlihat cukup legang setelah baru saja diterjang badai pelanggan pemburu makan siang tadi.

Hanya tinggal segelintir orang saja yang masih tinggal disana, sementara yang lain sudah kembali ke aktifitas masing-masing sebelum mereka mengisi perut.

Di pojok ruangan dekat jendela, ada tiga sosok dengan surai berbeda warna yang tengah menikmati menu makan siang yang mereka pesan.

Satu-satunya wanita diantara mereka duduk bersampingan dengan si surai kuning, yang berambut kuning sebahu duduk di seberang mereka. Sesekali obrolan kecil mereka lontarkan untuk sekedar memecah keheningan.

Atsumu menghela nafas panjang, wajah manis itu terlihat kuyu. Tangannya sedari tadi hanya mengaduk-aduk jus jeruknya, tanpa ada niatan meminumnya.

"Tsumu, kenapa tidak dimakan?"

Kiyoko yang sedari tadi melihat tingkah Atsumu jadi tidak tahan untuk bertanya. Pasalnya kakak iparnya itu sejak tadi hanya melamun dan memutar-mutar sedotan minumannya tanpa berniat meminumnya, bahkan burger keju makanan kesukaannya tidak disentuh sama sekali.

"Eh, nanti Kiyoko. Aku belum lapar"

Kenma yang melihat tingkah sahabatnya itu mengenyit bingung. Aneh, biasanya jika berhadapan dengan burger keju kesukaannya, Atsumu akan langsung menyambarnya seakan-akan ia memakannya tanpa dikunyah.

Tapi, lihat sekarang. Jangankan menyentuh, manik kuning keemasan itu bahkan tidak meliriknya sama sekali dari tadi. Mungkinkah ini pertanda akan terjadi hujan badai di Jepang.

Mereka bertiga saat ini sedang menikmati makan siang bersama, Atsumu yang meminta. Atsumu tadi mengirim pesan kepada kedua sahabatnya untuk mengajak makan siang bersama, tentu saja langsung ditanggapi dengan antusias oleh Kiyoko.

Kebetulan jarak dari rumah sakit Kuroo ke butik Sakusa yang sekarang dikelola oleh Kiyoko tidaklah jauh, jadi mereka bisa buat janji temu meski mendadak.

"Tsumu, apa ada masalah. Akhir-akhir ini kau terlihat murung. Apa ada masalah dengan Kiyoomi-nii?" Tanya Kenma hati-hati

Tubuh Atsumu menegang saat ditanya begitu oleh Kenma. Kenma yang melihat gestur tubuh sahabatnya mengangguk paham, ia mengerti sekarang kalau sahabatnya itu sedang ada masalah dengan Kiyoomi.

Keduanya tidak menyadari kalau ada sepasang manik hitam berkilat tajam karena mendengar percakapan singkat dua pemuda itu.

Kiyoko menebar aura dingin, "Tsumu, apa yang dilakukan si Clean Freak itu padamu?"

Destiny [Sakuatsu II - On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang