Sunghoon sedang berada di kantin sekolah bersama teman teman nya.
"Abis ini pelajaran mm kan? " tanya sunoo.
Sunghoon hanya mengangguk mengiyakan sementara ni-ki fokus pada makanannya.
"Katanya yang ngajar guru baru tau."
Mereka menatap ke arah jungwon lalu mengangguk bersamaan. Sunghoon terlihat malas untuk masuk ke kelas, padahal bel sudah berbunyi sejak tadi.
"Ayo hoon, lambat lo ah! " sentak sunoo.
Bagaimana tidak kesal? Sunghoon berjalan dengan langkah kecil dan ber malas malasan dengan badan menempel di dinding.
Mereka duduk di bangku masing masing, sunghoon duduk di bangku pertama bersama jungwon, ni-ki dan sunoo berada di bangku kedua.
"Selamat pagi anak anak." ucap seseorang yang baru saja memasuki kelas.
Mereka semua terdiam karna shock dengan wajah sang guru yang begitu menawan, kecuali sunghoon yang menatap malas guru itu.
"PAGI JUGA PAK GANTENG! " jawab mereka serentak.
Heeseung hanya tersenyum tipis, matanya menatap sosok manis yang duduk di ujung kanan paling depan. Sunghoon yang di tatap tentu saja kesal dan memalingkan wajahnya.
"Saya Lee Heeseung guru baru kalian. Sebelumnya apa kalian sudah tau saya mengajar di bidang apa?" tanya Heeseung.
Mereka semua mengangguk kecil.
"Baiklah kalau begitu, keluarkan buku catatan kalian. Saya akan memberikan kalian rumus untuk soal berikutnya. "
Semua nya mulai mengikuti instruksi guru muda itu, termasuk Sunghoon. Heeseung menjelaskan tentang rumus yang akan di berikan nya dan setelah itu menuliskannya di papan tulis.
15 menit kemudian Heeseung selesai dengan acara menulisnya dan duduk di bangkunya sambil menatap satu persatu muridnya.
Mata Heeseung memperhatikan Sunghoon yang tidak mencatat sama sekali. Saat mata kedua nya bertemu, Sunghoon memasang wajah garangnya. Heeseung terkekeh pelan, manisnya itu masih marah rupanya.
Heeseung berjalan berkeliling untuk melihat satu persatu buku murid nya. Saat sampai di meja sunghoon, Heeseung berpura pura melihat buku Sunghoon. Tangan Heeseung menggenggam tangan Sunghoon di bawah sana dan mengelus nya pelan, Sunghoon menghentakkan tangan nya hingga tangan Heeseung terlepas dan menatap garang Heeseung.
Heeseung terkekeh pelan dan melanjutkan kegiatan nya untuk memberikan tugas pada muridnya.
"Sampai disini dulu pelajaran kita hari ini, Sunghoon kamu antar tugas mereka semua ke ruangan saya." ucap Heeseung.
"Ogah gue." ketus nya.
Sebelum Heeseung kembali bersuara, seorang siswi sudah bertanya terlebih dahulu.
"Saya bisa gantiin Sunghoon, pak." ucap nya sambil tersenyum manis.
Heeseung melihat name-tag nya 'karina'. Heeseung tidak memperdulikan tawaran karina dan kembali menatap Sunghoon.
"Ini bukan permintaan park Sunghoon, ini perintah." tekan Heeseung dan pergi meninggalkan kelas.
Sunghoon menghela nafas kasar dan memeluk semua buku itu di dadanya. Sunghoon berjalan di lorong dengan kesal, banyak guru guru yang memperhatikannya. Semua guru yang melewatinya terlihat heran, tumben sekali murid brandal seperti Sunghoon mau di suruh suruh.
Sunghoon membuka pintu ruangan Heeseung dan berjalan masuk.
"Nih." ucapnya ketus.
Heeseung mengambil buku itu dengan satu cekalan tangan dan meletakkan nya di meja. Saat Sunghoon ingin keluar dari ruangan, Heeseung menarik tangannya dan memeluknya dari belakang.
"Kamu masih marah sama mas hm?" tanya nya lembut sambil menenggelamkan wajahnya di cengkuk leher Sunghoon.
Sunghoon tidak menjawab dan membuat Heeseung membalikkan tubuhnya untuk menghadap Heeseung dan memeluk pinggangnya.
"Kalau ada yang tanya itu di jawab, Lee Sunghoon."
Sunghoon menatap Heeseung tajam, tapi terlihat menggemaskan.
"Mas masih nanya!? Udah lah! Adek males sama mas!"
Heeseung terkekeh dan menciumi wajah Sunghoon.
"Mas kan udah minta maaf sayang."
Sunghoon memukul lengan Heeseung, "Gak mau maafin!"
"Mas udah bela belain kerja disini cuma buat ngawasin kamu loh, kamu tega sama mas?" tanya Heeseung menatap mata Sunghoon.
Sunghoon menunduk dan melengkungkan bibirnya ke bawah.
"Enggak.. " lirihnya.
Heeseung semangkin gemas di buatnya dan menciumi seluruh wajah Sunghoon bertubi tubi. Heeseung menggendong Sunghoon ala koala dan berjalan ke arah pintu dan menguncinya. Heeseung duduk di bangku nya dengan Sunghoon di pangkuannya.
"Adek mau ke kelas mas."
Heeseung menatap Sunghoon sebentar sebelum menjawab.
"Guru kalian gak masuk, jadi kalian jamkos." jelasnya dan memeriksa tugas nya.
Sunghoon meletakkan kepalanya di bahu Heeseung dan memeluknya. Heeseung memeriksa dengan satu tangan sementara tangan sebelahnya mengusap lembut punggung Sunghoon.
"Punya kamu salah ini, cuma satu yang bener. Kamu gak merhatiin mas sayang?" tanya nya.
Sunghoon menegangkan tubuhnya dan menatap Heeseung lalu menggeleng kan kepalanya. Heeseung hanya menghela nafas pelan, mana bisa dia marah sama kesayangan nya ini.
"Nanti di rumah belajar sama mas."
Sunghoon hanya mengangguk dan kembali menidurkan dirinya di bahu Heeseung.
T B C
Votmenn ya gayss🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER IS MY HUSBAND || HEEHOON
Randombxb era ⚠ heeseung dom! Sunghoon sub! dilarang coppy paste ⚠ 📍heehoon