7. tamu

84 13 3
                                    

2 hari sebelum festival olahraga UA

Selama beberapa minggu setelah Kisasutai bangun kembali, Kisasutai mulai terbentuk makin pesat dan mulai kembali ke masa Jaya nya saat dipimpin Ubuyashiki Kagaya yaitu sebelum Kisasutai bubar karena kemenangan melawan Muzan yang mana itu termasuk misi utama dan terakhir Kisasutai.

Pagi hari itu Ai sedang berlatih megayunkan boken dan teknik pernapasan nya setelah belajar beberapa ilmu lama klan Ubuyashiki termasuk strategi, ramalan, sastra, menghafal nama Kisasutai yang gugur dimasa lalu dan Kisasutai yang baru saja bergabung, teknik pengobatan, dan kaligrafi.

Tapi karena dimasa lalu Ai sudah mempelajari ilmu strategi, sastra, pengobatan,kaligrafi dan nama Kisasutai yang gugur. Jadi pelajaran itu tak menyulitkan nya di masa sekarang hanya menambah beberapa ilmu dan pengetahuan baru walaupun umur Ai muda dari kakak laki-laki kembarnya, Ai termasuk anak yang pintar buktinya kakaknya baru hapal 3 atau 2 dari 76% ilmu maka Ai menguasai 5 ilmu dalam 87% ilmu tersebut yang mana hampir mendekati sempurna.

Ai sempat ditawarkan pamannya yaitu Ubuyashiki Kaido kakak ibunya yaitu Ubuyashiki Aina, untuk jadi penerus selanjutnya oyakata-sama. Tapi secara tegas Ai menolaknya dan berkata walaupun ia terlahir sebagai keluarga Ubuyashiki yang terhormat tapi jiwa samurai nya tak bisa hilang dan lepas dari pedang katananya.

Saat menjelang sore, Ai masih megayunkan boken sambil berpikir apa yang akan ia lakukan kedepannya dan apa aja strategi nya karena Muzan 1 langkah di depan mereka.

" imoto!! " panggil seseorang lalu Ai menoleh dan melihat kakak tertua nya Ubuyashiki Kawata di teras sambil melambaikan tangan sebagai isyarat untuk mendekatinya, lalu Ai megayunkan 3 kali baru menghampiri kakaknya itu.

" Ada apa Aniki-sama ?? " kata Ai bertanya saat sampai didepan kakaknya itu.

" ada tamu untuk mu, imoto. " kata Kawata sambil menjelaskan singkat siapa yang bertamu kepada Ai.

" kirim gagak kasuagi untuk menghubungi pilar suara dan pilar angin, untuk mengawal ku menemui mereka. Lalu hubungi kakek untuk mendengarkan pembicaraan dari ruang sebelah, mohon bantuannya Aniki-sama  " kata Ai memberi perintah dan meminta tolong.

Tak beberapa lama Ai telah siap dengan pakaian tradisional Jepang yaitu yukata dengan haori putih dengan corak wisteria di ujung bawahnya dan jangan lupa 2 pilar yang menemaninya dengan mengunakan topeng kitsune dengan di tengah dahi lambang pernapasan sebagai tanda Kisasutai. Lalu 2 kakushi berbapakaian seperti era Taiso cuma karena melayani keluarga Ubuyashiki pakaian mereka bukan berwarna coklat melainkan putih bersih semuanya, lalu mereka membuka kan pintu shoji dan mengumumkan kedatangan Ai.

" Ubuyashiki Kaino-sama telah tiba !! " kata 2 kakushi itu serempak

Sreeet

Lalu Ai masuk dengan 2 pilar dengan katana yang mereka pegang di tangan kanan dan kiri disisi tubuh mereka, lalu pintu shoji tertutup kembali.

Lalu Ai duduk di sisi lain meja yang menghadap mereka langsung ,yang mana konsep duduk nya samping kiri kanan dan saling berhadapan, sedangkan tamu Ai ada di sisi kiri meja.

Lalu Ai duduk disusul 2 pilar di belakang nya untuk membuat batasan akan kedudukan mereka. Terlihat diseberang meja ada Nezu kepala sekolah UA, lalu samping kanannya pahlawan no 1 dalam wujud kurusnya, lalu di samping kiri nya ada Aizawa Shota wali kelas 1A kursus hero.

Mereka saling bertatapan dengan dipisahkan meja yang mana telah terhidang teh ocha panas dan beberapa manisan pendamping di atasnya. terlihat Nezu tersenyum, all-migh diam, dan Aizawa berekspresi serius.

Ai diam dalam duduknya dengan tenang sambil melihat mereka, saat pendengaran nya menangkap suara pintu shoji di buka dari belakang nya tampa disadari 3 orang tamu di depannya yang mana itu tanda kalo kakeknya telah datang, Terdengar juga bisikan pelan dari kakeknya untuk memulai pembicaraan mereka.

