Chapter 2

289 30 5
                                    


〜〜

Keesokan paginya
Jun Jie turun untuk bersiap bekerja.
Ibunya sudah menunggu di meja makan,
adik perempuannya juga ada di sana tapi tidak terlalu menghiraukannya..
sedang ayah tirinya sudah pergi pagi-pagi.
Dengan cepat Xiao Xuan menyelesaikan sarapannya dan bergegas pergi ke sekolah.
Setelah hanya tinggal mereka berdua saja, Ibu Jun Jie memberi tahu jika keluarga Xia akan mengadakan acara besar..
Maka Jun jie juga harus ikut kali ini.
Sebenarnya Jun jie tidak terlalu menyukai ini.
Karena itu ibu memberi tahu ini semua juga adalah keinginan ayah tirinya.
Mereka ingin keluarga Xia mengenal jika Jun Jie juga adalah anak mereka, meski ayah tiri terlihat tidak ramah tapi dia bukan orang yang jahat. Hanya saja bukan tipe orang yang banyak bicara.

Sebenarnya ada sedikit masalah diawal pernikahan ibunya dulu, karena saat itu mereka berbohong tentang status ibu Jun Jie yang sudah pernah menikah dan memiliki anak.
masalah itu cukup merepotkan akan tetapi telah terselesaikan.

〜〜

Karena percakapan dengan ibunya tadi pagi, pikiran Jun Jie jadi sedikit terganggu.

"Hei! ada apa?" Seru Wu Qi yang melihat Jun Jie hanya memutar-mutar gelas yang di pegangnya.

Wu Qi adalah mantan teman sekelas Jun Jie sejak SMA dan sekarang mereka bekerja di tempat yang sama.

"tidak ada" jawab Jun Jie singkat.
Dan malah berbalik kembali ke meja kerjanya.

〜〜

Xia Zhi Guang juga terlihat sedang tidak begitu bagus.
Dia menatap kalender kecil diatas mejanya dan mengetuk-ngetuknya menggunakan pena.

Dia memikirkan
Kedua kakaknya yang telah menikah. Tetapi kakak pertama adalah yang bukan dari hasil perjodohan.
Kakak kedua sedikit playboy dan bermasalah, tetapi sudah lebih baik setelah menikah dengan wanita pilihan orang tua mereka.
Meskipun mulanya dia memprotes dan memberontak, bahkan hingga kabur dari rumah. Cukup lucu mengingatnya, karena dia akhirnya menyerah karena tidak tahan dengan kehidupan luar tanpa fasilitas keluarganya.
Hanya saja belakangan ini pernikahan mereka ternyata bermasalah dan bahkan berpisah rumah setelah 3 tahun menikah. Melihat keponakan kecilnya terombang-ambing diantara dua orang yang memiliki ego tinggi dan tidak mau mengalah satu sama lain. Sekarang anak itu tinggal dengan nenek Zhi Guang, padahal usianya baru 1.5 tahun.
hal itu membuat Zhi Guang mulai berpikir dan berusaha merasakan dan meyakinkan diri lebih dalam tentang perasaannya untuk Xiao Dan.
karena ada rasa khawatir yang tiba-tiba muncul dibenaknya.

〜〜

Di kantor lagi-lagi Manager Zheng sengaja menyuruh Jun Jie melakukan hal-hal yang bukan tugasnya.
Dia menyuruh Jun Jie pergi saat itu juga ke sebuah alamat mansion yang sudah dia tulis untuk mengantarkan sesuatu. Jun Jie sedikit membantah dan berusaha mencari jawabannya kenapa dia yang harus melakukan hal itu.
Manager Zheng hanya menjawab karena Jun Jie adalah orang yang tepat untuk dipilih.
Jun Jie masih cukup kesal, Tapi Manager Zheng menyuruhnya bergegas pergi jika tidak ingin pulang lebih malam.
Sebenarnya seorang gadis yang disukai Zheng Bao dia akan datang sesekali ke Circle S.. tetapi belakangan Zheng Bao tau gadis itu sepertinya menyukai Jun Jie, sehingga pada jadwal dia datang Zheng Bao sengaja mencari cara menyingkirkan Jun Jie dari sana agar mereka tidak bertemu.

Jun Jie masih menggerutu dalam hati. Karena dia jadi membuang waktu untuk tugas lain
Sementara pekerjaannya banyak yang masih harus dia kerjakan.

Mobil antaran dari Circle S berhenti di depan sebuah mansion luas di kelilingi pemandangan hijau yang indah.
"Apa maksud orang itu mengatakan aku merupakan orang yang tepat?"
Sungguh mengada-ada batinnya.
"Aku belum pernah ke tempat ini sebelumnya tapi sangat indah, seperti ingin tinggal di sini." Jun jie tersenyum memperhatikan hamparan indah didepan matanya.

PRECIOUS SECOND SIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang