PRECIOUS SECOND SIGHT

Chapter 15

Jun Jie kembali ke mejanya dan melempar berkas yang tadi dia ambil.
Saat duduk dan mulai melihat mejanya, dia menemukan ponselnya disana.
"Bagaimana bisa?" Seingatnya dia baru saja sampai saat Zheng Bao datang dam menyuruhnya pergi ke gudang.
Jun Jie masih bingung dengan hal ini, Saat Hao Yi Ze mengejutkannya.
Dia ingin meminta Jun Jie membantunya juga lain kali.
Tentu saja bayarannya akan bagus juga nanti.

"Aku akan segera menghubungimu"
ucapnya sambil pergi meninggalkan ruang kerja Jun Jie.

〜〜

Setelah beberapa hari
Jun Jie masih mengingat perbuatannya ke Xia Zhi Guang saat di gudang.
Dia merutuki dirinya yang terlalu emosional, Zhi Guang sedang kehilangan ingatannya.. kira-kira apa yang dia pikirkan tentang semua itu?

〜〜

Hari ini Jun Jie juga berbelanja banyak makanan kucing untuk Chestnut. Sudah 3 bulan lebih dia yang memberi makan Chestnut.
Xia Zhi Guang tidak diperbolehkan tinggal sendirian di mansion itu karena masih belum pulih benar.
Dia tampak bersemangat walaupun hari ini mobilnya sedang diperbaiki.
Jun Jie berusaha membuka kunci pintu,
Tapi seseorang membukanya lebih dulu dari dalam.

"Apa yang kau lakukan?" Pertanyaan Zhi Guang begitu menusuk.

"Itu.. Aku hanya mau memberi makan Chestnut. Aku tidak tau jika ada orang di sini" jawab Jun jie.

"Siapa yang datang?"
Xiao Dan keluar dari dalam dan dia..

・
・
・

Memakai kemeja Zhi Guang yang jelas terlalu besar untuknya.
Tidak perlu dijelaskan lagi apa yang mereka lakukan di sana melihat hal seperti ini.

〜〜

Jun Jie meletakkan belanjaannya dan segera berpamitan pulang.
Dia berjalan cepat dan tidak ingin menoleh.
Karena saat ini air matanya sudah jatuh.
Dia berusaha menahannya bahkan juga mengangkat kepalanya keatas tapi tetap saja air mata itu tetap mengalir keluar dari matanya.
Setelah di rasa cukup jauh dari rumah itu.

Akhirnya tidak bisa menahannya lagi, Jun Jie berjongkok dan membenamkan wajahnya di kedua tangannya yang dia tekuk diatas lututnya.
berusaha menahan suaranya dengan menggigit bibir bawahnya tapi suara isakan itu masih cukup bisa di dengar.

・
・

Situasi hatinya sangat tidak baik belakangan ini.
Setelah merasa lebih baik dan bisa mengontrol sedikit emosinya, dia berusaha untuk bangun dan segera pergi dari sana. Meskipun air matanya masih juga menetes.

Dia mulai berpikir jika sebenarnya, dia tidak berjodoh dengan Xia Zhi Guang.
Karena itu semua ini terjadi.

Dia terduduk di bangku taman yang sepi.
Berpikir ingin menjauh dari sana, Jadi dia bersiap menghubungi ayahnya.
Saat Jun jie baru memulai mencari kontak ayahnya,
tiba-tiba seseorang menghampirinya
Dia terlihat sangat panik.
"Putriku terjatuh di sana, tolong bantu dia." seru orang itu. Dia terlihat berusia 40 tahunan lebih dengan pakaian yang cukup rapi.
Jun Jie yang terkejut sedikit kebingungan dia ragu-ragu tapi pria itu sangat-sangat memohon padanya.
Akhirnya Jun Jie setuju dan pergi dengan paman itu.

〜〜

Tapi di tengah jalanan yang gelap dan di kelilingi pepohonan dan semak tanaman itu, tiba-tiba paman itu berusaha membiusnya dengan sapu tangan, Jun Jie memberontak dengan kuat sehingga terlepas dari dekapan pria tersebut.
Tapi efek obat tersebut membuatnya jadi agak lambat.
Orang itu berusaha menyerangnya lagi
dan memukul wajahnya.
Hal itu membuatnya jatuh tersungkur  entah pukulan itu atau efek obat tadi, itu membuatnya merasa sangat pusing, dia berusaha melawan tapi badannya terasa lemas.
Setelah melihatnya tidak berdaya..
kemudian paman itu juga berusaha melecehkannya, pria tua itu berusaha mendekatkan wajahnya ke Jun jie..