#ekstra chap

261 30 5
                                    

Sorry for typoo..



3 weeks later

"Hati hati junnie..." Peringat Soobin pada yeonjun yg sesekali meloncat riang, pasalnya yeonjun sangat senang sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit hari ini

"Hehe..abisnya junnie ga sabar mau pulang!" Jawabnya semangat

"Emng mau ngapain hm?? Sampe ga sabar mau pulang??" Tanya Soobin sambil menyusul yeonjun untuk mensejajarkan jalannya sembari mengusap pelan kepala belakang yeonjun dan perlahan tangan nya turun merengkuh pinggang yeonjun lembut

"Junnie kangen apart! Kangen nonton tv, kangen ngabisin jajan di kulkas, kangen semuanya deh pokoknya!" Tutur yeonjun sambil tangannya memperagakan kata 'semuanya'

Soobin hanya bisa terkekeh bahagia melihat yeonjunnya sudah kembali pulih

"Junnie.. mau ke supermarket dulu ga??" Tanya Soobin

Yeonjun menaruh jari telunjuk pada dagunya tanda ia sedang menimang² ajakan Soobin

"Oke dehh.. sekalian junnie mau beli sosis juga ya, sama ice cream mint choco!" Ucapnya semangat

"Boleh.. sayang"
(Hayoo pake nada yaa)

.
.

Sepulang dari supermarket Soobin langsung membuatkan yeonjun sosis yg diminta nya, setelah jadi dibawakannya sosis itu ke ruang tamu

"Waaa.. sosisnya udh jadii!!" Ucap yeonjun senang dan sesekali bertepuk tangan ringan

"Suka banget sama sosis yaa?" Ucap Soobin sambil mengusak pelan rambut yeonjun

Yeonjun yg tak sabaran untuk memakan sosis pun langsung menyantap nya semangat hingga pipinya mengembung

"Hahaha...gumush nyaaa.. punya siapa inii??" kata Soobin sembari mencubit gemas kedua pipi yeonjun

"Pwunya swoobwin" balas yeonjun dengan mulut penuh sambil memonyongkan bibirnya

Tak tahan dengan yeonjun, Soobin langsung mengecup bibir yeonjun bertubi² saking gemasnya

Selesai dengan makan sosis sekarang di lanjut dengan makan ice cream mint choco oleh yeonjun sembari menonton tv

Mereka bercanda sesekali tertawa melihat siaran tv yg menampilkan kartun Pororo, saat asik² nya menonton tiba-tiba saja yeonjun terdiam, Soobin yg merasa aneh pun menoleh kan kepalanya ke arah yeonjun dan terlihat peluh di dahi yeonjun

"Junnie?? Kok kamu keringetan? Padahal habis makan ice cream lhoo" tanya Soobin khawatir sembari menempelkan punggung tangan nya pada dahi yeonjun dan terlihat ada semburat merah tipis pada pipinya

"E-engga kok, j-junnie gerah aja.., junnie mau mandi dulu deh" ucap yeonjun gugup lalu meninggalkan Soobin di ruang tamu, Soobin yg memperhatikan yeonjun pun menyadari jika yeonjun seperti tengah menahan sesuatu






Setengah jam berlalu, Soobin ingin kembali kedalam kamarnya untuk istirahat, namun saat sampai di dlm kamar ia terkejut melihat tubuh yeonjun yg terbaring memunggungi pintu dan sesekali bergetar halus

"Junnie?"

"S-soobin, s-sakit mmh.." lirih yeonjun dan di akhiri lenguhan tertahan

"Junnie kenapa?? Apanya yg sakit?" Yeonjun membalas dengan gelengan pelan dan menatap Soobin dengan tatapan yg tidak biasa

"Kita ke rumah sakit ya, sekarang" ucap Soobin yg akan beranjak dari kasur namun pergelangan tangan nya di tahan oleh yeonjun

Yeonjun menggeleng wajahnya merah padam, matanya sayu, badan bagian bawahnya menggeliat tak nyaman, dan giginya menggigit bibir dalamnya

Oh ayolah wajah yeonjun yg seperti itu membangunkan singa Soobin di sana

"J-junnie?? Ada apa hmm" Soobin mencoba untuk bertanya sambil mengelus kepala yeonjun pelan

"A-ahh" lenguhan yeonjun keluar saat ibu jari Soobin tak sengaja menyentuh telinga yeonjun, Soobin yg mendengar itu tertegun, pikiran nya melayang entah kemana

Soobin teringat buku yg pernah ia beli tentang makhluk mitologi, Soobin berharap menemukan jawaban nya di buku itu, dengan segera ia beranjak dari kasur dan menuju lemari buku lalu mengambil buku itu dan membuka halamannya, mencari sesuatu dlm daftar isi

Alkonos

Echidna

Werewolf

Vampire

Sirene

.

.

.

Hybird

Dengan cepat ia membuka halaman tsb lalu membacanya dengan cepat dan teliti, matanya terbelalak setelah menemukan jawabannya, yeonjunnya tengah heat, dan cara menghentikan nya harus dengan berhubungan yg benar saja!!

Ada opsi lain yg menyarani untuk menggunakan obat penenang, tapi tidak mungkin Soobin membeli nya sekarang juga

Namun setelah di pikir² singa nya juga sudah bangun, dengan ragu Soobin kembali menaiki kasur dan menghampiri yeonjun, Soobin lagi² di buat terkejut, karena tiba-tiba saja yeonjun memeluk nya erat, dan untuk menghilangkan rasa gugupnya Soobin mengusap pelan peluh yeonjun

"Mmhnn, s-soobin tolonghh" ucapannya memohon, dan tanpa basa-basi dan rasa ragu dengan cepat Soobin membalik dan mengukung tubuh yeonjun

"Junnie mau Soobin tolongin hm?" Yeonjun mengangguk cepat, tubuh nya sudah menggeliat tak nyaman

"Baiklah akan Soobin bantu, tapi besok jangan menyesal!" Ucap Soobin tepat di telinga yeonjun

"T-tidakh menyesal!- Mhhmm" setelah nya bibir nya di bungkam oleh bibir Soobin, dan akan berlanjut semakin jauh seiring seberapa panas permainan mereka



















.
.
.

(END)

Udh wee Istighfar astaghfirullah halazim..... Ayi cukuppin sampe di sini aja!! MY FENNEC udh tamat!!!

Makasii yg udh mau baca, vote coment dan selalu support ayii ❤️❤️❤️















































MY FENNEC [END]                                          |Soobjun,Soojun,Binjun|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang