26. Hasil Ujian

159 15 0
                                    

Disclaimer: Naruto©Masashi Kishimoto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disclaimer: Naruto©Masashi Kishimoto

Pairing: SasuSaku
Warning: Bahasa Jepang (Romaji), Typo, OOC, Berisi Bahasa dan Konten Kekerasan, dll.
Rated: M
Genre: Action, Mystery, Vampire, Romance.

Happy Reading! (^_^)

∞∞∞∞∞

Masih di atas ranjang, Sakura mencoba memahami apa yang tengah terjadi padanya. Sebelum wanita bersurai ungu itu datang, ia memperkirakan setengah menit lagi sang wanita akan berjalan menghampirinya.

Benar, yang Sakura maksud langsung datang menghampiri. Tepat sebelum berbicara, Sakura mulai membuka mulutnya.

"Baik, aku akan turun untuk makan." Kali ini Sakura coba mengikuti perintah. Berharap dia menemukan secuil clue.

Tentu saja wanita berambut ungu itu tersenyum.

Saat di meja makan (yang sekaligus dapur), Sakura menyantap makanan yang telah disajikan. Tak ada makanan spesial, hanya sup bening saja.

"Tunggu! Apa ini kehidupan masa lalunya Baojia?" Sakura menerka dalam batinnya.

"Tidak, tidak! Tak mungkin Sasuke ada di dalamnya. Lalu, ini apa? Kenapa aku dilempar ke Cina? Kenapa bukan Jepang saja di mana aku dilahirkan?" Sakura masih bertarung di dalam pikirannya.

Suasana di tempat makan sangat sunyi. Tak ada yang memulai pembicaraan apa pun. Benar-benar tenang.

Tiba-tiba Sakura menyadari bahwa terakhir kali ia mendengar suara Baojia bahwa Sakura memasuki ujian selanjutnya.

"Ujian kali ini Time Loop? Baiklah, aku mengerti pola lingkaran setan ini. Beberapa kali aku mengucapkan 'tidak nyata' dan berakhir membunuh Sasuke dengan bambu yang datangnya entah dari mana. Aku tak akan mengucapkan kata itu lagi," yakin Sakura dalam batinnya.

Setelah Sakura merampungkan makanannya, ia segera bergegas pergi ke jembatan batu. Ia mulai mengamati Sasuke dari kejauhan.

Pohon yang berjarak lima meter di belakang Sasuke berhasil membuat Sakura mengalihkan pandangannya. Sekilas, ia melihat bayangan pada ranting pohon. Dilihatnya, bayangan itu seperti membawa bambu dan akan mengarahkan benda itu pada Sasuke. Dari pergerakannya, bayangan (yang tak tahu apa itu sebenarnya) terlihat seperti sedang ancang-ancang menunggu momen yang tepat.

"Aku harus bagaimana? Jika aku berteriak, bayangan itu akan mendengar suaraku." Sakura bermonolog lirih.

Sakura mengamati sekitar. Ia ingin sekali berteriak memanggil nama Sasuke. Namun, situasinya tidak memungkinkan yang di mana jarak mereka cukup jauh. Sakura yakin bahwa suaranya tak mungkin sampai. Walaupun begitu, ia tak habis akal. DI dunia nyata, dirinya berprofesi sebagai sniper.

Di sekelilingnya hanya ada beberapa benda saja seperti batu yang ia rasa bisa digunakan sebagai senjata untuk membuat bayangan hitam itu mengalihkan fokusnya pada Sasuke. Sakura berancang-ancang dan mencoba memutar tangan kanannya untuk melemparkan batu yang telah ia genggam dan melemparnya ke objek yang dituju.

[✔] The Guardian ― [SasuSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang