[27]

2.1K 225 44
                                    

Perayaan Naiad ini bener nggak main main, nggak cuma 1-2 hari. Sekarang sudah sampai di puncak acara, hari ke 4. Dimana dari pagi akan ada pentas seni, dilanjut konser konser. Tentu undangan tidak main main, bahkan semuanya tanpa dipungut biaya ke siswa. Semuanya full dari donatur sekolah yang bersinergi untuk ulangtahun kali ini.

Alan🐣

aku pakai baju putih
km yang apa?

ini nanya atau kaya kemarin?

nanya

beneran?
nanti klo beda ngambek

enggak ngambek
mana pernah

ok
aku pakai coklat
mau couple sm hadden

kenapa coklat?
kelas 10 bukannya hitam?

kita mah bedaa tau
ya nggak apa coklat

putih emang nggak ada?

ada
males aja deh
nanti beda sendiri

sm hadden mau beda sendiri
sama ku ga mau

tuh
makanya
bilang klo mau ngajak couple
malah ngeles
yang nge-les mah ibu aja
wkwk

ck
iyaa
ayo couple putih

yg kamu ajak siapa tuh?

sayang
ayo pakai baju putih

okeey
putih

ok
siap siap dl

iyaa see u

Serena ini rada shock sebenernya sama perubahan Alan yang sangat sangat instan. Memang cowok tuh kaya gini kah? kalau sekali suka beneran yang langsung berubah kaya gini. Alan beneran nggak ada jaim jaimnya, apa karena udah dikejar Serena berminggu minggu. Jadi dia sudah terbiasa?

Dah lah, nggak usah dibahas. Asal Alan bucin, Serena bucin, semuanya baik baik saja.

"Anak anak.. Hari ini berangkat bareng mama." seru Elea sembari berjalan dari lantai atas dengan style benar benar bos besar.

"Kenapa?" tanya Hadden polos yang membuat Serena hampir melayangkan tangannya.

"Astaga Nova, hari ini mama seharian disekolah kamu tau. Mama harus kerja dari ruang komite." jawab Elea. Itu sebenernya karena Elea orang penting, kalau diacara acara kaya gini namanya selalu dan sering dicari. Daripada dia di kantor atau dikesatuan suaminya mending langsung cuti sehari itu.

"Papa nggak dateng ma?" tanya Serena. Papanya itu menjanjikan datang sebentar.

"Sore palingan pas closing. Papa ada panggilan."

"Terus nanti pakai supir enggak?"

"Nggak usah, nanti mama yang setir." jawab Elea.

"Kalau aku boleh nggak?" tanya Serena heboh. Ini kesempatan nih.

"Boleh sayang." jawab Elea santai, Serena ini sudah lebih dari lancar untuk dibiarkan naik kendaraan sendiri. Skill naik mobilnya setara dengan Hadden, hanya saja tak diizinkan sendiri. Kalau Hadden sih lebih merasa takut kalau disetirin kakaknya. Kalau kakek, papa dan om om lainnya sih gara gara itu Serena. Serena itu harus dilindungi.

Sense Of RythmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang