〜〜
Xia Zhi Guang menatap sekelilingnya dengan bosan.
Dia menghela nafas beberapa kali dan melirik arlojinya.
"Zhi Guang" seorang gadis memanggil namanya, datang dengan senyum merekah sambil berjalan ke arahnya.
Tetapi Xia ZhiGuang bahkan seolah tidak ingin menatapnya.
"kenapa terlambat?" Tanya nya sambil menatap cangkir kopi yang dipegangnya.
"maaf ada pekerjaan yang harus kuurus di tempat latihan, apa kau marah? Aku hanya terlambat 15 menit" ucap gadis itu.
Pria itu terlihat dingin dan ketus
"Kita berangkat sekarang"
"Tapi aku baru saja datang, bahkan aku belum minum apapun" gadis itu menggerutu.
" 15 menit keterlambatanmu sudah dihitung" kata Zhi Guang sembari bergegas keluar restaurant itu.Belakangan ini dia sedikit kesal pada calon tunangannya itu, karena dia sering membatalkan janji temu mereka, pekerjaan gadis itu sebagai pianis dan juga seorang model karena memang dia berparas cantik dan cukup tinggi.
Zhi Guang juga orang yang sangat sibuk, sehingga dia merasa dipermainkan oleh wanita itu. Meskipun mungkin pacarnya tidak bermaksud seperti itu.Gadis itu berlari di belakang Xia Zhi Guang dan meraih lengannya.
Tapi Xia Zhi Guang tetap acuh padanya bahkan meski dia tersenyum sangat manis padanya.Sebenarnya Zhi Guang dan Feng Xiao Dan di jodohkan oleh orang tua mereka.
Xia Zhi Guang adalah orang yang tidak suka berpikir rumit ataupun terlalu menggunakan perasaan.
Dia bahkan tidak menolak perjodohan dengan Feng Xiao Dan sejak awal karena merasa cinta bukan hal yang penting.
mereka hanya harus bersama dan memiliki keturunan, hidup dengan apa yang mereka punya dan semua akan berjalan lancar. Di tambah Xiao Dan juga cukup cantik dan pandai membawa diri. Sudah lebih dari cukup.Di lain tempat〜
Huang Jun Jie sedang mengemas barang-barang dan pakaiannya.
terlihat tidak terlalu senang, dan terlihat beberapa kali menghela nafas.
"Apa kau sudah siap?" Tanya seseorang yang sedikit mengagetkannya.
"sedikit lagi" jawabnya sambil tersenyum.
"Kalau sudah siap bilang saja pada ayahmu, dia ada di lantai atas" ujar wanita itu.
Jun Jie hanya mengangguk sambil menatap punggung ibu tirinya yang menjauh dari pintu kamarnya.
Huang Jun Jie tinggal bersama Ayah dan Ibu tirinya selama ini. Dan sekarang dia harus pindah bersama ibu kandungnya untuk sementara waktu.
Sebenarnya hubungan Jun Jie dengan ibu kandungnya juga cukup baik. Hanya saja mereka sangat jarang bertemu hampir tidak pernah selama beberapa tahun. Hanya melalui telepon.
Bahkan sejak adik kecil nya lahir dia semakin jarang menemuinya hingga saat ini.
Mungkin akan terasa agak canggung karena itu.Karena pekerjaannya Huang Jun Jie harus pindah dekat ibu kandungnya. Sebenarnya dia ingin tinggal di apartment sendiri tapi Ayah tirinya menolak hal itu dan memintanya tinggal di rumah mereka, dia takut orang akan membicarakan hal yang tidak baik jika Jun Jie harus menyewa apartment sendiri sementara rumah ibunya cukup besar untuk nya bisa tinggal di sana.
Hari pindah~
Jun Jie tampak berdiri di depan gerbang sebuah rumah yang tampak cukup mewah.
Seorang bocah kecil berlari ke arahnya di ikuti seorang wanita di belakangnya yang tersenyum lembut pada Jun Jie.
"kau sudah sampai, kami sudah menunggumu"
Mendengar perkataan ibunya Jun Jie tersenyum tipis sembari menggendong si kecil Xiao Hong.
Zhen Li Ying membawa Jun Jie masuk ke rumah dan menunjukan kamar yang akan di tempati Jun Jie nantinya.
Ada di lantai 3 Sangat luas dan bagus. kamar lama nya juga cukup bagus hanya tidak seluas ini.
Setelah berberes dan menata bawaannya Jun Jie keluar teras balkon kamarnya melihat pemandangan sekitar yang terlihat sangat asri..〜〜
sementara itu Xia Zhi Guang sudah kembali ke kantor nya.
setelah beberapa saat merenung sembari melihat tumpukan kertas di atas meja kerjanya.
ntah apa yang di pikirkannya sudah beberapa hari sejak pergi bersama untuk mencocokan pakaian bersama Xiao Dan.
Dia terlihat agak sering melamun.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRECIOUS SECOND SIGHT
RomanceChapter awal diperbaiki 📲✅ Terutama di chap 1 - 7 🦋 Maybe chapter lain nanti juga akan diperbaiki lagi Tapi terutama memang fokus pada chap awal karena ternyata banyak sekali yang salah di sana. 😭 But Thank you for reading and votes 🤗🍫