Ketika sebuah legenda tragis terulang kembali, akankah mereka bisa melawannya kali ini? Dapatkah mereka mengubah semuanya seperti sedia kala?
Seperti kehidupan yang damai, aman dan tentram tanpa adanya gangguan? Atau iblis malah menguasai dunia mer...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
Chan dan Tzuyu terus melarikan diri dari kejaran kedua pria itu. Mereka berlarian tidak tentu arah, karena Chan hanya mengikuti kemana kakinya melangkah hingga saat ini mereka berdua berada ditengah hutan.
Chan merasa lega karena kedua pria itu tidak lagi mengikuti mereka namun ternyata salah, saat ini di depan mereka terlihat sekelompok anjing bayangan yang menatap mereka berdua dengan lapar.
Putra bungsu di keluarga bangsawan Kwon itu bersyukur karena yang ada dihadapannya ini bukanlah binatang iblis yang ganas, karena dia tidak akan mampu memusnahkannya.
Namun bagaimanapun anjing bayangan juga termasuk binatang iblis yang sulit dimusnahkan, tapi setidaknya Chan sudah pernah melawan mereka ketika menyelamatkan Hansol dan Kwanie.
Dan Chan juga merasa ketakutan sekarang karena saat ini dia sendiri, biasanya Soonyoung selalu ada untuknya. Karena Chan tahu bahwa Soonyoung sangat menyayanginya dan dia tidak akan membiarkan Chan mengalami kesulitan hidup, tapi saat ini semuanya berbeda.
Anjing bayangan itu melolong dengan keras seolah-olah memanggil temannya untuk datang. Tanpa berpikir panjang Chan langsung menyerang binatang iblis itu sebelum mereka bertambah banyak.
"Tzuyu! Carilah tempat bersembunyi, aku akan memusnahkan binatang iblis ini terlebih dahulu." Ujar Chan yang dibalas gadis itu dengan menganggukkan kepala.
Chan segera mengumpulkan semua kekuatan untuk mengeluarkan kapak belati yang tersembunyi di telapak tangannya. Dia langsung melemparkannya ke anjing bayangan itu yang seketika membuat kepalanya putus.
Putra bungsu di keluarga bangsawan Kwon itu terus melawan anjing bayangan tanpa henti, dia melompat ke punggung binatang iblis dan menebas kepalanya.
Anjing bayangan terus berdatangan dari berbagai arah dengan jumlah yang semakin banyak, Chan sudah kewalahan menghadapinya seorang diri.