" ada apa orang-orang UA yang terhormat di kediaman kecil Ubuyashiki ini ?? " kata Ai tersenyum lembut dengan kata kata mendayu seperti ajaran kakeknya. tak boleh berkata kasar dan meninggikan suara, harus berkata pelan dan lembut.

" kediaman kecil?? kediaman ini aja menyamai sekolah UA " bisik all-migh kaget.

" maaf mengangu waktu anda,Aichi Sugawara " kata Nezu sambil sedikit membungkuk.

" i'ie Nezu-san, panggil saya Ai saja dan juga nama saya Ubuyashiki Kaino karena perpindahan hak asu saya di tangan kakek saya dari ibu. Jadi ada perlu apa kemari?? " kata Ai mempertahankan rendah hati dan suaranya.

" ah maaf soal itu Ubuyashiki san. begini soal anda yang menyatakan keluar UA itu tak bisa saya terima, jadi saya ingin anda tetap masuk dan belajar  seperti biasa nya " kata Nezu tanpa beban.

Zerrrtt

Petir permusuhan muncul dari 2 pilar di belakang Ai ke 3 orang dari pihak UA tersebut, pihak UA merasakannya tapi tujuan mereka harus tercapai karena ke kediaman Ubuyashiki ini aja perlu pengorbanan waktu dan tenaga selama 5 hari ini untuk bertemu Ai apalagi saat kakushi menyediakan hidangan menatap mereka dengan permusuhan yang kental.

" Kami juga tak bisa membiarkan mu mengunakan quik mu secara bebas karena pihak HSPC " kata Aizawa dengan melihat kertas putih bertanda tangan komisi departemen kepahlawanan.

" Quik??? Maaf saya ini tak mengunakan quik atau pun memeriksa quik saya, jadi saya tidak tau saya memiliki quik atau tidak.

Ditambah ayah saya tak mengurus saya karena ibu saya tidak ada latar belakang sedangkan clan Sugawara sudah ada sejak tahun 2018 jadi mereka mementingkan kehormatan nya.

Lalu di sini ,ada atau tidak nya quik itu tak diperlukan tuan " kata Ai tenang.

" lalu pertarungan sebelumnya, yang ada angin, petir, sampai memangil orang di masa lalu itu bukan quik kah " kata all-migh kaget.

" Ara Ara, maaf itu ilmu pernapasan saya. Pasti kalian berpikir itu quik padahal itu ilmu spiritual yang berlatih seperti neraka hingga mau mati rasa nya " kata Ai tersenyum seperti Shinobu. Yang mana membuat 2 guru itu kaget .

" ma tapi saya kurang yakin akan itu Ai san " kata Nezu

" kalo begitu hindari leluhur anda karena ia salah satu pilar tercepat " kata Ai tersenyum senang.

" Wah suatu kehormatan bagi sa- " kata Nezu.

" -ya " lanjutnya setelah terpotong tadi karena merasakan hawa dingin di lehernya, ia melihat apa benda itu teryata sebuah kunai kecil menempel di sebelah kanan lehernya saat ia melihat kedepan, orang tinggi di sebelah kiri Ai sudah hilang dan tepat di belakang dirinya. Aizawa dan all-migh kaget dan mulai waspada.

" orang di belakang anda adalah pilar suara ,orang tercepat di Kisasutai dan juga leluhur anda sendiri " kata Ai

" Uzui Tengen " kata Nezu langsung

" ora bagaimana bisa kau kecil seperti tikus ini keturunan ku, minimal kau harus cepat itu lah baru meriah " kata Uzui sambil mengangkat Nezu dengan menarik kerah belakang nya.

Braaak

" serangan babi " teriak Inosuke setelah menabrak pintu shoji di ruangan mereka, dan menindih all-migh.

" Aaaaakhh " teriak nya kaget nya.

Dan kerusuhan terjadi di tambah Sanemi ikutan marah-marah ke mereka lalu Tanjiro, Nezuko, dan Zenitsu datang dan berusaha menenangkan Inosuke.

Ctak 💢

Ctak 💢

" Ara~ Ara~ " kata Ai kesal dan muncul 2 perempatan didahi nya lalu ia tersenyum seperti Shinobu.

Prok

Ai menepuk tangan nya dan tekanan tinggi melebihi tekanan Gyomai Himejima, menekan mereka yang mana itu membuat mereka terdiam dan berhenti akan perkelahian kecil itu.

" Jadi bisa tenang dan juga kalian kenapa datang ke sini?? Taiyo basira, Kadomono basira, Sakura basira, Kaminari basira " kata Ai tenang di tempat duduknya.

Next part selanjutnya🐒...

Tsuki basira di era modernTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang