{belanjaa}

450 41 3
                                    

𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐥𝐮 𝐲𝐚𝐚 ⭐⭐⭐
𝐅𝐨𝐥𝐨𝐰 𝐣𝐮𝐠𝐚𝐚 𝐲𝐚𝐚 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐠𝐚 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝟐 𝐧𝐲𝐚❦

༶•┈┈⛧┈♛ 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙜𝙖 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙨𝙠𝙞𝙥 ♛┈⛧┈┈•༶

👨‍💻ՏᗴᒪᗩᗰᗩT ᗰᗴᗰᗷᗩᑕᗩ 👩‍💻




Di pagi yang cerah, sepasang kakak beradik, Kenzo dan Afan, masih tertidur pulas di ranjang mereka. Waktu sudah menunjukkan pukul 06.50, tetapi keduanya belum menyadari bahwa hari sudah pagi.

"Enak banget tidur sambil meluk Baby. Gw kerjain, ah!" gumam Galen kesal melihat mereka masih terlelap.

Dengan suara lantang, Galen berteriak, "BANG KENZO, KEBAKARANNN!"

Kenzo langsung terbangun dengan panik. "HAH?! Di mana kebakarannya? Galen, mana?!" Dia berlari ke sana kemari, matanya mencari tanda-tanda bahaya.

Galen tertawa terbahak-bahak. "HAHAHA! Kebakarannya di mimpi lo kali!"

Afan terbangun karena teriakan Kenzo dan mendengar tawa Galen. "Ada apa sih ribut-ribut?" tanyanya bingung sambil mengusap matanya.

"Ada kebakaran, Dek! Kita harus selamatin diri!" Kenzo masih panik.

"Kebakaran? Di mana? Afan masih mau tidur..." Afan mengerutkan dahi, kebingungan.

Galen terus tertawa. "HAHAHA! Lo mau aja dibohongin! Nggak ada kebakaran, kok."

"ANJIR! Lo, Len!" Kenzo berteriak kesal dan langsung mengejar Galen.

Di tengah kejar-kejaran, Rafa muncul dari dapur. "Ini ada apa sih? Gue suruh lo bangunin Kenzo sama Afan buat sarapan bareng, kok malah ribut begini?"

"Salahin dia tuh, ngerjain gue!" Kenzo menunjuk Galen dengan wajah kesal.

"Ya, lo nggak bangun-bangun! Jadi gue bangunin dengan cara seru," jawab Galen santai.

"Udah, udah. Pada siap-siap sana, udah jam berapa ini. Mau telat?" Rafa mengingatkan dengan nada tegas.

"Oke deh, yuk Baby, kita mandi," ajak Kenzo.

"Iya, Abang," balas Afan sambil menggandeng tangan Kenzo.

Rafa melirik Galen. "Yok, kita ke bawah," katanya.

"Oke, Bos," jawab Galen sambil mengedipkan mata.

---

"Baby, udah yuk, main airnya," kata Kenzo sambil melihat Afan yang masih asyik bermain bebek-bebekan di bak mandi.

"Tapi Abang, Afan masih mau main air..." rengek Afan.

"Udah ya, nanti masuk angin. Lagian yang lain udah nunggu di bawah. Nanti bisa main lagi," bujuk Kenzo lembut.

Afan mengangguk pasrah. "Ya udah deh, Abang."

Kenzo membantu Afan memakai baju yang sudah disiapkannya. "Sini, Abang bantuin pakai baju dulu."

Setelah rapi, Afan berseru, "Abang, ayo kita ke bawah! Pasti yang lain udah nungguin!"

"Yuk, Baby!" Kenzo menggendong Afan ala koala dan berjalan ke ruang makan.

---

Sesampainya di bawah, Afan langsung berteriak, "PAGI, ABANG!"

Daddy yang duduk di meja makan menoleh sambil tersenyum kecil. "Baby, jangan teriak-teriak."

 baby afan 👦 (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang