Happy reading...
Nit nit nit
Suara pin apartemen Soobin berbunyi dan mengalihkan atensi yeonjun yang sedang bersantai di ruang tamu, dengan segera yeonjun menghampiri pintu apartemen tersebut
"Astaga yeonjun..kenapa kau berdiri di depan pintu?"
"Hehehe ice cream" jawab yeonjun polos dengan senyum manisnya
"Ehh..itu taruh di kulkas dulu yaa soalnya udah cair, tadi Soobin kelamaan pulangnya"
"Yahh.. padahal junnie udah ga sabar pengen makan ice cream" jawabnya lesu
"Maaf yaa, tadi di jalan Soobin ada urusan penting soalnya" yeonjun tersenyum maklum
"Eumm sebagai gantinya Soobin buatkan junnie sosis yaa??" Yeonjun mengangguk cepat, kalo soal sosis mahh yeonjun nomer satu apalagi sosis Soobin g.
Setelah selesai membuatkan yeonjun sosis Soobin tidak seperti biasanya yang terus memperhatikan yeonjun, kali ini Soobin lebih fokus pada ponsel nya
"Soobin besok sibuk ga? Junnie pengen jalan jalan lagi sama Soobin" ucap yeonjun memecahkan kesunyian
"Maaf ya junnie... besok Soobin ada urusan, kapan kapan Soobin carikan waktu yaa" Soobin membujuk tetapi dengan mata yang masih tertuju pada ponsel nya, yeonjun merasa terabaikan
Malemnya yeonjun sudah memakai beberapa cara untuk mengalihkan perhatian Soobin dari ponsel nya, tapi usaha nya tidak membuahkan hasil
"Soobin peluk" minta nya pada Soobin
"Nanti yeonjun, Soobin masi ada urusan"
Oke fiks yeonjun di abaikan bagaikan angin lalu, yeonjun mencebik kesal, ia membenarkan acara rebahannya dan memunggungi Soobin
"Kok dada junnie sakit yaa" ucapannya dalem hati sambil meremas kaosnya di Depan dada karena terasa seperti di hujam paku
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 23.15 Soobin mematikan ponsel nya dan mendapati yeonjun yang sudah terlelap, barulah ia sadar kalau sedari tadi ia mengabaikan yeonjun
Soobin mengelus rambut yeonjun sayang"maaf ya junnie Soobin ga ada niatan diemin junnie kok, Soobin beneran ada urusan..maaf yaa" ucapnya lembut dan di akhiri kecupan sayang di rambut yeonjun, Soobin ikut menyusul yeonjun menuju alam mimpi nya
Besok paginya yeonjun terbangun dan mendapati Soobin yang sudah rapi tapi tidak seperti biasanya yang menggunakan atribut kepolisian melainkan pakaian formal biasa
"Eumm Soobin mau kemana?" Tanya yeonjun dengan ciri khas orang bangun tidur
"Soobin ada urusan"
"Junnie tidak ikut?" Tanyanya penuh harap
"Tidak boleh junnie... junnie tunggu dis ini ya, Soobin ga lama kok..dadahh" yeonjun mengangguk dan memaksakan senyumnya dan membalas lambaian tangan Soobin sampai Soobin sudah tidak nampak di balik pintu
"Kok dada junnie sakit yaa liat Soobin kayak gitu" lirihnya
Waktu terus berlalu sampai jam menunjukkan pukul 15.30 tapi Soobin tak kunjung menunjukkan batang hidungnya di apart nya, yeonjun yang lelah menunggu Soobin pulang sembari menenangkan perasaannya yang tidak enak
"Soobin mana yaa kok ga pulang pulang.. biasanya kalo ke kantor jam segini kan udah pulang, shift Soobin kan cuma sampe jam 3 sore"
"Atau Soobin pergi ke rumah Taehyun yaa" yeonjun memikirkan hal-hal positif yang membuatnya tenang, sampai tiba-tiba bunyi pin dan pintu yang terbuka mengalihkan atensi yeonjun
Yeonjun menghampiri pintu dan menyambut Soobin pulang dengan nada merajuk
"Soobin kenapa lama sek- dia siapa Soobin" belum selesai yeonjun berbicara ia langsung melihat siluet perempuan cantik yang sedang bergandengan dengan Soobin, siapa lagi kalau bukan Arin,dan lagi lagi yeonjun merasakan sakit di dadanya tapi dia tidak tau itu apa
TBC
Hallo sengg...hayoo junnie kenapa dadanya sakit terus gara² Soobin, cemburu yaa junnn liat Soobin sama yang lain...tapi ka Arin baik Lo junn ga jahat.. siapa tau ka Arin jadi mama junnie Soobin jadi papa junniee kwkwkwkkw🤭🤭🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FENNEC [END] |Soobjun,Soojun,Binjun|
Historia CortaSoobin tak sengaja menemukan Fennec kecil yang tergantung lemah tak berdaya lalu menolong nya Apakah Fennec itu akan sembuh?? Apakah ketika Fennec itu sembuh Soobin akan merawatnya atau mengembalikan nya ke habitatnya lagi?? Chap pendekkk Setiap ch...