SOULMATE - 15

968 252 34
                                    

Lisa menatap ke arah pintu kamar miliknya di rumah orang tuanya yang dibuka dari luar, Lisa memberikan kode pada ibunya yang muncul di ambang pintu untuk tidak membuat suara karena istrinya baru saja terlelap di pelukannya.

Siang ini, Lisa memang pulang ke rumah orang tuanya untuk menikmati makan siang bersama dan lagi-lagi itu adalah permintaan istrinya yang sedang begitu manja dengannya, tentu saja dokter muda itu tak kuasa menolak, bahkan Lisa langsung meminta ijin untuk tidak lagi kembali ke rumah sakit karena dia ingin menemani istrinya.

"Nini sudah tidur?" Lisa mengangguk dan melepaskan tubuhnya perlahan dari tubuh istrinya, dia kemudian menaikkan selimut sekaligus menurunkan suhu pendingin agar istrinya bisa tidur lebih nyenyak.

"Ada apa, Mom?" Tanya Lisa pada ibunya yang memang masuk ke dalam kamarnya sekarang, Mommy Manoban kemudian mengusap pipi putrinya, "ayo turun sebentar, Mommy dan Daddy ingin berbicara." Lisa menatap Jennie sekilas, padahal dia berencana untuk ikut tidur siang sebentar namun baiklah, mungkin ada hal penting yang ingin dibicarakan oleh orang tuanya.

"Berbicara tentang apa, Mom?" Tanya Lisa sambil menutup pintu kemudian memegang tangan ibunya, jika dulu dirinya yang digandeng menuruni anak tangga satu per satu, maka keadaan berbalik sekarang, dia yang menggandeng tangan ibunya menuruni anak tangga.

"Tentang Nini." Lisa mengerutkan keningnya bingung begitu nama istrinya disebut, apa yang ingin dibicarakan kedua orang tuanya tentang Jennie?

"Duduklah terlebih dahulu." Lisa menatap ayahnya yang juga sudah berada di meja makan seolah memang menunggunya untuk turun dari kamar, putri semata wayang keluarga Manoban itu kemudian menarik kursi untuk duduk di hadapan kedua orang tuanya.

"Ada apa, Mom, Dad? Jika ada sesuatu serius mengenai Nini, beritahu aku." Ucap Lisa, "santai Lisa, justru kau yang seharusnya berbicara jujur dengan kami." Lisa mengerutkan keningnya begitu mendengar kalimat ayahnya, dia mencoba untuk bersikap biasa saja di hadapan orang tuanya.

"Apa ada hal yang kau sembunyikan dari istrimu?" Tanya Mommy Manoban setelahnya, "tidak, apa yang harus aku sembunyikan dari istriku, Mom?" Ucap Lisa setelahnya.

"Beberapa hari yang lalu, istrimu banyak bercerita dengan Mommy dan kau membuatnya sedih tanpa kau sadari, Jennie mengatakan kau berubah akhir-akhir ini." Lisa membasahi bibirnya, Jennie merasa jika dirinya berubah? Kenapa Jennie tidak langsung mengatakan padanya saja?

"Jennie tidak mau melayangkan protes apapun padamu karena dia takut kau malah akan marah dengannya, dia juga tidak mau menuduh mu yang tidak-tidak jadi lebih baik kau jujur saja dengan Mommy dan Daddy, apa yang kau sembunyikan?" Tanya Mommy Manoban dengan nada bicaranya yang masih terdengar begitu lembut.

"Kau tidak melakukan hal yang bisa mengancam rumah tangga mu bukan? Daddy tidak itu mendengar kau mengkhianati Jennie, karena jika kau sampai berani mengkhianati istrimu, sama saja kau mengkhianati orang tuamu." Lisa kemudian terkekeh mendengar ucapan ayahnya.

"Apa kalian berpikir aku berselingkuh di belakang Jennie? Semua orang seharusnya sudah mengetahui betapa dalamnya aku mencintai istriku." Ucap Lisa sambil menggelengkan kepalanya.

"Lalu kenapa Nini mengatakan kau sering memainkan ponselmu di malam hari setelah dia tidur? Kau juga sering keluar dari kamar dengan alasan mengambil minum, Nini menceritakan semuanya pada Mommy dan Nini juga mengatakan kau berbohong dengannya." Lisa menyentuh tengkuknya, sejujurnya, dia sedikit tidak menyangka jika istrinya yang tidak pernah melayangkan protes ternyata memperhatikannya sejauh ini.

"Dan Mommy ingin memberikan saran untukmu, kau memang adalah kepala keluarga disini, tapi Lisa, kau tidak bisa mengambil semua keputusan sendiri, kau harus bisa berdiskusi dengan Nini, ini caramu untuk lebih menghargainya sebagai istrimu, Mommy tahu kau tidak mau membebani istrimu, hanya saja kalian sekarang hidup berdua, kau harus berdiskusi dengan Jennie sebelum mengambil keputusan." Lisa tertegun mendengarnya, apa istrinya juga menyinggung hal ini pada ibunya?

SOULMATE - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang