31. Di Area Ice Castle

104 10 0
                                    

Disclaimer: Naruto©Masashi Kishimoto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disclaimer: Naruto©Masashi Kishimoto

Pairing: SasuSaku
Warning: Bahasa Jepang (Romaji), Typo, OOC, Berisi Bahasa dan Konten Kekerasan, dll.
Rated: M
Genre: Action, Mystery, Vampire, Romance.

Happy Reading! (^_^)

∞∞∞∞∞

Para Bangsawan sudah stand by di masing-masing meja mereka. Aula ini menjadi ruangan utama untuk acara apa pun. Menurut Sakura, situasi sekarang ini seolah-olah seperti Sasuke dan dua ras campuran lainnya sedang berada di ruang sidang. Hanya saja ruangan yang seperti amphitheater ini lebih besar dan luas.

"Sakura, ini pertama kalinya aku kemari," celetuk Ino lirih.

"Jangan katakan apa pun. Kita tidak tahu mereka akan melakukan apa nantinya." Sakura memberikan peringatan.

Ketiga ras campuran itu dipersilahkan berdiri di tengah aula yang luas. Istri Sasuke itu mulai mengamati tempat yang baru dikunjungi ini. Tidak ada yang aneh atau pun mencurigakan. Semuanya tampak normal.

Namun, pandangannya mulai teralihkan pada sosok laki-laki yang duduk di tribun bagian tengah. Dia Chim, vampir yang bisa berubah bentuk menjadi kucing saat misi Sakura di Guangzhou. Dirinya juga merupakan vampir yang diperintahkan untuk berkhianat dari Para Bangsawan dan ditugaskan sebagai mata-mata.

Chim melambaikan tangannya dengan senyum hangatnya. Ekspresi wajahnya seolah-olah menyambut Sakura dengan baik. Pakaian serba hitam yang dikenakannya benar-benar berbeda dari Para Bangsawan yang lain. Pakaian mereka yang dikenakannya didominasi dengan warna terang. Sedangkan Chim yang berpakaian warna gelap seorang diri.

Sakura, Ino dan Fugaku duduk di tribun paling bawah. Jaraknya satu garis lurus dengan ketiga ras campuran itu berdiri.

"Pengkhianat," seru salah seorang vampir dari sisi tribun sebelah kiri.

"Tenang. Kita belum memastikan apakah ketiga ras campuran ini memiliki darah manusia. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memastikannya," sahut yang lain.

Kondisi di ruangan cukup tidak kondusif. Beberapa dari Para Bangsawan saling berteriak dan meneriaki. Sakura ingin sekali membunuh mereka yang mengatakan keburukan Sasuke, Itachi dan Sai. Jika saja Darling dalam genggamannya saat ini, mungkin saja Sakura bisa membunuh mereka semua yang mencela.

"Apa yang kalian lakukan selama ini?" tanya salah satu vampir yang berdiri di dekat ketiganya.

"Hidup seperti layaknya manusia dan vampir. Meminum darah segar hewan yang ada di gunung seperti rusa serta mengantre makanan jika ada acara sosial di Italia." Itachi menjawab datar. Tidak ada ekspresi takut maupun senang.

"Jika bernasib jelek, kami bertemu bandit dan para anggota Sensha di Italia." Sai menambahkan.

Para Bangsawan telah mendapatkan beberapa informasi yang cukup akurat terkait kehidupan ketiganya akhir-akhir ini. Maka dari itu, salah satu vampir yang menginterogasi tidak terkejut bahwa dua diantara ketiganya pernah hidup di Italia.

[✔] The Guardian ― [SasuSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang