Setelah menyelesaikan perjalanan S2 mereka dan memperkuat hubungan mereka, Salma dan Rony terus menemukan kesempatan baru yang membawa mereka ke berbagai tempat dan acara penting. Mereka telah menerima undangan dari berbagai organisasi termasuk GMIC, PBB, WHO, dan Persatuan Pelajar Indonesia di Inggris.
Undangan dan Kegiatan
Rony: "Salma, kita baru saja menerima sepuluh undangan dari berbagai pihak. Sepertinya ini akan menjadi waktu yang sibuk bagi kita."
Salma: "Iya, Rony. Aku melihat ada undangan dari GMIC, PBB, WHO, dan Persatuan Pelajar Indonesia. Mereka semua mengundang kita untuk berbagai acara dan diskusi."
Rony: "Selain itu, ada juga undangan dari anak-anak GMIC dan PBB yang mengundang kita ke pernikahan mereka. Ini adalah kesempatan yang sangat spesial."
Salma: "Tentu saja. Mari kita lihat detailnya dan merencanakan bagaimana kita bisa menghadiri semua acara ini."
Diskusi dan Rapat
Salma dan Rony memutuskan untuk menghadiri beberapa acara penting dan merencanakan perjalanan mereka.
Salma: "Rony, kita harus memutuskan acara mana yang paling penting untuk kita hadiri. Kita juga harus memikirkan jadwal dan logistik perjalanan."
Rony: "Baik, kita bisa mulai dengan acara-acara yang paling mendesak. Misalnya, rapat dengan GMIC dan PBB akan menjadi prioritas. Kita juga harus mempersiapkan diri untuk menghadiri pernikahan yang diadakan oleh anak-anak GMIC dan PBB."
Salma: "Setuju. Mari kita buat daftar acara dan susun rencana perjalanan. Kita harus memastikan semua dokumen dan persiapan perjalanan sudah lengkap."
Undangan Pernikahan
Salah satu undangan yang paling spesial adalah undangan pernikahan dari dua anak GMIC dan PBB. Salma dan Rony merasa terhormat dan bahagia menerima undangan ini.
Rony: "Kita mendapatkan undangan pernikahan dari Lila dan Tariq. Mereka adalah bagian dari GMIC dan PBB, dan mereka ingin kita hadir di hari bahagia mereka."
Salma: "Aku sangat senang mendengar ini. Pernikahan mereka akan menjadi kesempatan yang indah untuk merayakan bersama teman-teman kita dan menyaksikan momen penting dalam hidup mereka."
Diskusi dengan PBB dan WHO
Salma dan Rony juga diundang untuk menghadiri diskusi dan rapat dengan PBB dan WHO mengenai inisiatif global.
Dr. Jones (WHO): "Hello Salma and Rony. We are looking forward to your participation in our upcoming discussion on global health initiatives. Your insights will be invaluable."
Salma: "Hello Dr. Jones. We are excited to contribute and share our experiences. We believe that our recent work can provide valuable perspectives."
Ms. Parker (UN): "Hi Salma and Rony. We are also eager to have you join our meeting on youth empowerment. Your recent achievements are quite impressive, and we're interested in your thoughts on advancing youth engagement."
Rony: "Hi Ms. Parker. Thank you for the opportunity. We look forward to discussing how we can further support and empower young people globally."
Rapat di Indonesia
Salma dan Rony juga diundang untuk menghadiri rapat dan acara di Indonesia, yang akan melibatkan berbagai organisasi dan pemangku kepentingan lokal.
Nabila: "Salma, Rony, kami sangat senang bahwa kalian akan hadir dalam rapat di Indonesia. Kami berharap bisa mendiskusikan berbagai proyek dan inisiatif baru dengan kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH UNTUK SEPENUH HATI
FantasiSinopsis "RUMAH UNTUK SEPENUH HATI" Di SMA Nusantara 17, empat sahabat dengan cita-cita besar menjalani hidup penuh warna meski dalam kesederhanaan yang mewah. Nagata Rony Pamungkas, siswa yang dikenal dengan kepintaran dan keberanian, memiliki impi...