itu a-apa??

888 72 9
                                        

Revisi✅

Yeonjun terbangun dari tidurnya yang nyenyak dan mendapati dirinya sedang berada dalam pelukan hangat Soobin. Ia tersenyum kecil, ada debaran aneh yang muncul dari dalam dadanya, aneh, tapi menyenangkan. Dan rasanya... hanya muncul ketika ia bersama Soobin.

Yeonjun menatap lekat-lekat wajah Soobin yang masih tertidur pulas. Lama… sangat lama. Sampai ia menunduk dan berbisik pelan.

"Soobin jangan tinggalin junnie yaa.." bisik yeonjun pelan tak ingin di dengar oleh Soobin karena itu cukup memalukan bagi yeonjun

Yeonjun melanjutkan ucapannya dengan kepala tertunduk dalam pelukan Soobin
"Tau gaa junnie suka banget sama Soobin, setiap junnie ada di deket soobin junnie kayak ngerasain sesuatu di dalem badan junnie, rasanya aneh tapi junnie suka hehehe, Soobin... Jangan terlalu deket sama orang lain yaa.. apalagi sama kak Arin huhh!!.. iya junnie tau kak Arin baik tapi junnie ga sukaaa... Soobin cuma punya junnie, junnie juga cuma punya Soobin ga ada yang lain titik.. jadi jang-" ucapannya terhenti merasakan kecupan sayang di kepalanya

Cupp

"SOOBIN?!?!"

"ga akan tinggalin junnie kok"

"Sejak kapan?!?!"

Soobin terkekeh melihat wajah memerah yeonjun dalam pelukannya "udah dari tadi"

"Kok ga langsung bangun!!"

"Siapa tau dapet scene kayak di Wattpad-Wattpad gitu. Ehh ternyata beneran~"

"Ishhh soobiinnn!" Yeonjun semakin merangsek ke pelukan Soobin, Soobin hanya bisa terkekeh gemess, gemes bangttt sampe rasanya pengen melebur menjadi satu dengan kasur

"Junnie.." panggilan Soobin dan di balas deheman lucu dari yeonjun

"Junnie juga jangan tinggalin Soobin yaa.." yeonjun mengangguk dalam pelukan Soobin

"Janji dulu" Soobin menjulurkan jari kelingking nya dan di balas halus oleh kelingking yeonjun

"Janji!!" Balas yeonjun semangat, senyuman hangat terpatri di wajah manis yeonjun

Soobin menatapnya dalam. Entah bisikan dari mana, ia mendekat…
Mata mereka saling terkunci.
Nafas mereka saling terasa.

Cup

Hanya kecupan biasa Soobin langsung menjauhkan wajahnya dan melihat wajah yeonjun yg mengerjap lucu

"S-soobin??" Yeonjun linglung sambil memegang bibirnya

"Hmm??"

"Itu a-apa?"

Soobin menyeringai nakal. "Kenapa? Suka?"

Yeonjun mengangguk pelan, pipinya merah merona.

"Haha..mau lagi??"

Bukannya menjawab yeonjun malah merengsek ke pelukan Soobin "maluu soobinn"

Soobin tertawa kecil. Tangannya mengelus lembut punggung Yeonjun.

"Coba liat Soobin dehh" yeonjun nurut dan langsung menatap wajah Soobin

"Soobin punya sesuatu yg lebih menyenangkan dari yang tadi"

"Eungg??"

"Coba buka mulut junnie" dengan wajah linglung nya yeonjun mengikuti instruksi dari Soobin dan membuka mulutnya

"Sekarang, coba keluarin Lidah junnie" lagi lagi yeonjun hanya menurut dan menjulurkan lidahnya

tak mau membuang waktu dan kehilangan kesempatan Soobin langsung menyambar bibir lembut yeonjun dan langsung menyesap lidah yeonjun kuat, yeonjun hanya bisa memejamkan matanya kuat kuat merasakan sesuatu yang lebih menyenangkan dari sebelumnya

"Emmnhh" satu lenguhan lolos dari bibir manis yeonjun, Soobin makin kesetanan dan menahan tengkuk yeonjun

Ciuman itu terputus saat Soobin merasakan cengkraman kuat pada kaosnya menandakan yeonjun yg kehabisan nafas, Soobin menatap yeonjun yg terengah dalam pelukan nya usai ciuman tadi

Yeonjun membalikkan badan, memunggungi Soobin sambil menutup wajahnya dengan bantal.

"MALUUUUU!"

Soobin hanya bisa ketawa pelan sambil rebahan.
"Gemes banget sii... Rasanya pengen peluk terus sampe besok sore."





TBC

Aku nulis apa weee astaghfirullah... istighfar

Hueeee maap baru upp...kayak yg ayii bilang di atass tadii.... Maap banget yaaa heheee

Readers ku menipis dehhh :((

Bosen yaaa??

Kasi saran dongg kurang apa👉👈

Kali ini ga ngemis votmen dehh yg penting kalian terhibur ajaaa

See yaa di next chap

Paiii❤️❤️❤️❤️❤️❤️

MY FENNEC [END]                                          |Soobjun,Soojun,Binjun|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang