SOULMATE - 2

1.5K 331 79
                                    

"Aku senang melihatmu sangat bersemangat seperti ini, Nini." Ucap Lisa pada istrinya yang duduk di sampingnya, sesuai janji Lisa di hari Minggu ini, keduanya dalam perjalanan menuju kebun binatang untuk bertemu dengan kedua peliharaan Jennie yang sudah tinggal disana selama lebih dari satu tahun, bahkan terakhir kali bertemu, ukuran dua ekor Capybara itu juga sudah semakin besar.

"Nini memang sangat senang, Lisa ingat kapan terakhir kali kita bertemu dengan Capy dan Bara?" Tanya Jennie dan Lisa berpikir sebentar, dia sendiri lupa kapan terakhir kali mereka berkunjung ke kebun binatang.

"Lisa lupa kapan terakhir kali kita bertemu dengan anak-anak kita?" Tanya Jennie sambil menatap Lisa yang menggunakan kacamata hitamnya sekarang, mereka juga menggunakan pakaian yang senada, sweater berwana biru muda yang Lisa padukan dengan celana hitam, sedangkan Jennie sendiri menggunakan rok berwarna hitam di atas lutut sekarang.

"Sejak kapan Capy dan Bara menjadi anak kita, Nini?" Tanya Lisa dengan kekehannya, dibandingkan dengan kedua hewan berbulu coklat itu, dia lebih menyukai peliharaan Mommy nya yang lucu dan menggemaskan.

"Lisa menyebalkan, Lisa memang tidak pernah menyayangi capybara milik kita, tapi awas saja jika Lisa mengatakan mereka adalah tikus besar." Ucap Jennie dan Lisa terkekeh saja, dia membawa satu tangannya untuk menyentuh paha istrinya.

"Tikus besar." Goda Lisa yang membuat Jennie berdecak, dia meraih tangan Lisa dan sengaja memberikan gigitan lembut disana, membuat Lisa meringis namun tertawa puas di saat yang bersamaan.

"Aku tidak ingat baby, namun mungkin kita terakhir bertemu dengan mereka satu bulan yang lalu?" Tanya Lisa, dia adalah dokter yang sibuk bahkan terkadang harus pergi ke rumah sakit di akhir pekan sekalipun jika ada pasien yang membutuhkan dirinya, jadi tentu mereka tidak terlalu sering mengunjungi dua ekor capybara milik Jennie.

"Benar sekali, satu bulan yang lalu, Lisa.. apa nanti Nini boleh bermain selama satu jam bersama mereka?" Tanya Jennie, ini yang Lisa suka dari istrinya, sedari dulu, Jennie benar-benar melihatnya sebagai pemimpin dalam hubungan mereka, dan Jennie pasti akan meminta ijin darinya terlebih dahulu jika ingin melakukan sesuatu.

"Tentu saja boleh, namun nanti aromamu pasti akan berubah menjadi aroma Capybara." Ucap Lisa dan Jennie memajukan bibirnya, "jadi Lisa tidak mau memeluk dan mencium Nini lagi jika ada aroma Capybara yang menempel pada Nini?" Tanya Jennie, Lisa beralih untuk mengusap rambut istrinya.

"Tentu saja aku masih akan tetap memeluk dan mencium istriku." Ucap Lisa, dia menoleh sekilas begitu melihat mobil yang familiar mendahului mobilnya.

"Itu mobil Jisoo Unnie!" Ucap Jennie sambil menepuk tangannya, hal yang lebih membahagiakan di hari Minggu ini adalah karena Jisoo juga menyisihkan waktunya untuk bergabung dengan mereka.

"Benar sekali, kenapa Jisoo Unnie berkendara begitu kencang?" Balas Lisa sambil menggelengkan kepalanya, menurutnya itu sedikit berbahaya.

"Nini akan memarahi Jisoo Unnie nanti kalau begitu!" Ucap Jennie setelahnya, "sayangnya Chaeyoung tidak bisa bergabung, dia sedang sibuk di rumah sakit." Jennie berdehem dan menganggukkan kepalanya sambil meraih tangan istrinya.

"Padahal jika ada Chaeyoung, formasi kita lengkap." Balas Jennie lagi sambil memberikan usapan pada jari Lisa, "kita akan berkumpul sesegera mungkin, jangan khawatir, Nini." Jennie mengangguk, dia kini bersandar pada lengan Lisa.

"Untung saja Lisa dan Nini sudah menikah jadi kita bisa bersama setiap hari." Lisa yang mendengar itu kemudian menarik hidung istrinya, "apa bedanya kita menikah atau tidak? Sejak kita dirawat, kau juga sudah tinggal bersama kami, baby." Ucap Lisa, yang membedakan sekarang hanya mereka yang tidak lagi tinggal di rumah keluarga Manoban karena sudah memiliki rumah pribadi.

SOULMATE - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang